"Laura,hati-hati"ucap Azka saat Laura sudah dibolehkan pulang oleh dokter.
"Hmm"
"Laura di perut kamu ada anak saya,berjalanlah_"
"Iya mas,iya.ini udah jalan paling pelan dalam hidup aku"ucap Laura melihat kearah Azka yang berjalan dibelakangnya.
"Fokus kedepan Laura,kamu_"
"Aaaa_"
"Laura"
Laura hampir saja terjatuh karna tersandung kakinya sendiri,untung saja ada seseorang yang berhasil menangkapnya membuat Azka mengepalkan tangannya melihat Laura dan pria yang menolong Laura saling bertatapan.
"Terimakasih sudah menolong istri saya"ucap Azka menarik Laura kedalam pelukannya sambil menekankan kata 'istri' kepada pria didepannya.
"Huek_ck,aku bilang jangan dekatin aku.mual tau gak"ucap Laura mendorong Azka agar menjauh darinya.
"Hah,ayo kita pulang"ajak Azka ingin menarik Laura keluar dari rumah sakit.
"Ish,aku bisa sendiri.udah sana jauh-jauh dari aku,aku mual deket-deket kamu mas"suruh Laura melepaskan genggaman tangan Azka darinya.
"Yasudah,ayo pulang"ucap Azka memberik jarak 1 m dari Laura.
"Makasih udah nolongin aku,aku gak tau kalau gak ada kamu pasti aku udah jatuh dan anak aku_"
"Apakah masih lama??"tanya Azka sambil melipat tangannya dan menyenderkan tubuhnya di dinding rumah sakit.
"Sekali lagi makasih,aku duluan"ucap Laura sebelum ia kembali melangkahkan kakinya.
"Istri saya"ucap Azka sebelum mengikuti Laura lalu tersenyum tipis melihat pria di depannya.
"Hah,sebelum dia jadi istri lo.dia udah pernah_"
"David"panggil wanita yang berjalan mendekatinya.
"Apa??"sahut pria yang dipanggil David.
"Kenapa disini??"tanya wanita yang memanggilnya.
"Ada dia"jawab David membuat wanita itu sedikit membulatkan matanya.
"Demi apa?mana dianya??"tanya wanita itu.
"Udah pergi bareng suaminya"jawab David dengan senyum tipis.
"What?husband?"tanya wanita itu sedikit terkejut.
"Hmm"
"Yaudah,dari pada lo galau mending lo temenin gue jenguk bunda"ajak wanita itu sambil menggandeng lengan David.
"Yaudah,ayo"
"Udah,lupain aja.nanti pasti diganti sama yang jauh lebih cantik and seksi"ucap wanita itu sambil mengedipkan matanya melihat David.
~~~~~~~
"Kamu kenal dengan pria tadi??"tanya Azka melihat Laura dari kaca spion dalam.
"_"Laura hanya mengangkat kedua bahunya tanpa melihat kearah Azka.
"Saya suami kamu,beritahu saya jika ada yang membuat kamu_"
"Bukan urusan kamu mas,urus aja pacar kamu itu.gak usah sok peduli sama aku"ucap Laura yang tiba-tiba berbicara sangat ketus kepada Azka membuat Azka sedikit terkejut mendengarnya.
"Saya tidak perduli dengan kamu yang saya pedulikan anak yang ada didalam kandungan kamu,mengerti"ucap Azka tidak digubris oleh Laura yang tiba-tiba merasa sedih.
"Hiks_"Laura tiba-tiba menangis membuat Azka binggung.
"Ada apa??kenapa kamu menangis??"tanya Azka setelah menghentikan mobil yang ia kendarai dipinggir jalan.
