• 018 •

1.1K 230 44
                                    

Awalnya Jeno masih bisa menyembunyikan masalah tentang hyung-nya dari Haechan dengan sangat baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Jeno masih bisa menyembunyikan masalah tentang hyung-nya dari Haechan dengan sangat baik. Haechan juga bukan tipe yang penasaran jadi meski dia melihat Jeno yang diam-diam menerima telepon, Haechan masih biasa saja. Tapi dua bulan berlalu dan makin hari tingkah Jeno semakin mencurigakan. Seperti Jeno yang suka tiba-tiba menyelesaikan sesi latihan lebih cepat dari waktu yang sudah diatur Gauri, keluar tanpa memberitahu Haechan. Lalu Jeno juga yang suka sibuk dengan ponselnya di tengah-tengah meeting bersama tim bahkan ketika bersama Haechan pun Jeno sering bolak-balik memeriksa ponselnya.

Tapi rasanya tidak benar jika Haechan bertanya pada Jeno atau langsung menuduh Jeno berbuat yang tidak-tidak jadi yang Haechan lakukan adalah melihat waktu yang tepat dimana Jeno bertukar pesan lagi entah dengan siapa itu lalu mengikuti kekasihnya itu saat dia pergi keluar tanpa memberitahunya.

"Sajangnim, mau keluar?"

"Iya. Apa kita punya jadwal meeting atau kegiatan lain setelah ini?"

"Tidak ada sajangnim, semuanya sudah selesai. Sajangnim tinggal meninjau laporan evaluasi tiap tim saja dan untuk data sponsor akan saya kirimkan ke email sajangnim setelah ini."

"Oke, aku akan melihatnya nanti. Kau bisa pulang setelah selesai dengan data sponsor yang ku minta itu. Terima kasih, Eric-ssi..."

"Iya sajangnim, hati-hati di jalan sajangnim."

Ah, Eric Son, asisten baru Haechan yang sudah bekerja 3 bulan di D'Cube. Setelah sesi interview yang melelahkan itu, Haechan banyak berdiskusi dengan Gauri kira-kira siapa yang memenuhi kualifikasi menjadi asisten Haechan. Bukan asisten pribadi yang selalu bersama Haechan setiap saatnya, Jeno tidak mengijinkan. Pada dasarnya membantu Haechan memudahkan pekerjaan di kantor dan mengatur jadwal tidak sampai berurusan dengan kehidupan Haechan di luar jam kerja seperti yang dilakukan asisten pribadi. Untungnya Jeno tidak punya kepahitan pada Eric karena asisten Haechan itu sepertinya tahu bekerja dengan profesional dan berusaha sebisanya untuk menjaga jarak dari Haechan. Dia pun cepat akrab dengan orang-orang yang ada di D'Cube termasuk Jeno. Eric beberapa kali keluar dengan tim p
Predator untuk sekedar minum-minum.

Terima kasih pada Eric, pekerjaan Haechan jadi jauh lebih ringan dan Haechan jadi punya lebih banyak waktu untuk beristirahat. Kalau saja dari dulu dia memperkerjakan orang mungin waktu hidupnya tidak akan berkurang banyak kan?

Karena sudah tidak ada pekerjaan dan Jeno sudah keburu keluar, Haechan harus lari-larian keluar dan mengejar Jeno, beruntung pria itu masih bisa terlihat.

"Ackh! Sialan. Kenapa juga aku tidak mengganti sepatuku terlebih dahulu?! Yaish!!"

Karena dia menggunakan sepatu berhak dan lagi-lagi haknya patah karena masuk ke dalam lubang. Ingin mematahkan hak sepatu yang satunya tapi teringat akan Jeno beberapa waktu yang lalu, Haechan tidak jadi melakukannya. Alhasil dia berjalan seperti orang pincang dengan sepatu sebelahnya yang patah haknya. Haechan melihat Jeno memasuki gang dan masuk ke dalam salah satu rumah makan yang ada di gang tersebut. Ingin menyusul tapi dia kemudian melihat dua orang yang tampak sangat familiar bagi Haechan, berjalan juga memasuki gang tersebut.

Level Up • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang