Zahara F

Skenario Tuhan

Sekarang waktunya mengulang, semua yang membuat aku ingin lebih dekat dengan wanita kecil yang ada di tepi pantai sore itu. 

Zahara, maukah kau mengulang kencan denganku? Laki-laki yang mencintaimu dengan tulisan se-sederhana ini. Aku ingin kau tinggal lebih lama dihatiku. Seperti kau tinggal dihatimu sendiri. Lebih lama, agar aku bisa terus membawamu kemanapun aku mau. 

Aku memaksa mencurimu. Padahal belum tentu kau mau. Belum sempat ku utarakan dengan penuh keberanian. Kali ini, apa kau mau mengulang berkencan denganku? Zahara, jangan ragu, jangan menetapku seperti itu. Kenapa, apa kau tidak ingin berkencan denganku? Pergi untuk mengambil hatimu seutuhnya. Hanya untukku saja, Zahara. 

"Zahara mengangguk-an kepalanya. Yang tandanya dia juga ingin mengulang berkencan denganku lagi. Secara lebih hati ke hati. " 

Namun, seseorang datang padaku, memberi tahu setelah berkencan. Itu adalah kali terakhir aku menatapmu. Apa bener kamu akan pergi setelah aku memberanikan diri? 

Zahara tersenyum dengan lembut. Lalu mengatakan " aku tahu kau adalah manusia yang ditulis Tuhan untuk ada dalam skenario perjalananku. hingga nanti, aku menemukan seseorang yang lebih pantas setelah kamu " . Dan aku berharap Tuhan selalu menetapkanmu dalam setiap perjalananku. 

Aku yang mendengar ucapan zahara langsung memeluknya dengan erat. " terimakasih telah mengizinkan aku ada dalam setiap langkah mu"  Meski nanti, aku sendiri tidak akan menjadi pemenang hatimu seutuhnya.