Egois bagian 9.

3.8K 347 40
                                    

Pagi harinya.

Di sebuah kamar, terdapat dua jenis manusia yaitu laki laki dan perempuan yang tidak memiliki status, tiba tiba tidur berdua sembari berpelukan mesra..

Jennie tetap dengan posisi tadi malam, begitu pun juga Lisa.

Tringgg
Tringgg

Bunyi hp jennie.

Jennie dan lisa sedikit terusik akan suara alaram itu, namun jennie mengeratkan pelukannya ke tubuh lisa.

Berbeda dengan Lisa, ia terbangun, walaupun sedikit mengantuk.

Lisa mengusap matanya dengan satu tangan nya, karena tangan satunya lagi, berada di bawah badan jennie.

Lisa yang sudah sadar dari tidurnya, sedikit terkekeh karena melihat jennie yang tak mau melepaskan pelukan dari tubuh lisa.

" Jennie?."
Panggil lisa lembut.

Namun tak ada jawaban, Lisa kembali terkekeh, lalu mendorong pelan tubuh jennie agar menjauh darinya, tujuan lisa melakukan nya, karena ia takut di fitnah, ia takut jika jennie menuduh dirinya memeluk jennie.

Namun sepertinya yang di lakukan oleh lisa, adalah suatu kesalahan, jennie terbangun dan menatap lisa dengan tatapan tajamnya.

" Ahh, ternyata kau sudah bangun.."
Ucap lisa sedikit gugup karena jennie menatapnya dengan tatapan dingin.

" Eummm.."
Jawab jennie namun ia tetap menatap lisa dengan tatapan dinginnya.

" Eummm, ma - maaf jika tidur mu terusik.."
Ucap lisa meminta maaf.

Jennie melipat kedua tangannya di dada, seakan minta penjelasan kenapa lisa melakukan hal itu?, Apakah ia tak suka jika jennie memeluknya?, Apakah lisa tidak nyaman?, Atau apa?.

" Aku hanya ingin memasak sarapan untuk anak anak.."
Ucap lisa yang mengerti arti tatapan jennie.

Jennie tetap menatap lisa dengan tatapan dinginnya, karena ingin mencari letak kebohongan dari ucapan lisa, namun gagal, karena orang setulus dan sebaik lisa tidak mungkin berbohong.

Bohong dia tu jennie.

" Kalo gitu kamu mandi lah, aku akan memasak sarapan.."
Ucap lisa lembut sembari tersenyum.

Lisa pun turun dari kasur dan berjalan ke arah pintu keluar kamar, namun langkahnya terhenti mendengar suara langkah kaki yang seperti nya berlari ke arahnya, lisa membalikkan badannya _

Buggg....

" Ehh??."
Bingung lisa saat jennie memeluk dirinya, jennie membenamkan wajahnya di dada bidang lim, ia sangat sangat merindukan kehangatan tubuh pria yang sedang ia peluk ini.

" Apakah kau punya waktu siang, sore, atau malam ini?."
Tanya jennie di dalam pelukan.

" A - ada, aku akan pergi ke -

Tap sempat lisa menyelesaikan perkataannya, jennie memindahkan tangannya melingkari tengkuk lisa, dan menariknya ke bawah..

" Eumhhh.."

Jennie mencium bahkan melumat bibir lisa, lisa mendorong sedikit tubuh jennie agar menjauh, dan mengakibatkan ciuman itu lepas.

Yang mana mengakibatkan jennie menatap tajam ke arah lisa.

" Jennie!."
Tegas lisa.

" Hmm?."
Jawab jennie dengan wajah dinginnya.

" Aku bukan siapa siapa dari dirimu, jangan seenaknya kau mencium bibir ku, itu hal yang tidak baik.."
Ucap lisa lembut, namun memperingati.

EGOIS ( END ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang