CHAPTER 15

775 112 9
                                    

Infus Jennie sudah dilepas ia sekarang sedang memeluk tubuh Joy yang tertidur. Joy menyuruh Jennie agar ikut tidur diranjangnya, beruntung ranjangnya cukup besar jadi muat untuk Joy dan Jennie.

Suhu badan Joy masih panas, dan tadi Joy sempat merengek karena pusing. Joy sudah tidak mengamuk lagi tapi tak Jarang Joy menangis tiba-tiba.

Joy menjadi penakut dan manja. Bahkan Joy hanya ingin bertemu laki-laki jika itu Dokter Lee. Joy tidak memperbolehkan Jennie pergi walau hanya sedetik saja.

"Jen kita tinggal gapapa?" Tanya Irene.

"Gapapa kak, lagian kalian juga udah jagain Joy dari kemaren" Ucap Jennie.

"Yaudah, kita tinggal ya. Kalo ada apa-apa langsung kabarin" Ucap Irene.

"Iya kak"

Rose mengahampiri Jennie lalu mengecup pipi Jennie diikuti Lisa dan Yeri.

"Ughh maknae lagi manja heumm?" Ucap Jennie mendapatkan anggukan dari ketiganya.

"Nanti kalo Joy udah sembuh kita ke Jeju ya?" Ucap Jennie membuat maknae dan eonnie line terkejut.

"Seriously?" Pekik Maknae

Jennie menganggukkan kepalanya, maknae langsung memeluk Jennie erat. Tangan Lisa mengenai muka Joy membuat tidur Joy terusik.

"Gue tau kalian seneng tapi ya ga gitu juga lah, itu liat Joy ke ganggu" Ucap Seulgi.

"Udah udah kita omongin besok lagi, sekarang kita pulang biarin Jennie sama Joy istirahat" Ucap Irene.

"Kita pulang dulu ya kak" Mereka meninggalkan ruangan Jennie.

Sekarang tersisa Jennie dan Joy. Joy tertidur memeluk Jennie, Jennie dapat merasakan suhu tubuh Joy yang sedikit panas.

"Good Night baby Joyyi"

Chup

Jennie mengecup kening Joy. Semakin lama rasa kantuk menyerang dirinya. Jennie tertidur dengan Joy yang berada di pelukannya.

***

Jennie membuka matanya perlahan saat ada yang menepuk pipinya.

"Kak hiks"

Jennie menunduk dan terlihat Joy dengan keringat dingin membuat bajunya basah.

"Wae? Ada yang sakit?" Tanya Jennie setelah mendudukkan dirinya.

"Pusing kepala Joy pusing hiks" Isak Joy memeluk lengan Jennie.

"Kakak panggil dokter Lee dulu ya" Jennie ingin keluar memanggil dokter Lee namun di tahan oleh Joy.

"Kenapa sayang?" Tanya Jennie.

"Jangan, gamau nanti disuruh minum obat lagi. Joy mau dipeluk kakak aja" Rengek Joy menarik ujung baju Jennie.

"Badan kamu panas banget, kakak panggil Dokter aja ya" Bujuk Jennie namun dibantah oleh Joy.

"Nggak mau, peluk aja sini" Rengek Joy.

Jennie mengehela nafas berat, seperti inilah kalo Joy lagi sakit. Sifat manja dan cengengnya akan keluar.

"Skinship ya biar panasnya turun" Ucap Jennie mendapatkan anggukan kecil dari Joy.

"Sini duduk dulu, buka bajunya" Jennie membantu Joy membuka baju, tersisa pakain dalam Joy saja. Lalu Jennie hanya membuka bagian atas saja sedangkan Joy semuanya hanya tersisa CD dan Sport Bra yang ia kenakan.

"Sini, dah sekarang tidur lagi ini masih malem" Ucap Jennie mendekap tubuh Joy lalu menutup tubuh mereka menggunakan selimut.

Joy mengambil satu tangan Jennie dan menaruhnya dikepalanya, Jennie yang mengertipun langsung mengelus kepala Joy membuat Joy mengantuk dan akhirnya tertidur dengan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Jennie. Jennie dapat merasakan nafas Joy yang panas mengenai kulit lehernya.

BEST SISTER [JENNIE FT JOY]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang