ABU 04

207 14 0
                                    

"mari Maya saya antarkan kamu menuju pintu ke dunia"

"mbak apa boleh saya minta izin dulu sama mama?" tanyak nya dengan hati hati

"ya ampun Maya kamu kenapa nggk bilang kalau kamu mau ketemu sama mama kamu hmmm?"

"hehe maaf mbak, saya baru bilang sekarang" ucap nya dengan menunjukkan deretan gigi yang rapi dan putih milik nya

Naya yang melihat tingkah Maya pun hanya bisa menggelengkan kepala

"ya sudah ayo kita pamitan dulu sama mama kamu"

"makasih mbak"

"kamu jangan bilang makasih ke saya justru saya yang harus nya berterima kasih ke kamu Maya, karna kamu mau menempati tubuh saya, dan saya mau meminta maaf ke kamu Maya"

"eohh, kenapa ko mbak malah minta maaf ke saya? perasaan mbak nggk ada salah apa apa kenapa mbak minta maaf?"

"saya sudah membuat kamu jauh dari mama kamu untuk yang ke-2 kali nya"

"ya saya tau yang pertama kali membuat kamu jauh itu bukan saya tapi itu memang sudah takdir, dan yang ke-2 kali nya kamu pisah dengan mama kamu karna permintaan dari saya, sungguh saya minta maaf Maya karna sudah menjauhkan kamu dari mama kamu" ucap nya lirih

"haduhhh mbak nggk apa apa mungkin dengan cara ini Allah ingin saya bangkit dari keterpurukan" ucap nya dan sambil menaikkan dagu Naya untuk tidak menunduk lagi, karna ia merasa tidak sopan kepada Naya, ya walaupun beda 1 tahun umur mereka

Nasya pun tersenyum sambil mendengakkan kepala nya

~~~

"nahh di situ mama kamu Masya" tunjuk nya ke seorang ibu ibu yang sedah membuat bando dari bunga

"MAMA" teriak nya sambil merentangkan tangan nya mengisyaratkan kalau dia ingin memeluk sang mama tercinta

"ADUHH, kamu ini jangan lari larian kn jadi jatuh kaya gitu, ada yang sakit nggk?" tanyak nya dengan wajah khawatir

"hiksss.... hiksss... hiksss..." isak-nya

"lohh mana yang sakit bilang ke mama?"

"hiksss... se-benar-nya a-ku uda-h lama ban-get pengen di perha-tiin seperti ini sama m-ama hiksss...." ucap nya yang terisak isak

"stttt maafin mama ya sayang mama tidak ada di samping kamu sejak kecil dan sampai sekarang kamu remaja" ucap nya yang menghapus air mata sang putri tercinta

"udah udah jangan nangis lagi nanti mama...."

"NGGK AKU NGGK AKAN NANGIS LAGI ASAL MAMA JANGAN NANGIS HIKSS..."

"iya maka nya kamu jangan nangis nanti mama ikutan nangis gimana"

"iya ini Aya nggk nangis lagi ko mah" ucap nya sambil mengelap air mata-nya yang seperti anak kecil mengelap air mata ketika di kasih permen, Maya baru menyadari bahwasa nya Nasya dan sang mama tercinta sedang terkekeh geli melihat tingkah Maya yang bisa di bilang sangat menggemaskan

~~~

"mah Maya harus pergi tinggalin mama lagi" ucap nya dengan lirih

"sttt jangan bilang seperti itu, kamu hati hati ya di sana jaga diri baik baik, jangan ngebentak umi sama abi kamu nanti nya ya" ucap nya sambil memeluk dan mengecup kepala sang putri tercinta, Maya pun menganggukkan kepala nya tanda dia mengiyakan ucapan sang mama tercinta

"hati hati sayang inget pesan mama ya" ucap nya sambil melambaikan tangan ke arah Nasya dan Masya

***
By : Yuliahanum10

Aku Bukan UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang