a Broken Marriage

Chapter II

a Broken Marriage

.

.

.

.

.

.

.

[Haruno Sakura, Levi Ackerman]

.

.

.

.

.

.

©Aomine Sakura

.

.

.

.

Naruto, Shingeki no Kyojin (Attack on Titan) ©Masashi Kishimoto, Hajime Isayama.

.
.
.
.
.
.
.
.

JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK! DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!

DLDR!

Selamat Membaca!

oOo

Sebuah tangan mendorong Madara hingga menjauh dari Kuchel. Madara memandang pria dihadapannya sebelum sedikit beringsut mundur.

Apa yang Kenny Ackerman lakukan disini?

Kenny Ackerman menghembuskan rokoknya di udara dan menatap pria dihadapannya tanpa rasa takut. Dia merasa keputusannya benar untuk pulang ke Jepang menemui adiknya.

Kuchel menatap pria yang menjadi kakaknya dengan pandangan tidak percaya.

"Nii-chan?"

"Yo, Kuchel." Kenny melirik adiknya. "Mengobrolnya nanti saja, aku akan membereskan serangga satu ini dulu."

"Apa-apaan ini." Madara menatap Kenny. "Aku ingin menjemput Kuchel."

"Menjemput katamu? Untuk apa?" Kenny tidak gentar menatap pria di hadapannya. "Kekerasan yang kamu lakukan tidak dapat ku maafkan. Mulai saat ini, aku yang bertanggung jawab atas Kuchel dan bayi yang sedang dia kandung. Kalian sudah bercerai."

"Bercerai? Jangan memutuskan seenaknya." Madara menatap Kuchel. Baru kali ini, Kuchel melihat tatapan penyesalan di mata Madara. "Bisakah kamu memaafkan ku, Kuchel?"

Kenny melirik adiknya. Kuchel nampak bimbang. Tentu saja, Madara adalah lelaki yang pernah mengisi hatinya dan mereka pernah saling mencintai.

Mungkin, saat ini Kuchel tidak bisa melupakan semua kenangan yang pernah di lalui dengan pria itu. Tetapi, perasaannya sudah berbeda.