◑tata (5)

60 22 19
                                    

Happy Reading

◑◑◑

Tasyi masih didalam kamarnya sekitar 30 menit'an dan cogan cogan yang dimaksud itu pun juga belum datang, hal itu membuat sherlyna terus saja mengucapkan "ihh kok lama" tata dan alysa tidak mengihiraukan ucapan sherlyna dan lebih memilih memainkan hanphonenya. Kemudian terdengar kericuhan dari luar rumah tasyi. "permisi... tasyi maen yu" ucap salah satu diantara mereka dan tata langsung mengenali suaranya. Itu suara seseorang yang termasuk dalam list fav personnya dan benar saja ketika mereka semua masuk kedalam rumah tasyi. Alysa, Sherlyna maupun Tata langsung mengalihkan pandangannya kepada mereka bersepuluh itu. Sherlyna dan Alysa mereka berdua tiba tiba berucap lirih  mengatakan "ta" dengan menatap dalam mata tata, suara itu mungkin hanya terdengar oleh tata. Tiga belas orang, empat perempuan dan sembilan laki laki itu pun kemudian saling menyapa dan berbasa basi sambil menunggu yang punya acaranya datang keruang itu.

"Sorry ya lama, eh kalian semua udah pada da

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sorry ya lama, eh kalian semua udah pada da...teng" ucap tasyi sedikit terputus ketika menuju ruangan itu dan melihat pacar dari sepupunya dan itu crush dari sahabatnya, "ck kenapa dibawa bawa dah ceweknya" gumamnya ketika akan duduk di samping tata dan memberikan gummy smilenya itu ke Alden, pacarnya. Tasyi kemudian berbicara kepada semua yang ada di ruangan itu untuk bersenang senang dan menikmati hidangan yang ada kemudian yang lain juga memberikan selamat maupun memberikan hadia ke tasyi. Sebelum tasyi menghampiri Alden dia membisikkan sesuatu ke tata "ta sorry ya, gue ga tau si tama bakalan bawa si rina, beneran dah gue ga ngundang si rina, gue tuh cuma ngundang kalian, Alden sama temen nongkrongnya doang kok" sherlyna kemudian merespon bisikan tadi dengan "jangan percaya ta, tasyi bo'ong tuh" ucapnya sedikit bergurau agar suasana tidak menjadi panas, tasyi kemudian langsung menampar paha serlyna "lu diem deh, mending liat'in cogan cogan noh, eh ada sapa tuh" ucapnya sambil menunjuk rafa dengan dagunya itu, dan sherlyna  meresponnya dengan ucapan sedikit malas "ah dahla ga ada harapan sama dia mah" alysa yang sedari tadi menikmati cheese cake itu pun langsung mengeluarkan suara "udahlah makan aja guys, ta makan dong jangan ngeliatin doi yang sudah berdoi mulu" "gini nih kalo ga punya cowo, makan aja yang dipikirin" ucap sherlyna dengan tertawa, tasyi juga tertawa mendengarkan ucapan sherlyna, tata meresponnya hanya tersenyum padahal dia yang memeiliki humor terrendah dari pada sahabat sahabatnya itu, dan orang yang di bicarakan sherlyna tadi hanya memutarkan bola matanya dan melanjutkan memakan cheese cake tadi sambil sedikit melirik cowok yang memiliki gigi kelinci.

Dan selama acara itu berlangsung tata seperti kehilangan mood untuk bersenang senang dan hanya memainkan hanphonenya, kemudian tiba tiba tata merasakan ada seseorang yang duduk disampingnya dan mengajaknya untuk berbicara, "hay!, gue boleh duduk disini? Lu calista yang satu kelas bareng tama kan ya?" pertanyaan itu dari cowok yang memiliki gigi kelinci dan tata tentu tahu dia siapa 'leon si ketos' dan tata hanya menjwab dengan "iya" sambil tersenyum. Tiba tiba yang lain juga ikutan bergabung bareng tata dan leon di kursi itu sambil meledek mereka berdua dan tata melihat ke arah tama yang ikut mengucapkan 'cie' untuknya itu dan dia tidak sengaja beradu pandang dengan alysa yang tata sendiri tidak mengerti arti pandangan itu. "Alysa kenapa ya?" pertanyaan yang dipikirkan tata ketika melihat pandangan alysa ke leon.

Story's tata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang