"ya ampun ini rumah apa istana, megah sekali" mata nya berbinar binar
"eh yang nungguin gw dia ada di mana ya?"
"nah di sana ada mbak mbak yang pake kerudung apa gw tanyak sama dia aja kali ya? tapi kalo gk nanyak sama dia mau tanyak sama siapa lagi kan di sini ada nya cuman dia"
"permisi mbak..."
"mbak liat orang yang nungguin saya nggk?"
*mbak mbak itu pun menoleh ke arah Masya atau sering di panggil Maya*
"iya saya Maya yang panggil kamu"
"ja-jadi m-bak y-ang pa-ngil saya?" ucap nya sambil menunjuk ke diri-nya sendiri
"iya Maya itu saya"
dalam hati Masya ( AAAA MASYA ALLAH NIKMAT MANA YANG ENGKAU DUSTAKAN.!! AKU JADI BISA MELIHAT BIDADARI SURGA MU YA ALLAH )
"jadi bidadari itu memang ada ya? gw pikir itu hanya cerita boongan aja" gumam nya, tanpa Masya sadari Nasya tersenyum mendengar ucapan Masya
"bidadari itu memang ada cuman sebagian orang ada yang tidak mempercayai nya"
"hehehe"
"jadi mbak denger gumaman saya? saya pikir mbak nggk denger" Nasya pun tersenyum menanggapi ucapan Masya
"ekhemm..."
"Masya saya minta tolong sama mama kamu buat antarkan kamu ke sini karna ada yang mau saya bicarakan"
"ohh, kalau gitu silahkan mbak bicara saja saya akan mendengarkan nya" ucap nya sambil melihat sekeliling yang bisa di bilang sangat sangat wahhh dan bisa kalian bilang cuci mata, etsss bukan cuci mata karna ngeliat cogan ya tapi melihat keindahan surga
"jika kamu tidak keberatan saya ingin kamu menempati tubuh saya untuk selama lama nya"
"ha-hahh apa mbak? tu-buh mbak sel-ama l-ama-nya?" ucap nya yang terbata bata dan Nasya membalas nya dengan anggukan kepala
"nggk bisa gitu mbak, saya mau sama mama saya, saya nggk mau kepisah lagi untuk yang ke-2 kali nya dari mama saya hikss..." ucap-nya sambil menitikkan air mata
"saya tau kamu tidak mau balik ke dunia itu lagi tapi, saya mohon sama kamu Maya"
"hikss... ng-gk bis-a git-u mb-ak"
"saya mohon maya, kamu tenang saja mama kamu di sini baik baik saja, saya berjanji"
"tapi mb..."
"saya berjanji Maya"
"oo-okyy, na-ma mbak s-iapa? Maya nggk tau" ucap nya dengan wajah polos-nya, Naya tersenyum melihat tingkah Maya
"nama saya Siti Nasya Abraham" ucap nya mengulurkan tangan-nya
"salam kenal mbak eummmm...."
"panggil saja Naya, tapi kalau kamu mau panggil saya siti juga tidak apa apa" ucap nya dengan kekehan kecil
"ah iya mba Naya, perkenalkan nama saya Masya Elgara mbak"
"sayang nya saya sudah tau nama kamu Maya" ucap nya dengan kekehan lagi yang melihat wajah keterkejutan dari Masya
"mba-k tau dar-i siapa?"
"mama kamu"
"o-ohhh g-itu tohh, hehe..."
~~~
"Masya saya ingin kamu menempati tubuh saya tapi jangan sampai seseorang tau saya yang asli sudah ada di sisi Allah"
"InsyaAllah mbak saya nggk bisa janji, kalau semisal saya keceplosan maafin saya ya mbak.!!"
"astaghfirullah Maya kamu kenapa lucu banget sih" kekeh nya
"tidak apa apa jika kamu masih memakai sifat asli mu, cuma jika orang tua saya berbicara jangan sesekali engkau ucapkan nada tinggi sedikit pun, walau bagaimana pun itu dia orang tua saya"
"hehe iya mbak saya janji" ucap nya yang menunjukkan deretan gigi nya yang rapi dan putih
***
By : Yuliahanum10
![](https://img.wattpad.com/cover/305471392-288-k989022.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Ukhti
General Fictionkisah ini menceritakan seorang Masya Elgara yang bertransmigrasi ke tubuh Siti Nasya Abraham yuk ikuti cerita mereka ... selamat membaca semoga suka