POV Author
Keesokan harinya, seperti yang sudah direncanakan oleh kedua kelompok tersebut kini Sana, Momo, Tzuyu, Lia, Mina, Jeongyeon, Nayeon, dan Chaeng sudah berkumpul di parkiran sekolah mereka untuk selanjutnya berangkat ke rumah Mina.
"San, Lu duduk di mobil mana?" - Momo
"Oh iyah, ini yang bawa mobil siapa aja?" - SanaTzuyu dan Jeongyeon mengangkat tangan bersamaan.
"Okeii, jadi pembagiannya sesuai sama kelompoknya deh, gimana?" - Mina
"Boleh juga tuh biar sekalian ngobrolin mau praktekin tentang apa gitu yekan" - Momo
"Jiagh kayak yang ngerti aja lu" - Ejek Sana
"Eh ngehina gue lu San? Liat aja gue pasti bisa." - Momo ber-smirk ria.
"Yaudah yuk cepet masuk mobil, keburu sore nanti gakelar tugasnya". Tzuyu.
"Iyah nih, yuk. Panas broh" - SanaMerekapun akhirnya berangkat menuju rumah Mina.
DI MOBIL TZUYU
"Hmmm, Kita sambil dengerin lagu ya biar engga terlalu canggung dan sepi" - Tzuyu memulai obrolan
"Boleh tuh" - MomoDi mobil Tzuyu, Sana duduk didepan di samping Tzuyu, sedangkan Momo berada di kursi penumpang bersama Lia.
"Hmm, kenapa Lu pindah sekolah?" - Sana.
"Saya?" - Tanya Tzuyu polos.
"BUKAN, NOH SI MOMO. Iyahlah elu make nanya disini yang murid pindahan cuman elu." Sana kesal.
"O-oh Papa saya dipindah kerja ke Bandung" - Jelas Tzuyu.
"Emang lu sering pindah-pindah sekolah gini?" - Tanya Momo"Iyah, cabang perusahaan Papa Saya banyak cabang di Indonesia, jadi ya mau gamau harus mau pindah-pindah rumah dan sekolah" - Tzuyu
"Hmm. Sulit engga sih buat adaptasi dengan orang baru?", - Sana
"Menurut Saya cukup sulit, karena Saya tidak pandai untuk banyak bicara atau basa basi," jelas Tzuyu
"Terlalu introvert yaa? - Momo
"Yaaa bisa di bilang seperti itu" - Tzuyu
30 menit berlalu, kini mereka sudah sampai di rumah Mina. Tzuyu segera turun dari mobil setelah memarkirkan mobilnya untuk mengambil beberapa barang yang akan di gunakan untuk kerja kelompok hari ini.
"Perlu bantuan?" - Lia menawarkan bantuannya.
"Tolong bawa itu, Li" - Tzuyu
"Ini?" Lia menunjuk paperbag yang berisikan beberapa bahan untuk tugasnya kali ini.
"Yap betul, Makasih" - Ucap Tzuyu sambil tersenyum. Sana yang melihat itupun seketika memanggil keduanya.
"Cie elah malah pacaran, pacarannya nanti dulu lah, kerja kelompok dulu yang bener udah ditunggu sama yang lain" - Sana.
"Sebentar ngapa sih San, Lu juga bukannya bantuin malah teriak-teriak kek gitu" - Lia
"Udah, yuk biar cepet selesai juga tugasnya," Lerai Tzuyu yang langsung masuk ke rumah Mina.
"Nah sudah kumpul semuanya kan, Ayo kita ke teras belakang. Supaya lebih luas". Ucap sang pemilik rumah. Yang diikuti oleh semua yang ikut dalam pengerjaan tugas kelompok hari ini.
Kelompok Tzuyu, Sana, Momo dan Lia melakukan percobaan kimia yang bernama Gunung Berapi yaitu kegiatan mencampurkan soda kue dan cuka, agar terlihat seperti gunung meletus mereka menambahkan pewarna dan sabun pencuci piring. Namun pada saat mengerjakan kegiatan tersebut terjadi kesalahan yang cukup fatal, Lia yang ditugaskan mencampurkan cairan sabun cuci piring malah mencampurkan cuka karena kejadian itu menyebabkan letusan mengenai mata Sana karena Sana sedang memastikan apakah gunung buatannya sudah kering atau belum.
"Aduuuuh, PERIIIIIIH MATA GUEEEE," - Sana mengerang kesakitan sambil memegang mata kirinya. Tzuyu yang mendengar itu segera melihat keadaan Sana dan langsung berlari kekamar mandi untuk mengambil air berniat mengurangi perih di mata Sana. Namun rasa perih itu tidak kunjung reda.
KAMU SEDANG MEMBACA
SaTzu - You're The One
FanfictionTzuyu adalah murid pindahan dari Yogyakarta. Dia mengikuti orang tuanya yang bekerja di Bandung. Di sekolah barunya dia tertarik dengan gadis cantik, pintar dan juga di idolakan oleh para murid di sekolahnya, Dia adalah Sana Ingin tau lebih jelasnya...