Chapter 226

4.4K 282 22
                                    

"Pengukuran ulang?"

Jovanes memiringkan kepalanya.

Kemudian ajudan Kaisar, yang menyerahkan surat-surat itu, mengerutkan kening dan berkata kepada Duigi Angenas.

"Jika Anda khawatir bahwa kami membuat kesalahan dalam perhitungan sekarang ---."

"Perhitungan bukan masalahnya!"

Patriark Angenas berteriak frustrasi.

Lalu apa itu?

"Tolong ukur ulang tanah itu sendiri untuk memastikan ukuran setiap perkebunan berukuran tepat!"

"Itu tidak masuk akal..."

"Ada batas bagaimana kamu bisa memaksanya bahkan jika kamu mencoba!"

Sebagian besar bangsawan menggelengkan kepala dan mendecakkan lidah.

Namun, Duigi Angenas menahan wajahnya yang tak tahu malu dan hanya menatap Kaisar Jovanes.

Mungkin pada titik ini, dia tampaknya tidak ragu, percaya bahwa Kaisar akan berpihak padanya.

Dan saya menonton.

Dia melirik Perez di sisinya.

"Patriark Angenas."

Aku perlahan menggenggam jariku dan memanggil Duigi Angenas.

"Apa, Wakil Patriark Lombardy?"

Patriark Angenas menjawab dengan tidak senang ketika saya memanggilnya.

"Apakah kamu mengatakan bahwa perbedaannya sangat kecil sehingga kamu tidak dapat menerimanya?"

"Tepat sekali."

Aku mengangguk beberapa kali dan kali ini aku bertanya pada Kaisar Jovanes.

"Bagaimana menurut Anda, Yang Mulia?"

"Maksud kamu apa?"

"Apakah kamu enggan membuat penilaian hanya karena sedikit perbedaan ukuran?"

"Yah, itu benar."

"Jadi, apakah masih sama bahwa ukuran tanah harus menjadi satu-satunya standar untuk memilih keluarga yang representatif?"

"Dia."

"Kalau begitu saya akan membantu Anda memutuskan, Yang Mulia."

Aku berkata begitu dan perlahan bangkit dari tempat dudukku.

Tidak ada yang mendesak.

Ini hanya papan yang berjalan seperti yang saya rencanakan.

Saat saya bergerak selangkah demi selangkah, mata yang tak terhitung jumlahnya bergerak bersama.

Seluruh tubuh saya senang dengan tatapan panas dari kepala sampai kaki.

Saya menyerahkan dokumen dari mansion kepada Kaisar Jovanes.

Itulah yang saya hargai di brankas saya.

Berdetak

Permaisuri Lavigne terkejut dan mengangkat tubuhnya setengah yang membuat kursi itu mengeluarkan suara kecil.

"Apa ini?"

Kaisar Jovanes bertanya padaku.

Aku kembali menatap Empress Lavigne dan menjawab.

"Itu adalah kontrak yang dibuat keluarga Angenas ketika mereka meminjam uang dari Pellet Corporation."

Apakah Anda kesulitan menemukan ini?

Perez BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang