CH 4 melawan maut

1.1K 129 2
                                    


Happy reading 😋

Bantu vote dan komen yahh

Jgn bosen2 juga buat mampir di cerita aku terimakasih.
.
.
.
.
.
.
.

Suara baku tembak,begitu memekakan telinga.
Doorr

1 tembakan kembali melesat mengarah pada bright dan anak2 buahnya,

"Tay,kau keluar lah lebih dulu,dan bawa barang itu" perintah bright

"Apa kau sudah gila,lalu bagaimana dengan mu" jawab tay

Doorr doorrrr

Tembakan kembali melesat ke mereka  berdua

"Aiishh sial" umpat bright

Door
Peluru terakhir tepat mengenai kepala musuh.

"Lari tay" perintah bright

"Aku akan kembali,kau tunggu aku"

Tay berlari membawa Berliaan langka itu di koper.
Tay terus berlari,namun sesekali menengok kebelakang.

Bright bersembunyi dibalik tembok, pistol ditangannya sudah kehabisan peluru.
Sedangkan musuh mereka masih lumayan banyak,tapi bukan bright jika dia takut mati,dia tak akan pulang sebelum membantai semua musuhnya.

"Kenapa bright,pelurumu habis, bagai mana jika kau menyerah saja,ah atau kau serahkan kepala mu itu" ucap leo musuh bebuyutan bright

"Ciihh, kau pikir semudah itu untuk mendapatkan kepalaku,sebelum itu kepala mu terlebih dulu,yang kulepasakn dari tempat nya"  ucapan bright membuat emosi leo semakin meningkat.

"Dasar brengsek, sudah terpojok saja kau masih berani" Ucap leo

Diam2 bright mengeluarkan pisau dari saku jaketnya.

Perlahan bright berjalan kearah leo,begitupun dengan leo.

Saat mereka berhadapan,leo terlebih dahulu menyerah bright,
Baku hanya tak terlewatkan, bright tentu saja memimpin pertarungan,saat hendak bright mengarahkan pisaunya ke leher leo.

Doorr door

Dua tembakan menembus punggung bright.

Bright yang masih mencengkram kerah leo, menatap tajam mata leo
Dan leo lupa kalau tangan bright sudah menusuk lehernya.

Sreet

Leo tewas dengan robekan dileher ya akibat ulah bright.

"Cih,begitu saja kau sudah mati" ucap bright punggung nya terasa Terbakar saat ini.

Uuuhukk

Bright terbatuk mengeluarkan darah

Bwahahhaa

Bisa2nya dia tertawa,disaat maut sebentar lagi menjemputnya, namun bukan bright namanya jika dia mati begitu saja.

Bright jatuh berlutut, Iya jatuhkan tubuhnya.

Sekilas bright akan win (sempet2ny mikirin win😅)

seminggu yang lalu,bright mengantarkan win pulang,ya tentu saja dengan begitu banyak drama yang win lakukan.

"Ayoo aku akan antar pulang" Bright mengukurkan tangan nya

Tapi win justru menatapnya
Kurang lebih gini lah(diabetes gue)

"Apah lagi" bright bertanya.

"Kaki iwin lemas,iwin tidak bisa berjalan" win menjawab dengan mata berkaca2.

Tahan bright tahan,jangan kau terkam anak orang disini.

Bright berjongkok mengarahkan punggung nya

THE KING OF MAFIA'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang