2. Awalan (2)
Monster itu terlihat akan menyerang si burung, aku melompat kearahnya untuk menghalangi kapak miliknya. Apa daya dengan tubuh lemahku, aku dengan mudahnya terpental sejauh 5 meter. Monster itu tidak berniat menghentikan serangannya. Jaguar yang melihat temannya diambang kematian tidak tinggal diam.
Jaguar mengeluarkan aura keemasan dari tubuhnya, dia melakukan ancang ancang untuk lompatan panjang. Dia mengambil burung dengan sangat cepat, aku bahkan tidak bisa mengikuti kecepatannya. Diantara penyelamatan jaguar dia melancarkan serangan kepada monster, dengan kecepatan itu si monster tidak berkutik juga.
Aku mengernyit. Kenapa dia menyembunyikan kekuatannya sampai sekarang jika dia bisa menghajar monster itu dengan mudah, terbukti dari serangannya itu monster terhentak mundur.
Kita sekarang berkumpul layaknya seorang team, namun sayangnya burung sudah tidak bisa melanjutkan pertarungan ini. Jaguar meletakkan tubuh burung dengan hati-hati, sementara burung akan beristirahat.
“Mengapa kamu baru mengeluarkan kekuatan sebesar ini?” tanyaku dengan sinis.
“Maafkan saya tuan penyelamat,” ucap Jaguar, “Tapi sayangnya kekuatan saya tidak bisa dipakai terus menerus.”
Aku menghela nafas.
“Baiklah, tapi apa kamu masih bisa menggunakannya lagi?”
“Ya, saya masih bisa menggunakannya.”
“Kalau begitu ini akan berakhir dengan baik.”
***
Sementara aku dan gorila menyibukkan diri dengan monster itu, Jaguar mengisi kembali daya tubuhnya. Katanya, itu adalah teknik suku mereka, penguasaan tubuh terhadap mana dan aura. Aku masih belum mengetahui sepenuhnya tentang fungsi mana dan aura di dunia ini, tapi setidaknya aku sedikit paham.
Mana adalah sebuah energi positif yang berasal dari luar tubuh manusia, manusia yang mempelajari sesuatu seperti sihir memerlukan energi yang besar. Karenanya, penyihir harus meminjam energi alam. Energi alam akan diserap dengan sebuah rapalan, saat rapalan dilancarkan mana ini otomatis akan kembali ke alam.
Aura adalah sebuah teknik yang melekat pada bela diri, dan karenanya aura berasal dari dalam tubuh seseorang. Energi tubuh kita akan dikonversi menjadi kekuatan fisik yang lebih kuat. Secara teoritik aura lebih lemah daripada mana, tetapi aura dapat dilatih setiap orang, sedangkan mana adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh orang ‘terpilih’.
Umumnya seseorang hanya bisa melakukan satu hal diantara keduanya, dikarenakan pelatihan untuk memperkuat hal tersebut sangat panjang dan rumit. Jika seseorang berlatih control mana dan aura secara bersamaan, jika penggunanya tidak berhati-hati saat mengeluarkan auranya, auranya akan terhisap habis ke rapalannya dan membuat pengguna itu mati. Pengguna control aura dan mana harus dapat berkonsentrasi tinggi. Dengan resiko tersebut seseorang memilih untuk melatih salah satunya, tentunya mana adalah hal yang paling diinginkan semua orang.
Dan sekarang aku melihat pengguna aura dan mana, saat ini aku paham kenapa dia tidak bisa serinh menggunakan kekuatannya itu. Sebuah dilema yang mematikan.
Gorilla memegang kedua tangan monster itu dari belakang, tapi dia tidak berniat melakukan German suplex. Dia hanya akan memegangnya untuk mengurangi mobilisasi monster tersebut. Sedangkan aku hanya memukul-mukulkan tongkatku kearah monster tersebut. Aku melihatnya, keterangan dari item ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELEVEN and The New Wrold
FantasyDaniel Vadercy seorang mahasiswa yang alergi terhadap semua jenis hewan, tapi ia adalah seorang pecinta hewan. Daniel mengikuti tour menuju pariwisata budidaya satwa langka di alam bebas bersama Xin Mei, orang yang kebetulan duduk disampingnya. Nasi...