"kakak"panggil pria manis yang kini sedang terbaring lemah di pangkuan sang suami dengan darah yang tidak henti-hentinya keluar dari beberapa luka
Sang dominan yang mendengar panggilan dari sang istri yang baru saja membuka matanya kini langsung menatap sang istri
"K-kakak miuu b-bawa bekal untuk k-kakak"ucap mew dengan mengangkat tangannya dengan susah payah dan tidak lupa senyumnya yang tidak pernah luntur
Gulf mengambil kotak makan yang dibawa mew dan menaruhnya disamping
Gulf memeluk erat tubuh berisi mew lalu menangis sejadi-jadinya
"Sayang kenapa bisa kaya gini sih hikss...?"tanya gulf dengan tangisnya
Mew tersenyum dalam dekapan sang suami
"Kakak nanti kalo miu sama dedek bayinya pergi kakak gak boleh sedih ya kakak kan masih ada phi mook buat pengganti Miu"ucap mew dengan air mata yang kini kembali membasahi pipi chubby-nya yang lebam akibat tamparan dan pukulan yang kedua pria tersebut berikan
Mendengar ucapan sang istri,gulf dibuat kalang kabut,gulf menggelengkan kepalanya ribut tanda menolak ucapan sang istri
"Enggak kamu ngomong apa sih hikss... Kamu pasti bisa kamu pasti selamat sayang"ucap gulf dengan mempererat pelukannya
Lagi-lagi mew tersenyum manis dengan tangan mungilnya yang sudah berlumuran darah mengelus pipi sang suami
Mew memejamkan matanya dengan erat kala merasakan perutnya yang amat-amat sakit seperti diremas-remas bahkan dengan tidak sadar mew meremas pipi gulf sangking sakitnya yang ia rasakan
"Ehh... Kakak"rintih mew
Gulf melepaskan pelukannya lalu menatap mew yang kesakitan dengan tangannya yang meremas perutnya
"S-sayang k-kamu kenapa? Perut kamu sakit? Apa lagi yang sakit? Mana yang sakti? Tahan ya sayang,LEBIH CEPAT BODOH,KAMU MAU SAYA BUNUH HAH?!!"ucap gulf sangking paniknya membuat dia membentak supirnya sendiri yang umurnya lebih tua daripada gulf
"B-baik tuan,maaf"ucap supir gulf
Kecepatan mobil menjadi di atas rata-rata kala sang tuan meminta sang supir mempercepat mobilnya dan menyelap pengendara lainnya
Tak butuh waktu lama 10 menit mereka sudah sampai di rumah sakit milik gulf
Gulf membuka kasar pintu mobilnya lalu turun dari mobil dengan sang istri yang sudah tidak sadarkan diri saat diperjalan berada digendongannya
Gulf tidak henti-hentinya menangis melihat keadaan sang istri yang semakin parah
Gulf berlari kedalam rumah sakit dengan mew yang berada di gendongannya
"SUSTER DOKTER,SIAPAPUN YANG BERADA DISINI TOLONG ISTRI SAYA!!"teriak gulf
Tak butuh waktu lama suster dan dokter datang dengan membawa brankar dan dengan cekatan gulf menidurkan mew diatas brankar
Gulf ikut mendorong brankar yang ditiduri oleh mew dan tak henti-hentinya menangis seraya mengucapkan doa agar mew dan calon anaknya baik-baik saja
Saat sudah sampai diruang operasi gulf ingin ikut masuk kedalam tapi dokter melarangnya dan menyuruh gulf untuk mempercayakan semuanya kepada dokter dan terus berdoa kepada tuhan yang maha esa
"Dokter selamatkan istri saya dok saya mohon,lakukan yang terbaik mungkin, selamatkan istri dan anak saya dok,berapapun akan saya bayar,tolong selamatkan anak dan istri saya dok saya mohon,hikss..."ucap gulf seraya memohon kepada dokter
"Baik tuan,saya akan berusaha semaksimal mungkin,berdoalah kepada tuhan agar istri dan anak tuan bisa kami selamatkan, jika begitu saya permisi silahkan tunggu diluar"ucap dokter lalu masuk meninggalkan gulf sendiri
Seakan tidak mampu menahan dan menampung bobot badannya,gulf terduduk di lantai bersamaan dengan hadirnya mama,papa jong,ayah,bunda trai, sahabat gulf dan sahabat mew serta mook
"GULFF!!"teriak semua orang kala si dominan mulai kehilangan kesadarannya dan ambruk di lantai
Mama trai memangku kepala sang anak dan menepuk-nepuk pipinya dengan pelan serta air mata yang sudah membasahi pipi tirusnya dan mengenai wajah gulf
"Nak bangun sayang hikss..."ucap mama trai dengan menepuk-nepuk pipi gulf
"APA YANG KALIAN LIHAT HAH?!! PANGGIL DOKTER SEKARANG!!"teriak mama trai
Mendengar teriakkan mama trai papa trai langsung memanggil dokter dan suster untuk membawa anaknya dan memeriksanya
Sedangkan bunda Jong terus menatap pintu operasi dengan berdoa didalam hati agar sang anak dan cucunya selamat
Ayah Jong memeluk sang istri dan mengelus punggungnya serta mengucapkan kata penenang untuk sang istri
###
11 jam sudah berlalu dan kedua orang tua Mew,kedua orang tua Gulf, sahabat mew,sahabat gulf,serta mook masih setia menunggu operasi mew yang tak kunjung selesai-selesai membuat semuanya semakin khawatir
Tak berselang lama lampu yang berada di atas pintu ruang operasi menyala berwarna hijau menandakan bahwa operasi selesai dan berjalan dengan lancar
Sekitar 1 jam mereka menunggu akhirnya pintu terbuka dan menampilkan dokter yang menangani mew tadi
Tanpa ba-bi-bu dan tanpa menunggu lama lagi bunda Jong langsung menghampiri dokter untuk menayangkan keadaan sang anak dan calon cucunya
"Dok,dokter bagiamana keadaan anak saya dok?dia baik-baik saja kan dok?cucu saya juga baik-baik saja kan dok?mereka berdua baik-baik saja kan dok?tidak ada yang serius kan dok? dokter? JAWAB DOK!!! hikss..."pertanyaan bertubi-tubi bunda Jong lemparkan kepada sang dokter hingga tidak sadar ia membentak sang dokter karena tidak kunjung menjawab pertanyaannya
Dokter menghela nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar lalu menatap kearah bunda Jong yang sudah menunggu jawabannya dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"Maaf,kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan cucu ibu tapi tuhan berkehendak lain dan...
Dokter menggantung ucapannya sebentar untuk menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya kembali
Dan anak ibu sekarang dinyatakan koma kami semua tidak tau kapan pasien akan bangun dan kondisi anak ibu sekarang kritis"
Penjelasan sang dokter mampu membuat semua orang yang berada disana terkejut bukan main bahkan mereka semua menangis mendapatkan kabar yang tidak mereka inginkan
"EIII SATT,ITU GAK MUNGKIN TERJADI!!!"
Teriakan dari seorang pria mampu membuat semua yang berada di sana menoleh kearahnya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbagi Suami || GulfMew
De TodoMampukah mew menahan semua rasa sakitnya kala melihat suaminya bermesraan dengan orang lain di hadapannya bahkan di dalam rumahnya atau di kamar? Sanggupkah mew mengatasi ini semua atau malah menyerah?