• 004 •

1.5K 285 29
                                    

"Shibal?? Wah mungkin benar yang dikatakan orang-orang di komen itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shibal?? Wah mungkin benar yang dikatakan orang-orang di komen itu. Dia memang wanita yang jahat, yang buruk hatinya. Dia juga tidak tahu apa-apa ya tentangku!! Memangnya dia pikir aku senang apa melakukan pekerjaan-pekerjaan kotor seperti itu?!! Kalau bukan karena uang, aku juga tidak akan mau! Shibal, kau yang shibal!!"

"Siapa yang kau kata-katai seperti itu, hyung?"

Jeno sedang berada di longue ketika ketiga pria yang sekarang adalah timnya datang menghampirinya. Meski ini hanyalah untuk bisnis, tapi mereka bertiga tetap terbuka pada orang baru, berusaha mendekatkan diri mereka pada orang baru tersebut karena seperti kata Haechan, kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam setiap turnamen. Setidaknya mereka harus membangun chemistry sebagai tim.

"Apa sajangnim memang seperti itu orangnya? Kalau ada film yang membutuhkan pemeran antagonis di dalamnya, maka sarankan saja sajangnim untuk ikut casting. Dia sangat cocok memerankan karakter antagonis dengan kostum dan makeup mengerikan. Benar-benar buruk! Eh kalian sudah dengar kan rumornya? Kalau sajangnim itu simpanan para pejabat. Dia bahkan tertangkap basah keluar dari hotel bersama salah satu pejabat terkenal. Isteri pejabat itu sampai melabraknya habis-habisan. Ku pikir dia pantas menerima semua hujatan itu karena sikapnya benar-benar buruk. Aku bahkan belum sehari di sini dan dia sudah mengataiku shibal. Eh, kalian mau kemana?!!"

Jeno terkejut melihat ketiga orang itu tiba-tiba angkat pantat dari sofa empuk di longue dan berpencar ke segala tempat. Lalu kedua matanya terbuka lebar melihat Haechan yang sudah berdiri dengan kedua tangannya yang dia lipat di depan dadanya.

"Kau nampaknya senang membuat rumor ya? Kau berpikir aku wanita murahan yang menyerahkan tubuhku untuk para pejabat itu? Baiklah, kalau memang kau berpikir seperti itu bagaimana kalau kita membuat rumor juga di sini."

Haechan dengan beraninya duduk di pangkuan Jeno dan melingkarkan kedua tangannya di leher pria itu. Mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan dan Haechan bisa merasakan deru nafas Jeno yang memburu.

"Rumor cepat juga beredar di sini terlebih di tempat terbuka seperti ini."

Jantung Jeno semakin berdegup kencang ketika beberapa orang dengan seragam mereka datang ke longue dan melihat mereka dalam posisi yang seperti itu. Demi apapun, ini hari pertamanya di D'Cube.

"Sepertinya kau akan jadi bahan rumor anak-anak D'Cube untuk beberapa waktu ke depan. Nikmatilah itu."

Haechan turun dari pangkuan Jeno dan berjalan dengan naik lift menuju lantai atas, tempat ruangannya berada. Karena melihat bagaimana orang-orang di sana mulai membicarakannya, dia pun cepat-cepat pergi dari sana karena dilihat dan dibicarakan seperti itu jelas membuatnya tidak nyaman.

"Oh hai, Jaemin-ssi."

"Hati-hati dengan ucapanmu. Kau tidak tahu apa yang Haechan lewati jadi jangan banyak bicara."

Level Up • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang