Kebongkar

7 2 0
                                    

Hay Hay Hay
Gimana kabarnya pada sehat semua kan

Happy reading

Saat Rio menarik tangan Anggel untuk keluar dari gudang , Rio melihat ada seorang perempuan yang sangat dekat dengan Febby

"CINDY" teriak Rio meneriaki Cindy Arselio

Cindy yang merasa ada yang memanggil nama nya pun langsung menoleh ke belakang dan menaikan satu alisnya seolah bertanya 'ada apa'

"Tuh kawan Lo pingsan di gudang" ujarnya lalu pergi begitu saja meninggalkan Cindy yang sedang kebingungan dan Anggel yang dari tadi hanya diam

"Sapa yang pingsan" tanyanya kepada diri sendiri

"Permisi kak Anggel ke kelas deluan" ujarnya kepada Cindy yang sedang kebingungan

Cindy nampak berfikir saat melihat Anggel lewat di depannya

Saat Anggel berlalu di depannya ia mengingat sesuatu

"Eh sebentar" ujarnya yang langsung dapat tolehan dari Anggel

"Saya kak" tanya Anggel sembari menunjuk dirinya

"Iya" ujar Cindy

Cindy orang yang sangat baik dan tidak sombong tapi ia orangnya kepo + keras kepala dan judes kalo ngomong

Langsung saja Anggel berjalan ke arah Cindy dan mengatakan "ada apa kak" ujarnya

"Lo yang di gendong Reza kemarin kan" tanyanya

Anggel yang gugup pun menjawabnya dengan terbata bata "i-iya kak" ujarnya gugup

"Ohh kenalin gue Cindy Arselio " ujarnya sambil mengulurkan tangannya

Anggel pun langsung menjabat tangan Cindy dan berucap "saya Anggel kak" ujarnya sangat ramah

*Skip*

Saat ini Febby telah berada di UKS

Jika di tanya siapa yang menolongnya?
Apa kah Cindy , Reza? Oh tidak mungkin

Jawabannya ialah Eko
Masi ingat dengan Eko? Aa Eko

Mama Febby yang baru saja sampai di UKS langsung menuju banker anak kesayangan
Dan mengelus puncak kepala anaknya

Saat dokter masuk mama Febby pun menanyakan gimana kondisi anaknya "gimana kondisi putri saya buk" ujarnya sangat khawatir

"Febby kondisinya baik baik aja buk" ujar dokter  gissel sambil tersenyum ramah ke mama Febby

Saat sudah membereskan peralatan nya dokter gissel pun berpamitan kepada mama Febby

"Siapa yang sudah berani melukai putri saya" ujarnya naik pitam melihat putri kesayangannya terbaring di atas banker

Satu kata buat mama Febby 'alay'

Febby yang mendengar ada suara mama nya pun langsung membuka matanya dan memeluk mamanya

SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang