empat

1.6K 9 0
                                    

saat ini yujin dan ara sudah ada di sebuah lestoran yang cukup mewah, yups itu lestoran keluar Kim.

yujin:"ara makanan di sini pasti mahal, lebih baik kita cari lestoran lain saja, Bagimana? "

Ara:"tenang yujin, aku mendapatkan vocer 75%, jadi jangan Khawatirkan soal harga"

Selesai makan mereka pun pulang ke rumah masing²
Selama bersama yujin ara bisa merasakan ke hangatan keluarga.

ara pulang ke rumah nya yang yang lebih bear dari templat ia bekerja tadi, ia langsung merebahkan dirinya di atas kasur.

ara:"kasur memang yang terbaik"

saat ingin tidur ara merasakan lengket di tubuhnya jadi ia memutuskan untuk mandi.

Namun baru saja sampai di kamar mandi tiba² kepala ara terasa amat sakit Dan seketika menjadi gelap.

di saat ara membuka matanya ia melihat seorang pria yang sangat ia sayang, siapa lagi kalau bukan taehyung.

ara:"oppa? Kamu sudah pulang?"

taehyung:"nee, kenapa kamu tidak memberitau oppa? kangker? stadium 3, ini sungguh gila"

Ara:"ara tidak papa ko"

Taehyung:"tidak papa apanya? kita harus berobat secepat mungkin! "

taehyung pergi dengan frustasi karena mendengar kabar bahwa adik semata wayang nya akan meninggal.

taehyung sudah berusaha sebaik mungkin agar ara bisa hidup seperti gadis normal Tanpa ke kurangan apapun.

Identitas ara juga sudah di buat menjadi gadis yang sempurna, sampai banyak pengusaha menginginkanya.

Saat pikiranya sedang kacau Ada sebuah panggilan masuk, lalu taehyung langsung pergi ke suatu tempat.

Taehyung:"Ada apa jungkook? "

Jungkook:"aku butuh bantuan mu"

taehyung:"baik, aku segera ke sana"

Taehyung langsung pergi menuju alamat yang Jungkook berikan.

Jungkook memberikan sebuah foto, terlihat seorang wanita Ada di dalam foto tersebut, betapa kagetnya taehyung saat melihat wajah adik nya Ada di sana.

taehyung:"wanita ini... "

jungkook:"cari identitasnya, aku mau dia menjadi milik ku, kalau tidak berhasil bunuh saja"

Mendengar kata bunuh seketika tangan taehyung gemetar.

Jungkook:"Ada apa dengan mu, sejak datang sudah bertingkah aneh"

Tiba² datang seorang pria merampas foto yang Ada di tangan taehyung.

Jimin:"wahhh foto siapa ini?" Melihatnya.

Jimin:"eohhh bukankah ini adik mu Kim ara, taehyung? dia sudah besar"

jungkook:"adik?"

jimin:"nee dia Adalah adik perempuan ke sayangan taehyung "

Jungkook:"taehyung, bukankah kamu anak tunggal? "

Taehyung:"ahhh anu itu aku... "

Jimin:"identitas adik nya sudah taehyung tutup serapat mungkin bahkan kita tidak akan bisa Menemukan nya"

Jungkook:"wahhh bukankah ini lebih mudah? jadi berikan adik mu!"

Taehyung langsung berdiri dari duduk nya Dan menodongkan pistol pada jungkook.

Taehyung:"aku tidak akan pernah memberikanya kepada pria seperti mu! lebih baik aku mati! "

Sebuah senyuman tergambar di wajah jungkook Dan seketika banyak bodyguard yang sudah Ada di keliling mereka.

Jungkook:"seharusnya kamu tidak melawan sobat, tangkap dia"

Mendengar printah itu mereka langsung melumpuhkan taehyung, taehyung memang petarung yang cukup handal tapi dia kalah jumpah Dan juga pikiranya sedang kacau.

Jimin:"jung, bukankah ini berlebihan?"

jimin:"apa lagi kita sudah seperti saudara, lepaskan taehyung "

Jungkook:"karena aku masih Menggangap nya sebagai saudara makanannya aku tidak membunuhnya"

Jungkook pergi meninggalkan jimin Dan taehyung di seret ke ruang bawah tanah.

Seminggu telah berlalu, taehyung tak kunjung Ada kabar berita, perusahaan keluarga Kim mulai menggalami penurunan Tampa adanya taehyung.

Setelah keluar dari rumah sakit ara pun keluar dari pekerjaan nya yang lama dan mulai menggurus perusahaan nya.

Namjoon, dia adalah wakil direktur yang taehyung pilih sendiri, ara mendapat banyak pelajaran dari nya dan dalam 1 bulan omset perusahaan naik pesat dan Keuntungan nya melebihi 5 tahun belakang an ini.

Namjoon:"selamat ara, selain memulihkan perusahaan kamu juga mencetak rekor baru"

Ara:"ahh ini juga berkat ajaran dari Namjoon oppa"

seluruh orang di kantor merayakan pesta sampai akhirinya Ada seseorang yang datang, ia mengantarkan sebuah surat untuk ara.

Ara langsung pergi ke ruangan yang cukup sepi, lalu membaca surat itu.

Di sana tertulis bahwa taehyung baik² saja, namun jika ara mau bertemu denga oppa nya lagi dia harus mau bertunangan dengan tuan mudah keluarga jung.

Ara:"ini sungguh gila"

Ara:"sebenarnya di mana kamu oppa? bahkan polisi tidak bisa menemukan keberadaan diri mu"

Ara langsung meraih ponselnya lalu mengirimkan pesan ke pada jisoo untuk pergi ke bar ***

Di sisi lain...

Jungkook:"kamu sudah memberikan surat nya kepada nona kim?"

Bodyguard:"nee sudah tuan"

Jungkook:"taehyung, sebentar lagi kita akan menjadi ipar"

taehyung:"jungkook lepaskan aku, Ara harus melakukan operasi"

Jungkook:"kemarin kamu bilang perusahaan akan bangkrut, tapi nyatanya perusahaan mu malah mencetak rekor baru"

Jungkook:"dan sekarang operasi? aku lihat adik mu itu baik² saja, dia bahkan sedang berpesta"

Taehyung:"aku tidak pernah bohong kepada mu jungkook "

Jungkook:"tidak pernah bohong ya? LALU KEPADA KAMU MENUTUPI IDENTITAS ADIK MU?"triak

taehyung:"sungguh aku tidak pernah berbohong, kamu tau bukan musuh kita sebanyak apa? "

taehyung:"jika aku tidak menutupi identitas nya maka ia akan dalam bahaya, sama seperti yang kamu lakukan untuk adik mu"

jungkook:"sudah lah aku lelah bicara pada mu, cepat makan"pergi.

Saat ber jalan agak jauh dan menginjak genagan darah ia menghentikan langkahnya.

jungkook:"pindahkan taehyung ke kamar tamu, jangan biarkan dia ke kurangan apa pun"pergi.

Bersambung...

Perjodohan 18+Where stories live. Discover now