Zahara, sebut saja dia wanita kecil yang suka berjalan ditepi pantai sore hari. Duduk adalah kebiasaan yang selalu di lakukan, tertawa dengan senyum yang merkah itu. Zahara, wanita yang selalu dengan polosnya membagi bahagia kepada yang melihatnya. Terutama sayasaya. tulisan ini adalah perihal tentang Zahara yang pernah membuat rasa cinta tumbuh kembali.
Tapi, malah sebaliknya. Zahara ini adalah manusia yang mati dengan rasa. Dia tertawa hanya untuk orang-orang disekitarnya saja. Bukan untuknya, bukan juga untuk yang ia persembahkan sebagai seseorang yang jauh bisa disebut istimewa. Saya adalah manusia yang patut disebut paling egois. Saya selalu melihat lekukan senyum Zahara, mencuri dalam pandang secara diam-diam. Salah atau benar, ini lah saya yang mencintai Zahara dari jarak kejauhan. Menatap mata Zahara adalah suatu keindahan yang tak pernah dibayangkan.
Zahara adalah wanita yang suka dengan ala-ala modern, suka memakai sepatu warna merah, dicampur kombinasi warna kuning. Kelihatan aneh bukanbukan. aku merasakan itu dari karakter Zahara. Berkeliling dengan sepada adalah salah satu hobinya, sembari menikmati coklat ditangan kanannya. Zahara selalu mendengar musik pop di playlist sambil duduk manis memakai hoodie.
Sudah beberapa hari ini aku membuntuti aktivitas Zahara, dari memperhatikannya, melihat instastorynya. Sampai aku terus menaruh rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahara F
Teen FictionIbarat Bintang yang paling terang, Zahara menyeimbangi semua keindahan itu.