Enjoy reading guys.
Pagi ini aku sudah berada di Rumah Sakit Universitas Chung-Ang tempat dimana aku akan mulai berkariér, aku sedang berada di dalam lift untuk memuju lantai lima dimana ruangan direktur berada, walau aku menjadi lulusan terbaik di kampusku aku tetap gugup karna ini pertama kali aku bekerja dan mempunyai tanggung jawab besar di pundakku, (ting.) Suara pintu lift berbunyi dan terbuka, aku berjalan keluar dari dalam lalu melihat ke kiri dan ke kanan memastikan arah yang tadi di infokan oleh petugas resepsionis, aku melanjutkan langkah ke arah kanan dimana kantor direktur berada dan dalam hitungan menit aku sudah berada di depan pintu ruangan direktur, aku bisa pastikan itu ruangan direktur karna ada tulisan di sisi pintu (Song hye kyo Sajangnim).
Tok tok tok, aku mengetuk pintu perlahan.
"Masuk" sahutan dari dalam ruangan.
Aku membuka pintu ruangan dan melangkah masuk ke dalam ruangan.
"Joeun achimimnida sajangnim, saya Jung-eun" aku membukukkan tubuhku."Joeun achimimnida" Direktur Song juga membukukkan tubuhnya.
"Dokter Jung, silakan duduk" Direktur Song mempersilakan Jung-eun untuk duduk.O iya, perkenalkan nama ku Roh Jung-eun, mungkin margaku sangat jarang terdengar di telinga orang-orang, tidak seperti marga Kim, Lee, Song, Park, Son, atau yang lainnya yang sangat familiar di telinga halayak umum.
Aku duduk di depan Direktur yang sedang mengambil sebuah map dari dalam laci kerjanya."Baik Dokter Jung, saya sudah mempelajari berkas-berkas anda dan juga sudah melihat bagaimana anda bekerja saat melakukan koas di salah satu rumah sakit besar di LA dan anda juga sudah sering mendampingi beberapa dokter-dokter hebat dalam operasi besar dan semuanya 90% sukses, dan saya sangat tersanjung karna Dokter menerima pinangan dari rumah sakit ini untuk bergabung, jadi saya sudah menyiapkan kontrak kerja untuk dokter dan Dokter mulai bisa bekerja dua hari lagi, saya tau Dokter pasti lelah dari penerbangan panjang jadi Dokter bisa beristirahat dulu dan Dokter bisa membaca kontrak kerja ini dan bisa bertanya jika ada poin yang Dokter tidak sesuai" Direktur Song memberikan map dengan beberapa lembar kertas di dalamnya.
Jung-eun mengambil map yang di berikan padanya dan meletakan di atas meja lalu membaca poin-poin dalam surat kontrak tersebut dan sepertinya tidak ada yang memberatkan.
"Saya setuju dengan semua poin yang ada Sajangnim" Aku langsung menandatangani surat kontrak tersebut lalu menyerahkannya kembali pada Direktur Song.
"Baiklah kalau begitu selamat bergabung Dokter Jung" Direktur Song memgulurkan tangannya ke arah Jung-eun.
"Kamsahamnida Sajangnim" Jung-eun menyambut jabatan tangan Direktur Song.
"Kalau begitu saya permisi Sajangnim" Jung-eun membukukkan tubuhnya lalu bangun dari kirsinya."Ye, butaghamnida" Direktur Song tersenyum dan juga ikut bangun dari kursinya dan berjalan mengantar Jung-eun ke pintu ruangannya, Direktur Song memandang punggung Jung-eun yang sudah melangkah menjauh dari ruangannya.
"Dia akan menjadi orang hebat" Guman Direktur Song dengan senyum di bibirnya dan kembali masuk ke ruangannya.*****
Jennie sudah selesai menata sarapan pagi untuk mereka semua di bantu beby menantu kesayamgannya, dan semua anak-anak sudsh duduk di kursi mereka masing-masing, hanya si kembar yang masih mengunakan baby booster meteka karna mereka selalu heboh dengan makanan mereka, hanya Lisa yang belum tiba di ruang makan.
"Hoonn" Jennie sedikit berteriak memanggil Lisa yang masih berada di lantai dua kamar mereka, terlihat Lisa sudah berjalan di tangga untuk turun.
"Morning hon, morning anak-anak" Lisa memcium satu persatu semua yang ada di situ karna memang sejak nanon pergi beby dan ketiga anaknya di minta untuk tinggal di rumah Lisa agar Lisa dan Jennie lebih mudah menjaga mereka, sedangkan rumah yang beli Nanon hanya sesekali mereka nginap di sana untuk melepas kerinduan akan Nanon, walau rumah belum pernah di tempati bersama Nanon tapi mereka merasa Nanon ada di rumah itu karna rumah itu di beli dengan uang Nanon pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW WOLD??? (JENLISA)
FanfictionTinggal di Califonia america dan juga menyelesaikan pendidikannya di bidang kesehatan sebagai seorang Specialis cancer Jung-eui menjadi dokter termuda di era super millenial, dan dirinya mendapat tawaran untuk menjadi salah satu dikter ahli di rumah...