01. Pura-pura

30 21 20
                                    

Happy Reading

Hampir saja Gentala membanting handphone milik nya saat sedang men-stalk akun dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hampir saja Gentala membanting handphone milik nya saat sedang men-stalk akun dia. Untung saja ia mengklik akun yang di tag dia di bio yang ternyata hanya akun seorang artis korea.

Lo hampir buat gue gila!

Gentala menghela nafas kasar, mata hitam nya memandang ke arah sekitar kamar. Seketika itu juga ingatan nya kembali ke waktu di mana diri nya dan dia masih bersama. Gentala masih mengingat semua nya, tak ada satu pun yang ia lupakan dari dia.

Gentala dengan kasar melempar handphone nya ke sekitar tempat tidur. Setelah itu ia menjambak seluruh helai rambut nya dengan kuat. Kenapa? Kenapa jadi diri nya yang tak terima dengan berakhir nya hubungan mereka. Apa yang sudah perempuan itu lakukan kepada nya.

Seketika, pikiran dan hati nya memanggil-manggil nama dia yang membuat Gentala semakin menjambak kuat rambut nya. Tidak! Tidak, bukan ini yang ia inginkan.

NEIRAAA

Dan setelah meneriakkan nama itu di dalam hati nya, tiba-tiba pandangan Gentala menjadi gelap. Gentala pingsan.

×××××××××××

Hamun, Samuel dan Rico menatap prihatin ke arah Gentala yang sedang terbaring pingsan. Hanya karena satu perempuan, Seorang Gentala yang di kenal playboy menjadi sosok bucin. Dan sayang nya orang itu merupakan mantan Gentala.

"Lo goblok, Genta. Udah jelas, kalau lo masih sayang ama Neira." Kata-kata Hamun membuat Rico dan Samuel menatap ke arah laki-laki itu dengan pandangan bertanya.

"Mereka udah putus sejak 3 bulan yang lalu." Ucap Hamun memberitahu.

Betapa terkejut nya Rico dan Samuel saat mendengar itu. Gentala dan Neira merupakan pasangan yang langgeng di angkatan mereka dulu. Bahkan mereka sangat tau, betapa sayang nya Gentala kepada Neira walaupun perempuan itu sering mencurigai Gentala yang mempunyai cewek lain.

Suasana seketika menjadi hening. Tak ada yang berbicara lagi. Yang terdengar hanya suara dari luar serta suara cicak. Mereka bertiga menatap ke arah Gentala yang masih pingsan. Menunggu laki-laki itu terbangun.

Gentala yang meringis membuat Hamun, Samuel, serta Rico langsung berdiri dari duduk nya. "Lo jangan bangun dulu." Ujar Samuel melarang Gentala untuk bangkit dari tempat tidur.

Gentala menekan kepala nya yang terasa sangat sakit. "Gue kenapa?" Tanya Gentala.

Hamun menghela nafas. "Lo pingsan, Genta." Jawab Hamun.

Gentala mengerutkan kening nya sambil terus menekan kepala nya yang terasa sakit. "Nggak, nggak. Neira, neira mana? Kok dia gak ke sini. Dia ninggalin gue ya."

Perkataan Gentala membuat Hamun menjadi emosi. Tanpa berpikir panjang, tangan kiri nya mencekek leher lelaki itu dengan kuat. Samuel dan Rico seketika panik. Kedua nya berusaha menarik Hamun agar menjauh.

Not Her (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang