The Rude #49

130 9 4
                                    

Disuatu tempat yang amat terang...

Reza berada disana dengan penuh kebingungan.

Ia terus menyusuri tempat itu tanpa hentinya.

"ini.. Dimana? "

Hingga saat ia terus berjalan, ia melihat Rendy yang sedang duduk melamun sendirian..

"loh, bang Rendy..?"

Ia segera menghampiri Rendy yang sedang duduk..

"bang Rendy.. "

Rendy pun melihat kearah Reza..

Ia tersenyum melihat adiknya yang terlihat lelah menghampirinya..

"cape, ya? "

Reza bingung dengan perkataannya.

Rendy memeluk adiknya yang kebingungan itu..

"iyaa, gua tau cape kan..? Lelah rasanya hidup dengan penuh tanggung jawab besar, penuh penyesalan, rasa bersalah dan masih banyak beban yang lu tanggung sendirian"

Perlahan, Reza mulai mengerti yang diucapkan abangnya itu...

Namun karena suasana canggung itu, Reza melepas pelukan itu.

"a-apa maksud lu? Gua ngga ngerasa hidup kaya gitu"

"lu kebanyakan nonton drama, ya"

Rendy pun tertawa mendengarnya..

"hahahaha...!! "

"h-haha.. " Reza terpaksa juga ikut tertawa.

"kapan lagi kita punya waktu untuk ketawa bareng kaya gini, haiss. "

"coba aja, umur gua agak panjangan, mungkin setelah semua masalah ini, kita bisa ketawa bareng sama kak Laura juga kaya gini"

Reza hanya tersenyum melihat abangnya itu..

"momen kaya gitu udah susah didapat, ya. Padahal dulu setiap hari kita kumpul dan ketawa" ucap Reza

Rendy terdiam sejenak.

Dan tiba-tiba langsung berbalik kearah Reza dan menatapnya.

"Za, setelah semua ini, hidup yang baik ya"

"hidup tanpa beban didalam diri lu, tanpa penyesalan dan rasa bersalah"

"dunia yang gua kenalin ke lu adalah dunia yang ngga baik, gua nyesel banget udah kenalin dunia gelap yang ngga baik ke adek gua sendiri. "

"karena itu, tinggalin semuanya dan hidup yang baik"

Rendy kembali memeluk Reza..

"karena gua tau... Adek gua, adalah orang yang hebat, lu pasti bisa selesaiin semuanya dan memulai hidup yang baik"

Reza pun berfikir demikian, bahwa setelah semua masalah ini, dia akan keluar dari profesinya sekarang dan memutuskan untuk jadi orang biasa.

"terima kasih... Bang Rendy. Gua pasti akan jalani hidup yang bahagia"

*

*

Tiba-tiba Reza terbangun dari pingsannya dengan kondisi mulutnya terlakban dan terikat dikursi.

Dihadapannya saat ini adalah Geby yang tergeletak pingsan.

'Geby..!! '

Ia meronta-ronta mencoba melepas ikatan kencang yang melilit tangannya.

Namun ikatan itu cukup kencang walau tali yang mengikatnya bukan tali yang kuat.

Tak, tak

Hingga dari samping, terdengar perlahan suara langkah kaki seseorang yang semakin lama semakin dekat.

The RudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang