"Um."
Seolah-olah muncul ke permukaan dari dasar air, saya sadar sedikit demi sedikit.
Hal pertama yang saya lihat adalah Caitlin, yang menjadi merenung.
"Apakah kamu menguasai dirimu sendiri?"
"Saya pikir tidak apa-apa ..."
Saya berbaring lama di sofa di kantor.
Rupanya saya merasakan lantai ketika saya pingsan.
"Apa yang terjadi, Caitlin?"
"Kamu berdiri dari kursi dan tiba-tiba jatuh ..."
"Oh, aku melakukannya."
Aku ingat apa yang terjadi sebelum aku jatuh.
Saya tiba-tiba kehilangan keseimbangan karena pusing.
"Ugh."
Pergelangan tangan saya terasa mati rasa seolah-olah saya telah meraih sesuatu secara refleks.
Aku tidak bisa bangun sekarang.
"Berapa lama waktu telah berlalu?"
"Ah, sekitar sepuluh menit. Apakah kamu benar-benar baik-baik saja?"
Aku mengangguk.
Tapi melihat kepalaku pusing lagi bahkan dengan gerakan kecil itu, sepertinya tidak terlalu bagus.
Aku menghela nafas sekali dan bertanya.
"Caitlin, apakah kamu memindahkanku ke sofa sendirian?"
"Ya itu betul."
"Siapa lagi yang tahu tentang ini?"
"Tidak ada, Matriark."
Aku mengalihkan pandangan dari garis di mana aku tidak menggerakkan kepalaku sebanyak mungkin.
Pintu kantor masih tertutup rapat seperti sebelum aku ambruk.
"Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, Caitlin."
Itu berarti tidak memberi tahu siapa pun.
Aku menatap langit-langit kantor dengan sedikit lega.
Kesehatan keluarga Lombardy tidak boleh bocor.
Ketika ayah saya pingsan karena penyakit Tlenbrew, kakek saya langsung membungkamnya.
Ada bisnis yang setiap orang bertanggung jawab, dan bahkan jika tidak, semua orang di kekaisaran mendengarkan gerakan besar dan kecil Lombardy dan bereaksi secara sensitif, jadi itu tak terelakkan.
Jadi, informasi tentang kesehatan kepala keluarga Lombardy sangat minim.
Jika rumor menyebar bahwa saya pingsan.
Membayangkannya saja sudah membuatku pusing.
Hanya dengan Perez sekarang.
Untuk sesaat, pikiran 'Haruskah aku memberitahunya?'
terlintas di benakku.
Tetapi jika saya melakukannya, dia akan membuang semua barang penting dan lari ke tempat ini.
"Pertama-tama, akan lebih baik untuk mengkonfirmasi pengaturan kursi tamu besok. dan."
Aku menggigit bibir bawahku sejenak, lalu berkata pada Caitlin.
"Beri tahu saja Clerivan, si kembar, dan Craney tentang kondisiku."
Ketika Lombardy berguncang, kekaisaran berguncang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perez Baby
RomanceNovel I'll be Matriarch in this life Part 2 ( Chapter 200-256 + Side Story) Translate Indonesia Part 1 Namanya Tia Baby Bisa di cek di profilku Jangan di report please 🙏 Selamat membaca ❤️