POV Author
DISEKOLAH
Keesokan harinya, setelah sampai di sekolah Tzuyu langsung bergegas ka kelas Sana untuk menyerahkan surat sakit yang ditulis dokter kemarin. Ketika sedang berjalan menuju kelas Sana, Tzuyu dipanggil oleh Yeji namun kali ini Tzuyu menoleh dan menunggu Yeji menghampirinya.
"HEH Cupu, Maksud lo apaan? Lo mau jadi pahlawan kebenaran yang kesiangan?" - Yeji.
"Apa maksudnya? Saya tidak mengerti" - Tzuyu
"Gue tau lo ngerti apa maksud gue ya, jangan pura-pura dongo!! Maksud Lo apa bilang ke guru BK kalau kemarin itu kita salah faham HAH!!" - Yeji.
"Emang ada yang salah dengan kata-kata Saya kemarin? Memang kenyataannya seperti itu kok," - Tzuyu
"Halah banyak bacot lo!! Lo pasti mau nyari perhatian guru-guru sama murid di sekolah ini kan? Ngaku aja lo Bangsat!!" - Yeji
"Serius, Saya tidak ada maksud lain selain meluruskan bahwa kemarin kamu salah faham. Kamu pasti mengira saya menghindari Kamu kan? Sejujurnya tidak, kemarin itu kamu manggil bertepat dengan detik-detik masuk kelas. Kalau waktu masuk kelas masih lamaa, Saya pasti akan menoleh dan menghampiri kam-" belum selesai Tzuyu menjelaskan, Yeji langsung melayangkan tonjokan kearah perut Tzuyu hingga Tzuyu tersungkur.
"Jangan kira karena kemarin lo belain gue, gue jadi stop gangguin lo!!! Inget! GUE AKAN SELALU GANGGUIN LO!!" ucap Yeji dan langsung pergi meninggalkan Tzuyu.
Apakah ada yang melihat kejadian itu? Oh jelas ada, Mina. Yaa Mina melihat kejadian itu, Minapun langsung menolong Tzuyu.
"Tzuyu, lo gapapa?" - Mina
"Eh, Hmm gapapa kok Mina, eh kebetulan Kamu disini, Saya mau ngasih surat sakit Sana. Ini Min " Tzuyu menyerahkan surat itu dan diterima oleh Mina.
"Oh Okeii, Sana gaakan masuk berapa hari Tzu?" - Mina
"Saya tidak tahu, Mina. Dokter tidak memberitahu untuk hal itu" - Jelas Tzuyu "Ya sudah Saya kembali ke kelas ya, udah mau masuk kelas nih. Thanks ya" - Dan Tzuyu pun meninggalkan Mina menuju ruang kelasnya.
"Gue harus kasih tau Sana, kalau si Yeji buat ulah lagi" gumam Mina.
DIKELAS
Mina yang baru sampai ke kelasnya kemudian langsung menghampiri Momo dengan nafas terengah
.
"MO....hhhh (suara nafas pokokna mah)" - Mina"Kunaon ai maneh? Meni siga anu geus diudag jurig, geus nempo jurig? (Kenapa kamu? Kek yang habis dikejar hantu, habis ngelihat hantu?)
"Haduh kela capek urang huh hah (sebentar aku capek)" - Mina
"Heuh sok, rileks heula atuh (iyah, rileks dulu)" - Momo
"Hah okeh, kieu Mo, tadi kuring nempo si Tzuyu di gebugan ku si Yeji (Gini Mo, tadi gue lihat si Tzuyu di gebukin si Yeji)" - Mina
"Ah cing baleg? Cikan engke istirahat urang ka kelas si Tzuyu. Gara-gara naon? (ah yang bener? Coba nanti kita ke kelas si Tzuyu. Gara-gara apa?)" - Momo
"Gue engga denger jelas si Mo, cuman denger masalah BP gitu, keknya masih masalah kemarin deh." - Mina
"Wadidaw, keknya si Yeji gaakan berhenti buat gangguin si Tzuyu deh Min kalau gini ceritanya" - Momo
"Tadi gue udah bilang si Sana juga dan dia berpikiran sama kek lu" - Mina.
"Nya geus weh engke istirahat urang tempo, okeh? (yaudah nanti istirahat kita lihat)" - Momo
"Okeii" - Mina.Bel istirahat berbunyi
"Mo, hayu urang ka kelas si Tzuyu, urang tempo eta bengeutna bisi parah. (Mo, Kita ke kelas si Tzuyu, Kita lihat mukanya takut parah." - Mina."Okey hayu gaes," - Momo.
Mina dan Momo berjalan ke kelas Tzuyu. Setelah melihat Tzuyu, Mina langsung menghampirinya.
"Hai Tzu," - Mina.
"Eh, hai Mina, Momo. Kalian ngapain kesini?" - Tzuyu.
"Hm, gapapa Tzu, gue cuman mau bilang makasih tadi udah nganterin surat sakitnya si Sana." - Mina.
"Ih sia ngawaduk, henteu ketang, rek nempo bengeut kamu, ceunah digebug si Yeji (Ih lo bohong, engga ih mau liat muka lo, katanya di pukulin si Yeji" - Momo.
"Oh, Saya baik-baik aja Kok Mina, Momo. Gausah khawatir." - Tzuyu.
"Beneran? Tapi itu gue liat sudut bibir lo berdarah." - Mina.
"Beneran Mina, ini tadi saya nguap terlalu lebar jadi gini," - Dalih Tzuyu.
"Yaudah deh kalau emang lo baik-baik aja, gue mau ke kantin dulu deh. Ayo Mo." - Ajak Mina kepada Momo.
Mina dan Momo pun pergi ke kantin meninggalkan Tzuyu yang sedang duduk sendirian.
POV Author End
POV SANA
"Kasian juga Tzuyu kalau terus-terusan di ganggu sama si Yeji, gue mau bantu tapi bingung bantunya begimana" - Batinku sambil menatap langit-langit kamarnya."Apa gue chat Yeji aja ya? Ah nanti dia kepedean lagi dichat gue. Aaaah anying rieut, ieu deui panon iraha cageurna (aaaah pusing, ini lagi mata kapan sembuhnya)" - Lanjutku membatin sambil memegang mata yang ditutup perban.
"Yaudah deh markicob meng-chat si Yeji, lahaula Ya Alloh" - Aku lantas mengambil hp di nakas dekat tempat tidurku.
"Hah tai nge-chat si Yeji malah bikin tantrum begini" - Ucapku. Setelah berkiriman pesan dengan Yeji, Aku berencana untuk mengirim kepada Tzuyu, akan bertanya mengenai keadaannya karena sudah di pukul oleh Yeji.
"Makin pusing kepala princess" - Ucapku frustasi.
POV SANA END
Maaf updatenya agak lama ya gais, sedang dikejar target hehehe semoga suka dengan update-annya.
Vote dan komen sangat diperlukan hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
SaTzu - You're The One
FanfictionTzuyu adalah murid pindahan dari Yogyakarta. Dia mengikuti orang tuanya yang bekerja di Bandung. Di sekolah barunya dia tertarik dengan gadis cantik, pintar dan juga di idolakan oleh para murid di sekolahnya, Dia adalah Sana Ingin tau lebih jelasnya...