CHAPTER 6

766 101 1
                                    

Hallo everyone!

Aku gak pernah bosen buat ingetin kalian untuk vote ya!

Terimakasih yang sudah vote😘

Selamat membaca 🥰








***

"JENNIE/JOY"

Brakkk

"ANDWEE HIKS JENNIE ANDWEE"

Jennie terhempas oleh mobil kecepatan tinggi. Seharusnya joy yang tertabrak namun jennie lebih dulu menarik joy dan mendorongnya ke trotoar.

Joy dengan tertatih-tatih ia menghampiri jennie yang sudah tergeletak dengan darah dimana-mana.

Irene dan yang lainnya juga langsung menghampiri jennie. Kejadian itu begitu cepat tepat didepan mata mereka.

"Jen Jangan tutup mata lo jen" Ucap irene menepuk pipi jennie.

Jennie menatap sayu kearah joy yang sudah menangis.

"J-joy g-gue janji g-aakan pernah balik lagi, inikan y-yang joy mau?! Jangan nangis heum" Joy menggelengkan kepalanya saat jennie berucap seperti itu.

"Jen tahan jen" Seulgi berlari kearah parkiran untuk mengambil mobil diikuti wendy.

"Kak rene t-tolong j-jagain j-o-y y-a ssstt" Ucap jennie menatap irene

"Nggak lo yang harus jaga joy lo kan kakaknya, joy nyusahin gue gamau. Lo harus kuat mangkanya biar bisa jagain Joy" Bantah irene mendapatkan kekehan dari jennie.

Namun itu tak berlangsung lama, jennie sudah tak kuat lagi ia langsung tak sadarkan diri bersamaan dengan itu mobil seulgi dan wendy datang.

Lisa dan jisoo langsung membopong tubuh jennie masuk kemobil.

Sepanjang perjalanan hanya ada isakan tangis dan kekhawatiran. Mereka terus berdoa sepanjang jalan.

Setiba dirumah sakit Irene langsung memanggil petugas.

"SUS TOLONG ADIK SAYA" Teriak Irene.

Petugas rumah sakit langsung menghampiri seulgi dan membawa jennie keatas brankar.

Mereka berhenti diruang IGD, suster melarang mereka masuk.

Pakaian mereka sudah penuh darah jennie sekarang. Seulgi dan jisoo hanya menatap kosong kearah depan, irene, wendy, joy, rose, lisa, dan yeri mereka sudah menangis.

Seulgi berjalan kearah joy lalu menarik kerah baju joy.

"PUAS LO HAH?! INI YANG LO MAU?! IYA?!" Joy hanya mampu menangis, ia merutuki mulutnya yang menyumpahi jennie untuk mati.

"Seul udah seul jangan emosi" Ucap jisoo, seulgi langsung mendorong joy kedinding.

"Kak rene, kak jen kuat kan? Kak jen gapapa kan? Hiks" Lirih rose

Irene hanya diam ia juga tak tahu bagaimana kondisi jennie saat ini.

Ceklek

Wendy langsung menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan IGD.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?" Tanya wendy mewakili yang lain.

Dokter Lee yang memang dokter keluarga kim itu ikut bersedih atas apa yang terjadi dengan sulung kim.

"Kondisi jennie tidak bisa dibilang baik-baik saja. Ia kehilangan banyak darah namun kami sudah mengatasi itu. Tadi jennie sempat henti jantung tapi puji tuhan jennie mampu bertahan dan sekarang ia masih tak sadarkan diri, jika sampai Tiga hari jennie juga tak sadarkan diri maka jennie dinyatakan koma" Mendengar penuturan dokter Lee mereka kembali menangis.

BEST SISTER [JENNIE FT JOY]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang