"Saya Naruto. Tadi saya tidak sengaja menabrak putra anda tapi tenang saja, saya bertanggung jawab kok saya gak kabur. Tadi putra anda juga sempat bilang kalau ibu dan adiknya pasti belum makan karena menunggunya jadi saya beli makanan untuk dimakan disini. Anda mau makan sekarang?"
"T-terimakasih untuk tidak kabur dan bertanggung jawab, kalau orang lain belum tentu mau melakukannya. Iya ibu mau makan sekarang karena, harus minum obat juga"
"Yasudah saya suapin"
"Minta tolong ya nak"
"Iya"
Lalu Naruto menyuapi makan ibunya Sasuke. Saat sedang menyuapinya tiba-tiba di teringat wajah ibunya Kushina yang pernah juga dia suapin seperti sekarang, entah kapan itu terjadi sepertinya setahun sebelum dia menikah.
Setelah makanan nya habis, Naruto juga membantu ibunya Sasuke minum obat. Lalu pamitan padanya untuk pulang karena masih ada kerjaan.
Sebelum pulang, dia memberikan kartu namanya pada Sasuke dan meminta supaya menghubungi nya jika ada terjadi sesuatu terkait kesehatan Sasuke dan ibunya.•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Sekarang sudah jam 7 malam tapi Naruto masih duduk diam di cafe dan tidak berniat pulang. Bukan di cafe nya tapi di cafe daerah lain yang dimana di daerah itu belum ada cabang cafe nya sendiri.
Saat sedang asik dengan pikiran nya sendiri, tiba-tiba ada yang mencengkeram kuat tangannya dan dia terkejut begitu tau siapa orang itu 'ini terlalu cepat' pikirnya.
"Jangan coba-coba kabur Naruto!"
"Lepaskan tanganku dan aku tidak berniat kabur, emang nya kapan aku kabur?"
"Kau pikir aku tidak tau? Selama sepuluh tahun ini kau menghindari ku"
"Aku menghindar bukan kabur. Jadi Shika, bisa kau katakan apa tujuan mu sekarang? Aku muak melihat wajahmu itu"
Ya, orang itu Shikamaru. Dia sedang istirahat di cafe itu dan tak sengaja melihat Naruto. Setelah memastikan itu Naruto, dia memutuskan menemuinya.
"Mana anakku?"
"Anakmu? Kenapa kau tanya padaku? Tanya saja pada istrimu"
"Kau, kau hamil saat bercerai denganku Naruto"
"Lalu apa masalahmu?" Ucapnya sambil memandang sinis Shikamaru.
"Kenapa kau tidak pernah memberitahuku Naruto!! Saat itu aku masih suami mu juga" ucapnya sambil mengeraskan cengkraman nya di tangan Naruto.
"Shhh sakit bodoh lepaskan tangan mu yang menjijikkan itu" mendengar itu akhirnya Shikamaru melepas tangannya.
"Aku berniat memberitahumu, tapi saat akan kuberitahu aku malah melihat mu bermesraan dengan wanita lain, akhirnya tidak kuberitahu jadi jangan salahkan aku""K-kau ta- "Bagaimana aku tidak tau jika aku melihatnya dengan mata ku sendiri Shika?" Ucap Naruto memotong ucapan Shikamaru.
"Kau ingat malam untuk pertama kalinya aku terlambat pulang? Di malam itu ibumu memarahiku dan kau hanya diam? Bahkan kau bilang supaya aku tidak mengulangi tingkah ku. Tapi apa kau tau kenapa aku lama pulang? Ya, kau benar. Aku melihat mu dan sepupu tidak tau diri itu sedang berciuman dengan mesra Shika" Shikamaru yang mendengar penuturan Naruto hanya diam dan melihat dia diam Naruto memandang remeh kepadanya.
"Tapi kau tau Shika? Aku bersyukur bisa menyaksikan perselingkuhan itu di depan mataku sendiri. Akhirnya aku sadar, bahwa udah saatnya aku berhenti tutup mata atas penderitaan ku Shika dan mulai sore itu aku sibuk mengurus surat-surat yang besoknya langsung ku Serahkan padamu, keluarga mu dan keluarga biadap ku untuk ditandatangani dan begitulah akhirnya aku berhasil lepas dari kalian dan pergi"
"Tapi tetap saja kau tidak bisa membawa anakku kabur Naruto!!"
"Kalau kau lupa? kau juga tidak pernah peduli pada ku sejak berselingkuh Shika dan melihat bagaimana kalian ingin menjatuhkan ku saat itu, aku yakin jika ku beritahu pun kalian pasti mengatakan aku hamil dengan laki-laki lain, aku yakin akan hal itu. Kau juga sudah menandatangani suratnya jadi kau tidak punya hak untuk putraku Shika, jangan mendekati kami aku yang membesarkan nya sepuluh tahun ini sendirian dan aku juga pasti bisa tetap mengurusnya sampai putraku bisa hidup sendiri nanti"
Lagi-lagi Shikamaru hanya bisa diam saat mendengar perkataan Naruto dan karena itu dia langsung pergi dari cafe itu dan pergi dari sana menuju apartemen miliknya.Meski dia tau sedang diikuti oleh Shikamaru tetapi dia tidak peduli, karena dia pergi ke apartemen bukan ke rumah yang ada putranya disana.
" Jadi disini kau tinggal Naru? Lihat saja nanti aku akan segera mengambil anakku kembali dan setelah itu kau akan menangis darah sambil memohon padaku untuk mengembalikan putramu dan saat itu terjadi aku akan mengabulkan permintaan mu dengan syarat harus menikah denganku lagi...hahaha lihat saja Naru. Untuk sekarang aku akan pulang dulu, besok aku akan kesini menjemput anakku Naru" ucap Shikamaru berbicara dengan dirinya sendiri dan kemudian pergi meninggalkan tempat itu dengan penuh percaya diri.
Tak lama setelah Shikamaru pergi, Naruto keluar dari sana dan menatap tajam mobil Shikamaru yang semakin menjauh.
"Apapun rencana yang kau pikirkan, lakukan apa yang ingin kau lakukan Shika, tapi ku pastikan kau tidak akan pernah membuat ku hancur. Huft, memutuskan ke apartemen Mirai memang lebih baik. Setidaknya saat dia minta diperiksa namaku tidak ada disini tidak mungkin aku memberitahu dengan mudah dimana letak apartemen ku, aku harus menjaga kebersihan dan kesucian apartemen ku dari hama seperti mereka" setelah mengatakan itu, Naruto kemudian pergi menuju apartemen nya yang sebenarnya.✨ TBC ✨
![](https://img.wattpad.com/cover/276598429-288-k667226.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚃𝚎𝚕𝚊𝚑 𝙼𝚎𝚗𝚌𝚊𝚖𝚙𝚊𝚔𝚔𝚊𝚗𝚔𝚞
Short StoryCerita tentang Naruto lagi guys.. Baca aja ya, bingung mau buat deskripsi apa.. Selamat membaca.... Perhatian!! Tokoh utama dalam cerita ini belum tentu sepenuhnya orang baik, polos atau mungkin mudah ditindas bisa jadi dia orang yang licik dan jaha...