Perjodohan 18+

dua

bodyguard:"tuan choi sudah kita bawa ke markas tuan muda"

jungkook:"bagus, hapus semua jejak ku malam ini"perintahnya.

bodyguard:"baik tuan muda"pergi.

di saat jungkook hendak masuk ke dalam mobilnya, ia melihat seorang wanita yang sedang berdiri di pinggir jalan dan berpegang dengan lampu jalan, dia terlihat sangat mabuk.

Jungkook:"tunggu sebentar"

jungkook langsung menghampiri wanita itu, dan betapa terkejutnya dia ketika mengetahui bahwa wanita itu adalah ara, wanita yang beberapa saat lalu habis bercembu dengannya.

Jungkook:"sedang apa kamu di sini"

ara:"bukankah sudah jelas aku sedang menunggu taxi"

jungkook:"kenapa kamu minum sampai seperti ini?"

ara:"aku baru saja di campakkan"

jungkook:"di campakkan? oleh siapa, biar aku beri pelajaran, akan ku pukul dia"

ara:"kalau begitu pukul diri mu"

jungkook:"maksud mu... aku yang mencampakkan mu nona?"

ara:"iya memang mau siapa lagi, kamu pergi begitu saja"

jungkook:"ahhh itu aku ada urusan mendadak, jadi aku... "

ara:"aku tidak perduli"

Jungkook:"sudah² ini sudah malam, akan ku antar kamu pulang"

ara:"tidak mau!"

jungkook:"aku tidak suka penolakan!"

jungkook langsung menggendong ara menuju mobilnya, dan mereka duduk di kursi belakang.

supir:"tuan muda, kita akan ke kamana?"

jungkook:"di mana rumah mu?"

ara:"di tinggal"

jungkook:"huft... "

jungkook mengambil tas ara dan membuka dompetnya, ia menggambil KTP dan melihat alamatnya.

jungkook:"kim ara, 3 Desember 1999, alamat di jalan ****"

jungkook:"bawa kita ke alamat ini"
memberikan ktp ara.

supir:"baik tuan muda"

jungkook:"kim ara, kamu cukup menarik juga"smirk.

tidak lama akhirnya mereka tiba di kediaman keluarga kim, jungkook yang melihat ara sedang tidur dan tidak tega membangunkannya akhirnya menggendong ara.

bodyguard jungkook mengetuk pintunya dan akhirnya di buka oleh seorang pelayan.

pelayan:"ada apa dengan nona ara?"

jungkook:"dia hanya tertidur"

pelayan:"baiklah, mari saya antar ke kamar nona ara tuan"

jungkook pergi menuju kamar ara dengan di arahkan oleh pelayan tersebut.

Pelayan:"maaf saya lancang, kalau boleh tau tuan ini siapa nya nona ya?"

jungkook:"aku?... aku kekasih nya"

Pelayan:"wahhh sungguh? nona selama ini belum pernah bercerita kalau sudah memiliki kekasih"

Jungkook:"sungguh?"

pelayan:"nee, dia selalu sibuk kuliah, dan setelah lulus dia hanya berteman dengan nona jisoo "

pelayan:"saya tidak terlalu menyukai nona jisoo karena selalu mengajak nona ara ke bar, tapi... "

jungkook:"tapi apa?"

pelayan:"selama nona ara bersama dengan nona jisoo, saya selalu bisa melihat senyum di wajahnya "

pelayan:"semenjak tuan dan nyonya kim tiada, tuan muda sibuk dengan pekerjaan, jadi nona ara kurang kasih sayang, dan sosok keluarga "

pelayan:"ini kamar nona" membuka pintu kamar.

jungkook menaruh ara perlahan di kasur dan menyelimuti nya.

pelayan:"hemm, apa tuan muda akan menginap di sini? di depan ada kamar kamu, tuan bisa tinggal di sana"

jungkook:"baiklah, dan kenapa di rumah yang begitu besar ini hanya ada kamu saja?"

pelayan:"setiap tuan muda pergi berbisnis, kami (pelayan) akan di liburkan, dan akan datang 1 kali seminggu untuk bersih² saja"

jungkook:"kenapa demikian?"

pelayan:"nona tidak terlalu suka dengan ke ramaian"

jungkook:"baiklah "

pelayan:"baik tuan, kalau begitu saya izin untuk pergi ya"

pelayan itu menunduk dan pergi begitu saja meninggalkan ara dan jungkook di sana.

Pagi harinya...

ara:"aghhh, aku harus menggurangi minum, aku terlalu berlebihan semalam"

ara keluar kamarnya sambil memegang kepalanya, ia langsung menuju ruang tamu dan memutar musik dengan kencang.

ara:"aku benci ini"

Jungkook :"kalau benci kenapa kamu melakukannya?"

ara langsung memalingkan wajahnya menuju sumber suara tersebut.

ara:"ka.. Kamu, bagaimana bisa masuk ke sini"

Jungkook :"itu tidak penting, sekarang bagaimana kalau kita sarapan?"

ara:"bagaimana aku bisa sarapan dengan orang asing?"

Jungkook :"nama ku kookie "

ara:"kookie? Bukankah itu tidak cocok dengan penampilan mu?"

Jungkook :"yang penting kamu sudah tau nama ku kim ara"

ara:"bagaimana kamu bisa tau nama ku? Siapa kamu sebenarnya?"

Bersambung...