ঞじòぴéSavings-!!ઈଓᦗ࿐
Love, Forced Infidelety, and Revenge
╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡
Happy Reading
╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡
"Bangsat! Sialan! Jangan sentuh Jennie ku bodoh!! " Teriak Jungkook murka Kalau musuh nya memegang tangan kekasiunya*Jennie* yang s3dang memberontak..
"Hahaha, Tubuh kekasih mu lumayan Juga.. Aku tidak akan membunuh nya tenang saja.. Hanya aku jadikan mainan pemuas nafsu ku Jeon" Ucap Pria itu dengan sedikit tertawa jahat
"Dalam mimpi Mu bangsat! " Jungkook berlari ke arah Musuh nya.. Hendak menyerang namun sayang musuh itu sudah mengeluarkan pistol dan Mengarahkan nya Ke kepala Jennie
"Jika kau Ingin menghajar ku silahkan saja..But, Jangan salah kan aku jika kekasih ups maksud ku selingkuhan mu ini Mati dengan Peluru yang bersarang dalam Kepalanya " Ucap Musuh Nya itu, Jungkook berhenti berlari..
"Lepaskan! " Berontak Jennie
"Diam kau! "
"Lepaskan Jennie ku, Chanyeol! "
Jennie yang merasa sedikit takut pun akhirnya menendang kemaluan musuh Jungkook itu dengan kencang.. Hingga membuat Chanyeol terpingkal dengan ringisan beserta teriakan
Klau dengan cepat jennie Berlari ke arah Jungkook dan memeluknya erat
"Aku takut hiks,, Tangan ku sakit " Manja jennie mengalungkan tangan nya di leher jungkook.. jennie manja kgk tau tempat dan waktu.. Dah tau lagi perang malah lu manja😭
"Sttt,, tak apa Ada aku.. Good job bby.. " Puji Jungkook seraya berbisik...
"Chaeyoung!! " Teriak Jungkook memanggil Rose
"What?! " Tanya Rose yang mendekati Jennie dan Jungkook
"Sudah.. Kau tak perlu perang lagi.. Biar lelaki saja! Kau ajak jennie dan dahyun pulang! " Ucap Jungkook..
"Ay ay kapten.. Ayo eonnie' ajak Rose
" sebentar.. Aku ingin berbicara kepada Jungkook sebentar.. " Jawab Jennie
"Baiklah eon" balas Rose..
"Kook ah'Panggil jennie
" hm? Ada apa? "tanya Jungkook lembut.. Tangan nya menyelipkan rambut jennie ke belakang telinga jennie
" Chanyeol memegang nuklir.. Aku melihat nya.. Hati - hati sayang.. Pulang lah dengan selamat ya" Ucap Jennie berbisik.. Air mata nya sudah tumpah sedari tadi..
Jungkook yang mendengar bisikan jennie sedikit tersentak
"Pulang lah.. Tunggu aku... " Balas Jungkook lalu melumat bibir jennie..jennie menyalurkan kan kekuatan nya untuk Kekasih nya itu..
"Pulang lah,, Jennie" Suruh Jungkook lembut
Jennie mengangguk
"Ayo rose.. " ajak Jennie
"Ayo.. Dahyun.. Let's Go to home' ajak Rose pada dahyun yang sedang mematahkan lengan penjahat itu
" hm, awas aja lu penjahat.. Ini belum apa-apa.. Urusan kita belum selesai.. 'ucap dahyun pada penjahat itu.. Lalu pergi bersama Rose dan Dahyun
|
"Aduhh udah jam segini kok mereka belum pulang juga ya.. " Ucap jennie berjalan mondar mandir.. Dengan nada yang resah tentunya
"Gausah khawatir eon.. Gue yakin mereka semua pasti baik baik aja" Ucap Rose
"Bener eon.. Mereka pasti baik baik aja.. "
"Ekhem" dehem eunwoo seraya masuk ke ruangan di susul jimin dan NamJoon
"Akhirnya kalian dateng" ucap dahyun sembari memeluk eunwoo yang tubuh nya babak belur
Begitu pun dengan rose.. Ia juga Memeluk tubuh suami nya~Jimin
.
"T-tunggu Jungkook oppa mana? " tanya Jennie yang tidak melihat kehadiran Jungkook
"E-eumm J-jungkook.. 'Ucap eunwoo
" Jungkook kemana?! "Tanya Jennie
" J-jungkook eumm' jawab jimin
"Jungkook kenapa?!
" lo yang sabar ya jen"
Damn!
I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢.....
To be countine
I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢..... I͢.....
