SaTzu - Bagian Kedua

101 18 0
                                    

POV Author

Seperti biasa, Tzuyu bangun dan berterima kasih kepada bulan dan menyambut matahari lalu dia bergegas ke kamar mandi. Setelah selesai mandi dia lekas bersiap sekolah dengan wajah yang masih terdapat memar akibat pertengaran kemarin bersama Yeji. "Masih memar ternyata" sambil bergumam Tzuyu kembali membayangkan wajah Sana yang sedang mengobati lukanya kemarin. "Ahh kenapa mikirin Sana mulu" Tzuyu menggelengkan kepalanya. Setelah selesai bersiap, Tzuyu menghampiri Ayah dan Ibunya untuk sarapan bersama. Tidak berlangsung lama percakapan antara ketiganya, karena Papa Tzuyu diharuskan segera ke kantor untuk meeting.

Mobil Toyota Starlet itu memecah jalanan Kota Bandung yang untungnya tidak macet membuat Tzuyu tidak telat sampai di sekolah. Begitu masuk parkiran sekolah, Tzuyu melihat Yeji dan teman-temannya. "Semoga kali ini dia tidak membuat ulah lagi", gumamnya. Ia memarkirkan mobil tepat disamping mobil Yeji dan keluar dari mobilnya untuk segera masuk kelas karena sebentar lagi bel akan berbunyi. Namun belum menginjak 3 langkah, Yeji memanggilnya tapi Tzuyu tidak menggubrisnya dan dia mempercepat langkahnya agar cepat sampai ke kelasnya. "Ahh untung dia tidak mengejarku" batinnya. Bel berbunyi dan waktunya Siswa Siswi JYPE International High School untuk belajar.

"Om telolet om" bel istirahat berbunyi.

"HEH ANJING, TADI GUE MANGGIL LU KENAPA KAGAK NOLEH ANJING!!" yaa itu Yeji yang sekarang sedang memegang kerah baju sekolah Tzuyu. Tzuyu hanya menjawab "Sorry, tadi buru-buru takut telat masuk kelas". "ANJING JUGA LU MASIH BISA JAWAB PERTANYAAN GUE" Bentak Yeji yang membuat siswa-siswi dikelas 11 IPA 3 kaget dan berhamburan keluar. Akibatnya semua Siswa Siswi dan guru-guru JYPE International High School segera menuju ruang kelas 11 IPA 3 termasuk Sana, Momo dan Mina.

"Heh ada apa ini? Yeji lepasin Tzuyu!! Bentak Guru BK yang sedang berada di sebelah Yeji" dan Yeji pun melepaskan genggamannya pada kerah baju Tzuyu. "Ayo jawab pertanyaan Saya!! Ada apa ini!". Tzuyu pun segera menjawab "Maaf pak, sepertinya ada miskom antara Saya dengan Yeji, Yeji tadi memanggil saya di parkiran, namun saya tidak menoleh dan bergegas masuk kelas karena pelajaran akan segera dimulai. Saya minta maaf, Ji. Bukan Saya tidak mau menoleh, hanya saja saya takut telat masuk kelas". Jelas Tzuyu dan segera meminta maaf kepada Yeji. "Anjing, maksud si cupu ini apa?" batin Yeji. "Oh ya sudah jika memang seperti itu. Saya pamit." Guru BK itupun keluar meninggalkan ruangan dan diikuti oleh guru serta murid yang lain. Sana yang melihat itupun sontak bergumam "Tidak mungkin kalau setelah ini Yeji berhenti gangguin Tzuyu, setelah ini Yeji akan semakin dendam dan makin mencari masalah".

Yeji yang masih diam pun dengan segera keluar dari ruangan kelas menuju basecamp tempat ia dan teman-temannya berkumpul.

"Gue denger tadi si Cupu itu ngebela Lu, Ji?" Ucap salah satu teman Yeji yang segera di hadiahi oleh lirikan tajam mata sipit Yeji. "Iyah, gue gatau maksud dia apa, entah memang membela gue apa ada alasan lain" jelasnya, teman-teman Yeji mengerutkan dahi tanda mereka tidak mengerti. "AH ANJING TEMEN GUE TOLOL SEMUA!!!! Iyah hal lain contohnya buat narik perhatian guru-guru atau mungkin ..." ada jeda sedikit kemudian Yeji meneruskan namun dengan suara yang Yeji yakini hanya dia yang mendengar "Sana?". "HEH malah melongo, hal lainnya apa lagi selain menarik perhatian guru-guru? Terusin omongan lu ege. Namun bukannya menjawab namun Yeji hanya diam dan tertidur tidak mendengarkan ocehan temen-temannya yang penasaran dengan omongan Yeji yang tidak diteruskan "EH SI ANJING MALAH MOLOR".

DI TEMPAT LAIN

"San, Lu hutang 1 cerita anjir sama gue" - Mina

"Hah cerita apaan? - Momo

"Itu Mo, kemarin gue bantu ngobatin si Tzuyu" Jelas Sana kepada Momo "Kemarin pas Lu pulang si Yeji nonjok si Tzuyu di parkiran mobil, terus gue ngelerai mereka supaya kagak lebih parah. Gue liat pelipis si Tzuyu berdarah, yaudah gue bawa ke UKS dan gue obatin" Jelasnya kepada Mina.

"Oooooh begitu toh. Okeii deh, Eh San, Lu udah tau anggota kelompok buat tugas kimia?" - Mina

"Belum Min, Lu udah?" - Sana

"Belum juga nih, kita liat di mading yuk? Kata si Chan udah di tempel di mading anggota kelompoknya" - Jelas Mina yang di angguki oleh Sana dan Momo dan merekapun segera menuju mading yang di maksud oleh Mina.

Momo, Sana dan Minapun mencari nama mereka beserta nama anggota kelompok mereka yang lain.

"Haduh, Gue sama Chaeng" - Mina

"Yes, Kita sekelompok, San. Eh tapi seriusan kita sama Tzuyu?????"- Momo

"AH NU BALEG MO? TEU SALAH NEMPO? MANEH KAN MIN AKUT PANONNA" - Tanya Sana. (Trans: Ah yang bener Mo? Lu gasalah liat? Lu kan minus akut matanya)

"EH SI ANYING, BENERAAAAN BEUL. TUH DELEU" - Momo menunjuk nama Tzuyu yang ada di atas namanya. (Trans: Eh si anying, beneran ih. Tuh liat)

"EH SI ANYING MALAH PASEA" - Mina (Trans: Eh Si anying malah berantem)

"5W + 1H" - Sana

"Anjing malah wawancara" - Mina

"NAON MANEH JOL 5W+1H" Sewot Momo (Trans: Apa lu tiba-tiba 5W+1H?)

"WADUCH, WALACH, WALACH, WALACH, WALACH, HADUCH" - Sana

"SI ANYING HANAS DI DANGU KU AING" - Momo (Trans: Si anying udah gue dengerin)

"Udah ah hayu balik ke kelas, istirahat udah mulai beres" - Sana merangkul kedua temannya itu.

"Mari pulang marilah pulang, marilah pulang bersama-sama". Bel pun berbunyi waktunya murid-murid untuk pulang.

Tzuyu sepertinya sudah mengetahui bahwa dia sekelompok dengan Sana, karena apa? Yaa, sekarang Tzuyu sedang menunggu Sana di depan ruang kelasnya yang ternyata masih bersiap untuk pulang. Dengan perasaan gugup dia bergumam dalam hati "Calm down, Exhale, Inhale okeii kamu bisa Tzu. Huh". Momo, Sana dan Mina keluar dari ruang kelasnya dan Tzuyu pun segera memanggilnya.

"SANA" - Tzuyu

Momo, Sana dan Minapun menoleh kemudian Tzuyu menghampiri mereka.

"Ekhm, sorry ganggu kalian. San, sudah tau kan untuk kimia Kamu sekelompok sama Saya? - Tzuyu

"Iyah gue udah tau, kita juga sekompok sama Momo, Oh iya kenalin ini Momo, dan yang ini Mina", Sana mengenalkan Momo dan Mina dan diangguki oleh keduanya dan Tzuyupun memperkenalkan namanya "SayabTzuyu. Mau mulai kapan kita kerja kelompoknya?" Tanyanya.

"Memang kita disuruh ngapain?" - Momo

"Kita disuruh ngerjain soal, tapi sambil di praktekin" - Sana

"OOOOH atuh da aing mah teu ngarti Kimia :(" - Momo (Trans: Oooh aku engga ngerti kimia)

"hmm. Kalau besok habis pulang sekolah, gimana? Lu bisa?" - Tanya Sana

"Besok? Boleh, kebetulan besok saya gaada kegiatan lain setelah sekolah. Mau dimana?" - Tzuyu.

"Dirumah gue aja engga si San? Kelompok Lu sama kelompok gue kita kerjain barengan di rumah gue" - Mina memberikan ide.

"Okeii, dirumah Mina aja" - Sana

"Baiklah, berarti besok sama Chaeng juga?" - Timpal Tzuyu

"Betul, sama Jeongyeon juga. Nanti gue ajak Nayeon" - Mina

"Okeii, besok janjian di parkiran ya supaya bisa langsung kerumah Mina, jangan lupa bawa buku kimianya." - Sana yang diangguki oleh Tzuyu, Momo dan Mina.

"Yasudah, kalau begitu saya pamit. Permisi" - Ucap Tzuyu yang di angguki oleh ketiganya.









Okeii gaes, segitu dulu updatenya. Maaf agak lama wkwkwk soalnya masih hectic sama real life.

Dan maaf juga banyak perbaharuan di part 1, maklum penulis baru mhehehe.

Jangan lupa vote dan komennya gaes yaaaa.

Semoga kalian suka dengan part-part selanjutnya dari cerita SaTzu ini.



Tbc....

SaTzu - You're The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang