Jangan lupa vote dan comment sebanyak-banyaknya ya.
.
.
.
Happy reading
Pagi ini, Zea sudah siap untuk pergi ke kampus. Di meja makan sudah ada ayah dan Zeo. Sedangkan bunda masih menyiapkan sarapan dibantu Stella, istri Zeo.
Dengan ragu, Zea ikut bergabung dimeja makan. Bunda duduk disamping Zea, menyendok nasi untuk ayah dan juga Zea. Memang sudah seperti itu kebiasaannya. Dalam hati Zea senang bunda sudah tidak marah padanya.
"Zea, hari ini kamu akan diantar sama supir baru, yang merangkap jadi bodyguard kamu." Ucap ayah selesai makan. Membuat Zea yang tad masih mengunyah nasi goreng tersedak.
"Assalamu'alaikum, maaf mengganggu waktu sarapannya. Mobilnya sudah saya bersihkan tuan" seseorang datang dengan pakaian hitam khas bodyguard.
"Nah, ini orangnya. Raffael, nanti kamu awasi anak gadis saya kemana pun dia pergi"
Laki-laki yang dipanggil Raffael itu mengangguk. Setelah itu ia pamit untuk keluar.
Zea masih mematung ditempat. Nasinya yang tadi sisa dua sendok tak ia habiskan. Apa-apaan ini? Mengapa ia harus diberi bodyguard segala?
"Oke, untuk yang kemarin Zea bener-bener minta maaf yah. Zea tau Zea salah karena pergi gak pamit sama ayah sama bunda. Tapi, apa gak berlebihan sampe Zea diawasi bodyguard segala yah?" Zea tidak mengerti dengan fikiran ayahnya lagi. Kini ia tatap sang bunda sembari menggoyang-goyangkan tangannya. "Bunda, Zea minta maaf~ Zea janji gak bakal ngulangin lagi." Berharap sang bunda menolongnya lepas dari sang ayah, namun nihil.
Kini ia tatap Zeo dengan memelas. "Kak~ Bantuin Zea ya? Please!" Sama saja. Bahkan kakaknya itu tak menatapnya sama sekali.
"Kak—"
"Udah, gapapa. Sekarang kamu pergi ke kampus sana. Nanti telat."
Baru saja ingin meminta tolong pada Stella, kakak iparnya itu sudah lebih dulu berdiri untuk merapikan sisa makanan.
"Gila! Ini mobil lo? Ada ya supir bawa mobil sendiri untuk majikannya?" heran Zea begitu sampai didepan, yang ia dapati adalah Lexus ES hitam mengkilap yang terparkir di halaman rumahnya yang luas.
"B-bukan non. Ini mobil nona Zea"
Zea melotot tak percaya. Mobil dia? Sejak kapan ayahnya punya Lexus? Perasaan di garasi hanya ada dua Fortuner dan satu Jazz.
"Iya. Itu mobil kamu sekarang Zea" sahut ayah yang tiba-tiba datang bersama bunda.
Selama di perjalanan menuju kampus, tak henti-hentinya Zea berdecak kagum memperhatikan mobil baru pemberian ayahnya itu. Ia memang pernah minta dibelikan mobil baru kepada ayahnya. Tapi tidak menyangka yang dibelikan adalah mobil semahal ini.
Zea turun dari mobil barunya itu. Berjalan menuju gedung fakultasnya seperti biasa. Tapi ada yang tidak biasa baginya pagi ini. Sopir baru yang merangkap menjadi bodyguard-nya itu juga mengikutinya.
"Heh! Lo kenapa ngikutin gue?"
"Kan tugas saya selain menjadi sopir juga menjaga nona" jawabnya terdengar polos.
![](https://img.wattpad.com/cover/305855070-288-k332914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN BODYGUARD BIASA | SUNGHOON
Romance"Saya ganteng nggak?" "Nggak" "Tapi saya bisa bikin Anda jatuh cinta sama saya"