Di sebuah kekosongan di antara kenyataan dan ilusi.
Terdapat sosok yg melayang dengan tenang disana.
Terbaring tak bergerak, sosok itu hanyut mengikuti alunan kekosongan.
Dengan rambut emas, wajah tampan, dan corak garis meras di sekitar tubuh bagian atasnya, dia bisa di katakan sebagai salah satu sosok yg sempurna.
Ya, sosok itu tak lain adalah, sang raja para pahlawan/ penguasa al-uruk : king Gilgamesh.
Dia merupakan perpaduan dari dua entitas berbeda, fana dan abadi.
Dua pertiga darah yg mengalir si tubuhnya merupakan dewa, sisanya manusia biasa.
Dengan ayah yg merupakan raja tanah uruk, dan ibu seorang dewi.
Mereka adalah raja lugalbanda dan dewi rittsu-ninsuna.
Gilgamesh yg dilahirkan dari keduanya memiliki kekuatan dan kebijaksanaan melampaui manusia dan dewa.
Dan disitulah dimana dia selalu memandang rendah manusia dan dewa, karna menurutnya mereka lebih rendah dari dirinya.
Para dewa yg mendengar itu murka, mereka menciptakan sebuah senjata yg terbuat dari tanah liat di dunia para dewa, yg ditugaskan untuk menekan gilgamesh.
Tapi, yg tak mereka duga bahwa alat yg di ciptakan oleh mereka, malah berpaling dari penciptanya.
Yg berakhir dengan kematian.
Gilgamesh yg melihat sosok temannya yg mati, seketika marah dengan para dewa dan bersumpah untuk membantai mereka semua.
Terjadilah perang hebat antara sang raja pahlawan dengan para dewa.
Perang itu meluluh lantahkan tanah uruk dan para dewa.
Dimana sebuah celah kekosongan terbuka.
Melihat peluang itu, para dewa lantas menyeret gilgamesh kesana dan melemparkannya ke celah kekosongan.
Dan disinilah sang raja terbaring tak sadarkan diri.
Saat sosok gilgamesh yg masih melayang di kekosongan, sebuah retakan muncul tam jauh darinya dan menyedot dirinya kedalam sana.
Tbs, comen and vote biar cepet up aink nulis ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilgamesh in DxD World
Actiondahlah gak usah banyak bacot. intinya si gilgemesh masuk dxd. sekian, salam jari tengah.