3

6.8K 641 57
                                    

"Mark" seseorang masuk kedalam ruangan milik mark bersama dengan satu perempuan yang mark pun juga tidak tau siapa perempuan itu

"daddy" Mark melihat Daddy nya berjalan bersama perempuan yang ia tidak kenal

"Kenali dia yeri anak temen daddy" yeri perempuan yang datang bersama dengan jaehyun

"Kim yeri" yeri mengulurkan tangannya "Mark" Mark membalas uluran tangan yeri dan membalasnya

"Daddy ada urusan biarkan yeri disini nemeninmu" jaehyun berjalan keluar dari ruangan milik Mark itu

"Emm oppa sedang apa" ujar yeri dengan nada manja

Mark yang mendengar itu langsung mengidik ngeri dengan tingkah yeri "kau tidak lihat saya sedang apa? Sebaiknya kau keluar dari ruangan saya dan jangan menggangu saya" yeri yang mendengar itu merasa kesal dengan ucapan mark

"Oppa aku bisa mengadu ke daddy jaehyun kalo kau bersikap seperti itu" yeri mencoba mengancam mark, Mark? Dia tidak peduli dengan ucapan yeri

"Oppa apa kau benar benar ingin aku pergi" yeri

"Ya saya harus mengerjakan pekerjaan saya dan kau harus pergi"

"Tapi oppa bukankah tadi daddy jaehyun menyuruh oppa membiarkanku disini?"

"Baiklah tapi jangan mengganggu saya"

~~

"Mark sebelum jam makan malam kau harus sudah berada dirumah ada yang ingin daddy bicarakan denganmu" jaehyun yang beru selesai dengan pekerjaannya langsung menemui Mark dan yeri

"Baiklah dad"

"Yasudah daddy dan yeri akan pulang"

"Babay mark~" setelah itu mereka berdua menghilang dari pandangan mark

"Sebaiknya aku harus pulang dulu setelah itu baru kerumah daddy" Mark membereskan barang barangnya setelah itu menuju ke mobil miliknya

Semalam perjalanan Mark hanya memikirkan apa yang akan dikatakan oleh daddy nya itu jarang sekali ia menyuruh Mark untuk pulang

Tampa sadar mobil Mark sudah memasuki pekarangan rumah miliknya ia keluar dari mobilnya dan langsung berjalan memasuki rumahnya sesampainya diruang tamu Mark menemukan haechan yang sedang duduk bersandar disana

"Sedang apa kau disitu" haechan kaget mendengar suara mark secara tiba-tiba

"aaaaa~ akhirnya kau pulang juga" setelah berkata seperti itu haechan berdiri didepan mark dan setelah itu

"AKHH" haechan memukul perut mark lumayan kuat sih tapi itu ga seberapa sama mark ia hanya kaget tiba tiba haechan memukulnya

"Kenapa kau memukulku hah?"

"ITU KARENA KAU MENGHAPUS SEMUA NOMER DIPONSEL KU!" mata haechan sudah berkaca-kaca karena bentakannya sendiri

"Yayaya ini Henphone mu dan yang kau pegang itu Henphone yang baru saja aku beli"mark menunjukan hp milik haechan yang ada ditangannya

"Kembalikan itu itu milikku"haechan mau meraih Henphone miliknya tapi langsung mark masukkan kembali kedalam sakunya

"MARK" haechan membanting Henphone yang tadi ia pegang dan berjalan menuju kamar mark sambil menguarkan air matanya mark yang melihat itu bukannya marah tapi malah merasa gemas dengan tingkah haechan

Katanya ketua geng motor tapi gitu aja nangis 😭🙏

Mark berjalan menuju kamarnya untuk rapi' dan ingin melihat haechan tapi ketika ia ingin masuk pintu kamarnya terkunci mark tau pasti haechan yang menguncinya

"Haechan buka pintunya" mark mencoba memanggil haechan tapi tidak ada jawaban

"JUNG HAECHAN BUKA PINTUNYA ATAU HENPHONE MU AKU HANCURKAN" setelah mendengar itu haechan membuka pintunya sedikit

"Mana henphone ku" mark melihat ada bekas aliran air mata dipipi haechan

Mark mendorong sampai pintu itu terbuka lebar dan dia pun masuk kedalam kamarnya

"Mana henphone ku"

"Nanti akan ku kasih aku ingin mandi" Mark memasuki kamar mandi sedang kan haechan menunggu dikasur milik mark

Haechan ga nungguin mark dia nungguin henphonenya

Setelah 15 menit akhir mark keluar dengan mengunakan pakaian rapih

"Mana" haechan sudah menodongkan tangannya didepan mark

"Nanti setelah aku percaya kalau kau tidak akan macem macem, aku ingin pergi kau harus makan malam" Mark meraih dompet dan kunci mobil miliknya lalu pergi begitu saja

"AWAS KAU MARK JUNG"

~~

Mark akhirnya sampai dirumah orang tua nya sudah terlihat ada beberapa mobil didepannya yang mark tau itu mobil milik adik adiknya tapi ada satu mobil yang mark tidak kenal

"Mark kau sudah sampai" taeyong datang dari arah ruang makan lalu mendekati mark

"Ayok kita keruang makan yang lain sudah menunggu" mark mengangguk sebagai jawaban dan mereka berdua pun berjalan menuju ruang makan

"Hai mark kau sudah sangat besar sekarang" ucap seorang wanita tua yang duduk di kursi makan

"Mark itu bibi kim kau pasti masih mengenal mereka kan?" taeyong yang tau anaknya bingung pun membuka mulut Mark tidak menjawab apapun karena memang mark tidak ingin mereka

"Ahh kau pasti sudah lupa ya itu sudah terlalu lama hahahaha" sahut wanita tua itu

"Tunggu jadi ini maksudnya apa?" Tanya mark yang malas basa basi

"Bubu sama daddy mutusin buat menjodohkan kamu sama yeri" mark kaget mendengar ucapan jaehyun

"Hah? Mark udah bilang mark ga mau dijodohin"

"Mark bisa kenalan dulu kok sama yeri kalo bahasa gaulnya mah pdkt dulu" ucap pria tua yang duduk disamping daddy nya 

"Bu ayolah mark udah bilang mark pasti menikah tunggu saja"

"Tapi mau sampai kapan mark?"

"Sudah lah oppa kita bisa berkencan dulu untuk mengenal satu sama lain"
Mark sudah tersulit emosi dia paling benci dengan perjodohan seperti ini

Mark pergi meninggalkan ruang makan dan pergi mengunakan mobilnya

Mark sekarang berada di pantai tempat yang ia benci dan tempat yang menurutnya adalah tempat yang paling tenang

Mark mengambil benda pipih yang ada disaku celananya ia perlahan menyalakan benda itu dan ada banyak pesan yang ada disana, ya itu henphone milik haechan yang mark pegang

Mark melihat satu persatu pesan yang ada disana dia sudah mengetahui tentang keluarga haechan bahkan jika mark pergi menemui keluarga haechan mereka semua mengenal mark

"Apa yang harus aku lakukan sekarang aku mencintai haechan tapi pasti daddy akan memaksa ku menerima perjodohan itu"

T.B.C

Hi semua
Jadi aku mau bikin semacam konflik tapi sebelumnya maaf kalo ceritanya aneh atau prik yaaaa
See you all

Love youuuuu 💘

little boyfriend || MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang