CHAPTER 19

683 104 9
                                    

Disini Jennie saat ini di Ruangan kepala yayasan untuk membicarakan tentang perilaku Nancy dan Jihyo.

Kepala yayasan memberikan beberapa CCTV yang disitu beberapa kali terdapat Joy yang selalu mendapatkan Bullying dan Tindakan kekerasan.

Jennie tentu terkejut, kakak macam apa yang tidak mengetahui adiknya mendapatkan perilaku seperti itu.

Jennie menatap Joy yang sedang memeluknya, Joy masih ketakutan bahkan sekarang ia memeluk sangat erat Jennie karena saking takutnya.

"Saya juga ingin menuntut kamu, karena kamu adalah dalang dari pemerkosaan adik saya!" Ucap Jennie emosi.

Jennie tidak terima adik kesayangannya mendapatkan hal sekeji itu.

Nancy dan Jihyo hanya mampu menunduk karena mereka baru saja mengetahui fakta bahwa Joy adalah adik dari Jennie Kim CEO muda terkenal dan Donatur terbesar di Kampus yang mereka tempati.

"Kami akan membawa kasus ini kejalur hukum" Ucap Taehyung.

Taehyung ikut mengantar Jennie kesini dan ia juga akan membela calon adik iparnya.

"Baik, saya akan mengkonfirmasi dulu dengan orang tua Nancy dan Jihyo" Ucap Kepala Yayasan.

"Hmm saya menunggu keadilan untuk adik saya. Jika mereka tidak mendapatkan hukuman yang setimpal saya akan menarik semua dana dari kampus ini" Sinis Jennie.

"S-saya akan melakukan yang terbaik Miss" Gugup kepala yayasan karena Jennie menatapnya tajam.

Setelah itu Jennie, Taehyung dan Joy kembali kerumah.

Sungjae kembali ke fakultasnya begitupun teman-teman Joy karena mereka masih memiliki jam kuliah.

***

Hari sudah malam, sedari tadi Joy hanya diam dan memeluk Jennie. Jennie juga tidak ingin mendesak Joy untuk bicara.

Jennie mengusap punggung Joy, Joy mendongak menatap Jennie dari bawah. Joy terkekeh karena pipi Jennie yang seperti mandu.

Jennie menunduk untuk menatap adiknya karena Jennie merasa diperhatikan.

"Kenapa heumm?" Joy menggeleng lalu ia mencium pipi Jennie lama.

"Joy sayang kakak" Bisik Joy lalu menyembunyikan wajahnya diceruk leher Jennie.

"Eoh? Tiba-tiba? Haha kakak juga sayang Joy" Ucap Jennie tertawa kecil.

"Kapan Ke Jeju?" Tanya Joy tiba-tiba.

Jennie hampir lupa ia sempat berjanji akan mengajak Joy jalan jalan ke Jeju. Jennie kira Joy sudah lupa tapi ternyata adiknya masih ingat.

"Iya, tunggu kasus kamu selesai ya" Joy mengangguk setuju ia juga masih takut jika harus keluar rumah.

"Mau kue, kakak bikin kue dong buat Joy" Ucap Joy.

Jennie mengerutkan dahinya adiknya selalu tiba-tiba.

"Oke, kakak pesen bahan bahannya dulu, Nanti Joy bantu kakak ya"

"Iya nanti Joy bantu doa" Jennie menoyor kepala Joy membuat mereka berdua tertawa.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEST SISTER [JENNIE FT JOY]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang