Beberapa waktu berlalu kini kondisi atsumu perlahan lahan berangsur membaik,walaupun kadang drop dan sering kejang kejang,tapi tidak seburuk kemarin kemarin
"Tsum,gw berangkat sekolah dulu ya,entar gw kesini rada sorean dikit,gw entar latihan" Ucap samu
"Yoi sam,gw tungguin lo disini,oh ya janlup ya bawain gw seblak ya samu cayankkk" Ucap atsumu dengan nada menjijikan
Osamu pov: Sepanjang jalan gw ga bilang sepatah kata apapun,biasanya kalo berangkat sekolah bareng atsumu udah pasti bakal becandaan,ngomongin hal ga penting dan lain lain,tapi sekarang? Udah ngga Pas gw udah sampe kelas pun gw masih diem ga ngomong apa apa
Osamu pov end'
Bel istirahat pun sudah berdering,semua anak anak kelas pergi ke kantin,walaupun ada beberapa yang masih di kelas termasuk osamu Osamu memandang langit langit yang cerah melalui jendela nya,ia melamun Tetapi tak berselang lama lamunan nya buyar karena suna "Woi,ngelamun mulu dah awas entar kesambet setan" Ucap suna
"......." Tak ada jawaban dari osamu Suna yang menyadari bahwa osamu tdk memperdulikan ucapan nya pun berusaha mencari topik baru
"Sam, ke rooftop kuy,kek nya asik deh" Ucap suna
"Ayo"jawab osamu
Kini mereka sudah sampai di Rooftop Di tempat biasa atsumu osamu dan suna setiap istirahat di sana memakan bekal mereka Osamu diam, dia memandangi langit langit yang cerah
Hening Tak ada yang membuka pembicaraan Namun keheningan itu pecah ketika ada seorang yang membuka pintu rooftop
"Oh, kalian di sini toh rupanya"??
" Eh bang shin,iya nih heheh,ada apa ya" Ucap osamu
"Cuma mau nyampein aja,entar ga ada latihan,Coach lagi ada urusan soalnya" Ucap kita shinsuke sambil berjalan ke arah SunaOsa " Oh ya sekalian entar aku mau jengukin atsumu boleh?"tanya shinsuke
"Oh boleh kok bang" Jawab samu
"Gw juga ikut boleh?" Tanya suna
"Boleh"
"Oke,entar sehabis pulang sekolah ya,aku pergi dulu,masi ada urusan, dan kalian cepat kembali ke kelas bell akan segera berbunyi" Ucap shinsuke
"Siap"
Bell berdering Menandakan jam pulang sekolah sudah tiba Suna osamu dan kita shinsuke sudah berkumpul Mereka berjalan menuju rumah sakit sesampainya mereka di rumah sakit,mereka bergegas menuju kamar atsumu
Saat di perjalanan mereka melihat dokter yg berlari menuju kamar atsumu Osamu yang melihatnya juga langsung lari ke arah kamar atsumu Sesampainya di sana osamu melihat keadaan atsumu yang drop Mulai parah Dokter mengatakan bahwa kondisi atsumu sudah parah Osamu yang mendengar nya pun tak kuasa menahan tangis,suna dan kita shin menenangkan Osamu Setelah keadaan atsumu sudah berangsur membaik dokter memperbolehkan mereka untuk masuk menjenguk nya
"Osamu,apakan kamu sudah memberi tau keadaan atsumu kepada orang tua kalian" Tanya kita shin
"Belum" Jawab Osamu singkat
"Kenapa belum memberi tau mereka?" Tanya tegas kita shin sekali lagi
"Aku...,aku tak tau harus bagaimana saat memberi tau mereka,mereka sudah bahagia dengan pasangan masing masing,pasti.... Mereka tak akan perduli lagi kepada ku ataupun kondisi atsumu" Jawab osamu dengan sedikit isakan tangis
"Kau harus mengatakan kondisi atsumu,kalau kau takut,akan aku temani kau" Jawab kita shin
"Eum,baiklah,besok aku akan mengatakan nya"
Beberapa jam telah berlalu,Suna dan kita shin sudah pamit pulang Kini Osamu sendirian menjaga atsumu, kini dia memegang ponsel sembari menatap kearah keluar jendela
"Osamu pov:
Sial,gw ga tau gimana cara untuk menghubungi mereka.... Sesaat ge melirik atsumu Gw ga tega liat dia yg terbaring lemah dengan alat medis dan selesai liat atsumu,gw yakinin diri buat ngehubungi mereka Pertama aku menekan nomor ibu ku Dan.... Dia mengangkat telepon ku Aku mulai gugup Berusaha untuk bicara
" Halo?"
Sial setelah gw denger suara itu gw malah mau nangis Oke gw tenangin diri gw Setelah itu gw bicara "Halo" Ucap ku
"Kenapa kau menelepon ku? Uang bulanan yang ku kirim tidak cukup?" Tanya ibu Osamu
"B-bukan begitu,anu... Apakah besok kau ada waktu luang?" Tanya Osamu
"Hmm.., ada,kenapa?" "Syukurlah,kali begitu,bisakah kau menemui ku di cafe dekat dengan sekolah ku jam 15.00?" Ucap osamu
"Hee? Tumben sekali? Ada apa"
" Ada yang ingin ku bicarakan "
"Oke oke, besok jam 15.00 aku kesana,aku tutup dulu,sampai jumpa"
Tuttt Panggilan sudah terputus
Huh sekarang giliran ayah..
Ia menekan nomor ayah nya Dan panggilan pun diangkat "Ada apa?" Tanya ayahnya
"Apakah besok kau luang?" Tanya Osamu
"Sepertinga iya,besok aku libur kantor, ada apa?" Tanya ayahnya
"Kalo begitu bisakah mau menemui ku besok jam 15.00 di cafe dekat sekolah ku?" Ucap Osamu
"Oh baiklah,aku akan ke sana,maaf aku tutup panggilan nya Sampai jumpa"
"Anjg,dag dig dug ser gw teleponan sama mereka,kira kira besok bakalan canggung ga ya?" "Au ah mau tidur aja"
Eyyyooooguyss kangen gw ga??? Hahahahah sorry ga up,soalnya ada masalah dikitt, oke chapter kali ini segini dulu yaaa See u Jan lup buat vote yaa
Baca doang engga vote
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
