"hahhhh" Maya menghela nafas
"Maya harus kemana lagi?" ucap nya kepada diri sendiri
"nah di situ ada halte, apa gw tunggu bus dateng aja ya?"
tak ... tak ... tak ... *Maya berjalan menuju halte yang ada di depan sebrang sana sambil bicara kepada diri sendiri dan semoga mama nya mendengar ucapan nya itu, ya Maya berharap nya seperti itu*
"hikss,.. mah maafin Maya karna Maya harus pergi ninggalin ayah dan maafin Maya karena tadi Maya udah ngebentak ayah" ucap nya lirih
tin ... tin ... tin
tiba tiba ada sebuah mobil yang melaju ke arah Maya dan di karnakan cuaca sedang hujan dan jalanan sedang licin licin nya
Brakkk...
"akkhhh"...
"mama tunggu Maya, sebentar lagi Maya akan ada bersama mama selama nya"
"YA AMPUN ADA KECELAKAAAN"
"WAH IYA BU, ITU KENAPA BISA KECELAKAAN KAYA GITU YA?"
"YO NAMA NYA JUGA KECELAKAAN BU, JODOH, MAUT, REZEKI SEMUA UDAH DI ATUR SAMA YANG DI ATAS BU"
"BAPAK BAPAK TOLONG BANTU ANGKAT KORBAN YANG ADA DI DALAM MOBIL ITU, SOAL NYA MOBIL ITU SUDAH MENGELUARKAN ASAP.!!!"
brak ... brak ... brak ... ( mencoba membuka pintu mobil )
"TELFON AMBULANCE CEPAT KORBAN MENGELUARKAN BANYAK DARAH"
"pak tolong di jalan ..... ada kecelakaan di depan supermarket yang samping nya ada halte bus pak, saya mohon secepat nya datang ke sini karna ke-2 korban banyak mengeluarkan darah pak"
"okayy pak tunggu kami sedang ada di perjalanan, kami usahakan secepat mungkin"
"baik pak terimakasih, saya tutup telfon nya pak, selamat malam pak"
"iya"
tut ... tut ... tut
"GIMANA PAK AMBULANCE NYA KAPAN AKAN KE SINI?"
"SEBENTAR LAGI PAK AMBULANCE NYA SEDANG DI PERJALANAN"
~~~
"enghhh"
"gw ada di mana? wahhhh cantik banget bunga bunga nya"
"Nak..."
"m-ama, se-seri-us 'an i-i-ini ma-ma" ucap nya terbata bata sambil berlari ke arah sang mama tercinta
"iya nak ini mama sayang" ucap nya memeluk nya dan sambil mencium kening sang putri tercinta
"mah ayo kita pulang, eh tidak tidak jangan ke dunia itu, karna dunia itu tidak adil ma, hikss"
"tidak, bukan dunia itu yang tidak adil, yang tidak adil itu manusia manusia yang ada di dunia itu lah yang tidak adil, mereka tidak mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada-nya" ucap nya sambil mengusap rambut sang putri tercinta
"dan ingat sayang kamu memiliki 1 tugas yang harus kamu lakukan di dunia itu"
"tidak mah, sudah cukup selama 18 tahun ini aku terpisah dari mama, tidak lagi untuk yang ke-2 kali nya aku kehilangan mama, hikss"
"sini pegang tangan mama.!!"
~~~
"kamu masuk ke dalam dan ada seseorang yang ingin berbicara kepada mu"
"tap....!!"
"sudah sana masuk, mama tunggu di sini"
"janji ya jangan tinggalin Masya" ucap nya dan di balas senyuman oleh sang mama tercinta
"mama gk bisa janji nak" ucap-nya lirih
***
By : Yuliahanum10
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Ukhti
General Fictionkisah ini menceritakan seorang Masya Elgara yang bertransmigrasi ke tubuh Siti Nasya Abraham yuk ikuti cerita mereka ... selamat membaca semoga suka