Namjoon antara percaya dan tak percaya dengan apa yang telah ia lakukan. Anna, gadis malang yang sialnya membuat Namjoon jatuh hati pada nya ternyata adalah anak dari seorang pria yang dulu ia tembak saat ia masih anak-anak. Osan. Tempat yang menjadi ketakutan terbesar Namjoon karena masa kelam nya dimulai dari sana.
~FLASHBACK~
Namjoon saat itu berusia 6 tahun. Ia begitu bahagia saat dirinya akan pergi berlibur ke Osan bersama sang Ayah.
"Appa, kita akan jalan jalan kan?."
"Ya, kita akan bersenang senang." Kata Sang Ayah sambil menunjukkan smirk nya
"Wahhh aku tak sabar, apakah akan menyenangkan Appa?."
"Tentu saja, Joonie." Ujar nya.
Namjoon awalnya biasa saja saat merasa mobilnya mengikuti mobil didepan nya. Tapi ia merasa semakin aneh karena mobil mereka seolah mengejar mobil itu. Ia tak mau banyak bertanya. Tapi rasa penasaran nya begitu tinggi.
Sampai akhirnya suara keras terdengar dari belakang mobil yang ia tumpangi. Ia menutup telinga dan mata nya. Keringat dingin mengalir di pelipis nya.
"Appa kenapa ada suara tembakan? Apa kita dalam bahaya?."
"Kita tidak dalam bahaya, Joonie tapi mereka yang dalam bahaya. Kau diam disini ada yang harus aku lakukan."
"APPA! JANGAN KELUAR BERBAHAYA!."
DOR!
DOR!
DOR!
"Appa! Jangan keluar berbahaya!."
"Bisakah kau diam?! Musuh kita sedang kita kejar cukup diam dan duduk manis disini mengerti?!." Namjoon melepaskan pegangan nya pada ujung jas Ayah nya.
"Ah! Kau mau bermain kan?." Namjoon mendongak dan menatap Ayahnya. Ia mengangguk dengan antusias.
"Apa kau mau bermain dengan Appa? Appa yakin kau akan menyukainya." Namjoon menatap Ayah nya dengan pandangan berbinar.
"Kajja Appa! Aku mau bermain!."
Namjoon berjalan bersama sang Ayah keluar dari mobil setelah mobil itu berhenti di sebuah bangunan tua di Osan. Perasaan takut mulai menggerogoti naluri Namjoon. Ia pikir akan pergi ke taman dan bermain disana. Tapi kenapa sang Ayah mengajak nya kesini? Pikir nya.
"Joonie, apa kau lihat benda disana?." Tanya sang Ayah pada Namjoon karena keadaan cukup gelap Namjoon tak melihat dengan jelas benda itu.
"Aku melihat nya Appa tapi tak begitu jelas." Kata Namjoon
"Apa kau mau bermain tembak-tembakan? Appa bisa mengajari mu cara bermain nya, nak."
"Benarkah? Aku mau main!."
"Sekarang tembak lah benda didepan mu itu." Namjoon mengambil pistol ditangan Ayah nya
"Appa ini pistol mainan kan?."
"Lakukan saja Kim Namjoon!." Tekan sang Ayah pada Namjoon
Dengan ragu ia mengarahkan pistol itu pada benda dihadapan nya ia menarik pelatuk nya.
Dor!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia, Mr. Choi
Fanfiction"Mulai sekarang kau milikku. " Mata gadis sipit itu membulat, saat Pria yang dijuluki Most Wanted dihadapannya ini seenak jidat mengklaim dirinya. "Mwoya?! Tidak mau, kau pikir kau siapa, eoh? aku bukan barang sialan!. " Bentak gadis yang diklaim o...