a Broken Marriage
.
.
.
.
.
.
.
[Haruno Sakura, Levi Ackerman]
.
.
.
.
.
.
©Aomine Sakura
.
.
.
.
Naruto, Shingeki no Kyojin (Attack on Titan) ©Masashi Kishimoto, Hajime Isayama.
.
.
.
.
.
.
.
.JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK! DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!
DLDR!
Selamat Membaca!
oOo
"Kau hebat juga, bocah."
Levi Ackerman mengusap peluh di dahinya sebelum mendudukkan diri di lantai dengan napas terengah-engah dan keringat yang mengucur membasahi tubuhnya.
Ibunya memiliki kesibukan baru sebagai seorang wanita sosialita bersama dengan ibunda Sakura. Ibunya dan bibi Mebuki membuka bisnis bersama. Bisnis butik yang menjual banyak baju-baju yang menarik dan trendy.
Kuchel Ackerman masih sangat cantik meski sudah memiliki satu orang putra yang menggemaskan. Wanita itu tidak terlihat seperti seseorang wanita yang sudah pernah menikah.
Karena hal itu, dia memiliki banyak waktu untuk berlatih memakai belati bersama dengan pamannya, Kenny Ackerman. Tentu saja tanpa sepengetahuan ibunya. Jika ibunya mengetahuinya, bisa-bisa nyawanya dan nyawa pamannya sudah hilang.
Dalam waktu enam bulan, Levi sudah menguasai belati yang di berikan pamannya sebagai hadiah ulang tahunnya. Sebentar lagi usianya mencapai delapan tahun dan ia ingin tumbuh dewasa agar bisa melindungi ibunya.
Dahulu, Levi sering terbangun di malam hari dan menemukan ibunya menangis seorang diri di dalam kamar. Saat itu, Levi masih terlalu kecil untuk mengerti semuanya. Ia ingin memeluk ibunya, tetapi Levi tahu jika ibunya tidak suka terlihat terpuruk tak berdaya di hadapannya.
Setiap malam. Levi selalu terbangun dan melihat ibunya menangis.
Saat dirinya masuk ke Taman Kanak-kanak, ibunya mulai berhenti menangis setiap malam. Ibunya bahkan bisa tersenyum lepas saat bersama dengan ayahnya, Uchiha Madara. Levi merasa, jika ibunya telah melepaskan semua bebannya dan membuat hidup ibunya menjadi lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
a Broken Marriage
Фанфик"a Broken Marriage." © Aomine Sakura ... Haruno Sakura tahu, jika pernikahannya yang bahagia hanyalah kebahagiaan semu. Sakura tidak bisa mencintai suaminya dengan sepenuh hatinya, karena kepingan hatinya yang tersisa telah di bawa pergi. Kepingan h...