ABU 15

96 8 0
                                    

ABU 15

ekhemm...

"boleh saya berbicara sama kamu 4 mata saja"

"boleh, tapi samudra nya gimana?"

"taruh saja di kasur, kamu ikut saya ke ruang kerja saya, bisa?"

"oh iya mas bisa ko, tapi tunggu sebentar"

"hmm"

~~~

"duduk" ucap Elthan dan di balas anggukkan kepala oleh Naya

"saya meminta kamu kesini karena say..."

"mas bisa to the point aja nggk? saya takut umi nyariin saya dan takut Samudra kebangun juga"

"hmm"

"kamu mau tidak jadi mama sambung Samudra?" ucap Elthan dengan nada kecil yang hampir tidak kedengaran oleh Naya

"mas ngomong apa? nggk kedengeran suara nya terlalu kecil" ucap Naya

"ekhemmm.... oke oke"

"saya ulangi lagi, kamu mau tidak jadi mama sambung Samudra sekaligus istri saya?" ucap nya tegas

"hahh?" ucap Naya terkejut, gimana nggk terkejut jika kalian dapat pertanyaan seperti itu

"tolong jawab saya, saya membutuhkan jawaban dari mu secepat nya"

"Samudra juga dari seminggu yang lalu setiap malam selalu memanggil kamu"

"saya tidak tega melihat samudra seperti itu" ucap nya lirih

"hmmm gimana ya mas" ucap Naya sambil berfikir

"jika kamu tidak mau tidak apa apa saya tidak memaksa, tapi jika kamu tidak mau saya mohon menjauh dari kehidupan Samudra agar Samudra bisa mencari sosok mama nya yang lain dan itu bukan kamu" ucap nya dan membuat Naya sedih, coba bayangkan saja Naya sudah menyayangi Samudra seperti anak nya sendiri tapi di suruh menjauh dari anak sendiri itu sangat menyakitkan ya walaupun Naya masih menyandang status single tapi dia mempunyai sifat ke ibu ibu 'an

"hmmm, saya siap ko mas jadi mama sambung Samudra, tapi saya harus meminta restu ke umi dan abi saya terlebih dahulu"

"kalau urusan umi dan abi kamu biar saya saja yang bilang ke mereka"

"saya mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada mu Naya"

"eh, iya mas sama sama"

"saya juga berterimakasih kepada yang di atas sudah mempertemukan saya dengan Samudra, saya menyayangi Samudra seperti anak saya sendiri mas"

"apa kamu mempunyai pacar? atau tunangan?"

"tidak ada mas, ada apa emang nya mas?"

"jika kamu mempunyai pacar atau tunangan tolong putuskan mereka, saya sudah menentukan tanggal berapa dan bulan apa kita menikah nanti"

"iya mas saya tidak punya pacar atau pun tunangan"

"mas apa saya bisa pulang? saya takut umi khawatir karna saya izin nya cuman sebentar eh ini dari jam 10 sampe jam 1 siang mas"

"iya kamu boleh pulang, mau di antar saya atau leo?"

"emmm l-leo saja deh mas"

"oke, ayuk saya antar"

"l-lohh kan saya bilang sama leo mas bukan sama mas El"

"kamu dikit lagi mau jadi istri saya jadi kemana mana harus sama saya, apa kata orang kamu mau nikah sama saya tapi di antar jemput sama leo? hmm"

"buk-bukan gitu mas, tapi tadi kan mas nawarin saya mau di antar sama mas El atau leo, saya udah jawab leo aja eh mas nya malah yang mau ngantar saya gimana cerita nya"

"CEPET TURUN JANGAN LAMA LAMA DI ATAS KAMU MAU DI SITU TERUS EMANG NYA?"

"ISHHH MAS ELTHAN KO UDAH DI BAWAH AJA SIH? KO NAYA DI TINGGAL SENDIRI? KAN YANG MAU PULANG NAYA KO MAS EL JADI YANG DULUAN KE BAWAH?"

"KAMU LAMA"

"haissshh"

"iya deh iya"

***
By : Yuliahanum10

Aku Bukan UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang