Ch 8

1K 124 27
                                    

Jangan lupa vote yahh setelah selesai membaca terimakasih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Didunia ini,hidup itu memang keras kadang banyak manusia yang merasa lelah,karena beban hidup yang tak kunjung usai,baik masalah pribadi, masalah eksternal, keluarga yang tak pernah memahami, tak ada tempat untuk berkeluh kesah,hingga rasa lelah yang hadir,pikiran yang selalu mengarah untuk mengakhiri hidup,berakhir dengan memendamnya sendiri dengan tetes air mata yang jatuh diantara kesunyian.

Itulah yang bright rasakan selama bertahun2,dia hidup ditinggal kedua orang tuanya, hanya memiliki teman dihidupnya namun tak semua nya mengerti apa yang dia rasakan,bahwa dia kesepian,sifat kejamnya hanya topeng untuk menutupi betapa rapuhnya dia, disapu angin pun akan hilang menjadi butiran debu.
Hari ini dia benar2 hancur melihat orang dia cintai sama hancurnya,
Tanpa terasa airnya matanya pun jatuh menatap tubuh pria manisnya yang sedang terbaring lemah dengan selang infus ditangannya.

"Tuhan bisakah kali ini, tolong jangan kau ambil malaikat dalam hidupku ini,aku akan melakukan apapun sekalipun itu dengan nyawaku" bright bergumam dengan sangat lirih

"Bright,ayoo obati luka mu terlebih dahulu" ucap saint

"Tidak saint,aku ingin menemani win disini"

"Setidaknya obati dulu luka mu bright" Sahut tay.

" phiii" Jawab bright dengan lirih

Tay tau jika bright sudah memanggil nya dengan phi, dia benar2 rapuh.

"Aku tau apa yang kau rasakan,tapi setidaknya obati luka ditangan mu dulu,jika kau sakit siapa yang akan menjaga win hmm" kata tay dengan lembut.

Bright hanya mengangguk,sebagai jawaban.

Skipp
Takut kelamaan.

Sudah 1 minggu sejak hari itu, win hanya diam dikamar,tak bicara sepatah katapun,matanya hanya memandang kosong ke jendela.

"Winn,,ayoo makan sudah seharian kamu tidak makan" ucap new

Win hanya menatap datar makanan itu dan kembali menatap jendela.

"Winn"

"Pergii"

"Baiklah,phi taruh makanannya di meja, nanti kamu makan yah"ucap new sambil mengusap lembut kepala win.

"Bagaimana apa masih sama" ucap Kriss

New hanya mengangguk,ratapan matanya sangat sedih.
Mereka semua hanya bisa menghela nafas melihat kondisi win yang masih sama.

Win POV

Kenapa hidup ku harus seperti ini,bayangan pria yang menggerayangi tubuhnya,kala itu masih membekas ditambah melihat orang yang dia cintai ternyata seorang pembunuh, bukan kah tuhan benar2 kejam untuk hidup nya ini,

"Hiks,mae paoo,aku merindukan kalian" dalam lirihnya win menangis jiwanya benar2 sakit,dirinya sudah kotor.

"Bisakah kalian menjemput ku,kumohon tuhan bisakah kau membawa ku"

Win pop and

Kesunyian malam amat sangat mencekam pasalnya bright dkk sedang berada disebuah gedung tua di pinggiran kota yang dimana orang2 enggan menjamah tempat itu.

Bughhh
Suara pukulan cukup keras menghantam pria yang duduk terikat.

"Cuuiihhh,kau pikir aku akan mengatakan nya,jangan harap bajingan"

Bright terkekeh betapa bodohnya pria ini,sudah mengacaukan bisnis nya.

"Haaahhh" bright menyibakan rambutnya keatas, tatapannya menajam.

Bright melempar selembar poto usang dimana didalam poto tersebut terdapat seorang wanita mengandeng tangan mungil seorang gadis kecil.

"Jangan coba2 kau menyentuhnya,brengsek" teriak pria tersebut

"Kenapa,apa kau takut jika aku membunuh kedua wanita ini,bukankah semuanya tergantung pada mu" seringai bright semakin terlihat jelas.

"Bunuh wanita itu,Pastika tak meninggalkan jejak sedikitpun"

"Baik bos"

"LEPASKAN AKU BRENGSEK,JANGAN MENYENTUH ISTRI DAN ANAK KU SIALAN"

AAAAAAAKKHH

bright terus berjalan keluar gedung, tak mengindahkan teriakan pria tersebut.

Taakk

Suara pemantik api dan kepulan asap rokok benar2 membuat bright sedikit tenang,pikiran nya bercabang2, rasa lelah sudah menghampiri hidupnya entah sampai kapan.

Sesampainya dirumah,bright mendengar suara benda2 pecah dari lantai ,tak lama bright pun berlari menaiki tangga,sesampainya dikamar
Bright melihat beberapa anak buahnya sedang memegangi kedua tangan win, jari jemari win sudah penuh dengan darah,yaa win mencoba mengakhiri hidupnya kembali.

"LEPASKAN AKU BRENGSEK,LEPASKAAANNN"

"Win kumohon hentikan,jangan seperti ini" new terus menangis melihat kondisi win yang benar2 sudah tak bisa di deskripsi kan lg

"LEPASKAN AKU SIALAN,AKU TIDAK SUDI HARUS TINGGAL DENGAN PEMBUNUH SEPERTI KALIAN,LEPASKAN AKUUU"
win terus berteriak seperti kesetanan.

Sedangkan bright melihat kondisi win benar2 sedih,hati nya sakit,mendengar kekasih hatinya tak sudi untuk tinggal disini.

"Lepaskan"

Bright meminta anak buahnya untuk melepaskan cengkraman mereka pada win.

"Bright"  Panggil saint dengan tatapan jangan,takut jika win dilepaskan win akan kabur.

"Tak apa saint"

Seketika win terdiam ketika cengkraman anak buah bright terlepas.

"Bukankah ini yang kau inginkan win,mereka sudah melepaskan mu,kau bisa pergi" ucap bright diakhir kata dengan lirih.

Tatapan win menyendu,kesedihan didalam matanya melihat sorot mata bright yang benar2 terluka.

Kaki win melangkah perlahan,semakin dekat dengan pintu
Tubuh bright bergeser agar tak menghalangi jalan win, saat win akan berlari

Bruukk

Bright berlutut,dengan tangis yang tak semua orang belum pernah melihatnya.

Langkah kaki win tiba2 membekuu

Hikks hiks hiks

"kumohon jangan pergi,hiks kumohon jangan pergi"

Mereka semua yang melihat bosnya menangis untuk pertama kalinya, betapa terluka nya,betapa rapuhnya.

"Jangan tinggalkan aku winn,kumohon"
Bright terus memohon,1 tangannya memegang dada kirinya yang sesak.
Tunduk kepalanya air mata terus berjatuhan.

Win berbalik,melihat bright menangis sesegukan,perlahan kakinya melangkah,dan bright berpikir win pergi.

Grepp

Win memeluk bright,tatapan kaget dengan lelehan air mata dikedua mata bright.

"Apakah aku melukaimu"

Ucap winn dengan kedua tangan menghapus buliran air mata yang terus jatuh.

"Apakah aku melukaimu" ucap win kembali.

Bright menggeleng2kan kepalanya.
Sebagai jawaban.

"Maafkan akuu"
Dengan pelukan hangat dari winn.


The end






























Tapiii boong wkwkwkk😜






Next....








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE KING OF MAFIA'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang