"sayang..."lirih gulf dengan memeluk tubuh gembul mew dan menelusupkan wajahnya ke leher mew
"eunghh kakak.."desah mew saat gulf menghisap lehernya
gulf membalikkan tubuh mew menangkup kedua pipi gembul mew dan mengecup bibir mew
gulf melumat bibir mew dengan lumatan yang memabukkan
"nghh.."mew meremat rambut belakang gulf
gulf mengangkat badan mew dan mendudukkannya di meja rias, menyenderkan tubuh mew, melepaskan lumatan dan berganti mengecupi leher jenjang mew serta membuat banyak tanda kepemilikan
tangan gulf memainkan nipple mew dan tangan yang sebelahnya sibuk menggoda penis mew yang hampir tegang sempurna
"anghhh k-kakakk ahkk!!"mew mendorong tubuh gulf hingga gulf sedikit mundur
"j-jangan sekarang kak"ucap mew lalu turun dan berlari kedalam kamar mandi
"anjing gw udah turn on!"umpat gulf kesal
6 bulan berlalu sejak kejadian dimana mew dianiaya hingga kehilangan sang buah hati dan mengharuskan mew harus dioperasi mew dan gulf tidak pernah lagi berhubungan intim,mew selalu menolak dengan berbagai alasan membuat gulf kadang kesal dengan sang istri yang tak ingin lagi melayaninya
gulf tidak pernah meminta jatah kepada mook karena gulf sudah berjanji akan tetap setia kepada mew dan akan menceraikan mook dalam waktu dekat ini
*****
1 bulan berlalu gulf sudah mengurus semuanya tentang perceraiannya dan mook hanya tinggal menandatangani surat perceraian saja
pagi ini gulf izin untuk memberikan surat perceraian kepada mook untuk segera ditandatangani dan mew mengizinkannya
*****
mobil gulf sudah memasuki pekarangan rumah mook atau rumah lama gulf
gulf turun dari mobil dan melangkahkan kakinya ke pintu utama,mengetuk 3 kali dan barulah pintu itu terbuka menampakkan mook dengan pakaiannya yang sederhana namun terkesan seksi
"masuk dulu gulf"ujar mook mempersilahkan
gulf melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah mook
*****
"kamu yakin mau cerai sama aku?"tanya mook
"yakin,kalau gak yakin gak mungkin saya harus ribut ngurusin ini"ucap gulf
mook menghela nafasnya
"kamu udah bikin orangtua kamu kecewa gulf,bahkan orangtua kamu lebih merestui kamu sama aku dibanding sama mew yang gak bisa ngasih keturunan"ucap mook mencoba mempengaruhi gulf
"siapa bilang istri saya gak bisa ngasih anak?"tanya gulf
"kamu taukan kalau beberapa bulan yang lalu istri saya HAMIL dan KEGUGURAN,andai saja istri saya tidak KEGUGURAN makan saya dan istri saya sekarang sedang bahagia menunggu lahirnya buah hati kita,entah siapa yang sudah tega menyuruh orang-orang itu untuk melukai istri saya,tidak punya hati sekali orang itu melukai seseorang yang sedang hamil"ujar gulf dengan sedikit menyindir
"dan juga yang perlu kamu tau saya sudah tidak perduli dengan kedua orangtua saya,sudah cukup saya dijadikan boneka mereka dan sekarang saatnya saya untuk mengambil hak atas diri saya sendiri"tekan gulf
"dan apa kamu bilang tadi? bisa memberikan saya keturunan? mana? sampai sekarang kamu belum juga memberikan saya keturunan,kamu pikir saya tidak tau jika kamu itu tidak bisa mengandung,kamu kira saya tidak tau siapa yang sudah melukai istri saya,saya tidak sebodoh itu jika kamu tau mook!!"tekan gulf
mook terdiam dan tegang mendengar ucapan gulf
*****
mew berlari keluar saat mendengar deru mobil gulf
"kakakkkk!!"teriak mew
gulf berjalan kearah mew dengan terkekeh
"kenapa sayang?"tanya gulf saat sudah berada didepan mew
"kenapa lama kak?"tanya mew
"maaf ya tadi kakak kekantor dulu"ujar gulf
"eumm okeyy"
"ayok masuk kita makan siang,mew sudah masak untuk kakak!!"ujar mew dengan sedikit berteriak
"ayo sayang"
gulf dan mew masuk kedalam rumah dengan bergandengan tangan
hallo sayang sayangku semuanya,aku balik lagi dan akan melanjutkan cerita ini, happy reading ya semuanya jangan lupa di vote biar aku semangat buat ngelanjutin, beberapa part lagi akan end yuhuuuu seneng banget akhirnya ada di puncak juga ini cerita ini hehe, makasih ya yang udah nunggu,baca cerita ini dan yang udah vote,thank you all...
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbagi Suami || GulfMew
AcakMampukah mew menahan semua rasa sakitnya kala melihat suaminya bermesraan dengan orang lain di hadapannya bahkan di dalam rumahnya atau di kamar? Sanggupkah mew mengatasi ini semua atau malah menyerah?