oneshoot : cold but caring

130 4 0
                                    

This is the gxb area, if you don't like, don't read it.
.
.
.
.
.
.
.

Bakugou pov

Punya cewek tapi sikap kek lakik capek gak? Kadang sikap nya tiba" dingin tapi kadang ceria juga.

Gue punya cewek nama nya (l/n) (name) agak capek juga sih ngurus dia, tinggi badan dia itu lebih tinggi dikit dari gue sekitar beda 3 cm lah.

Gue sama dia udah berhubungan selama 2 tahun entah kenapa saat dia nembak gue , gue malah mau-mau aja dan gue masih ingat cara dia nembak gue kek gimana.

Flashback on

"bakugou saya ingin mengatakan sesuatu" ucap (name). Gue menatap matanya menunggu sama apa yang ingin dia katakan.

"bakugou.. Saya menyukai mu.. Jadilah kekasih saya" semua temen gue langsung menunjukan muka shock kecuali si setengah setengah itu. Ya dia ngomong begitu di depan semua temen gue ,gue yang denger itu kaget juga dong kenapa tiba".

"t-tunggu maksud lo?.." tanya gue. Gue masih gak percaya sama dia jadi gue tanya sama dia.

"saya telah menyukai mu sejak lama mungkin lebih tepat nya waktu pertama kali kita bertemu , saya mohon jadilah kekasih saya.." ucap nya. Tiba" jantung gue berdetak tidak karuan.

TUNGGU JANTUNG GUE KENAPA?! PERASAAN GUE GAK PUNYA RIWAYAT PENYAKIT JANTUNG!.

Secara bersamaan wajah gue juga terasa panas padalah ac nyala tapi kenapa gue gerah. Rasanya tuh malu banget anjir gimana cara jawab nya.

"eum.. Gue.."

kok gue jadi gugup sih?!

Tap.

Gue ngerasa ada yang ngelus-ngelus kepala gue, gue mengangkat kepala gue dan menatap (name).

"jika kamu belum bisa menjawab nya mungkin kamu bisa kok menjawab nya besok" ucap nya sambil mengelus-ngelus kepala gue. Dia pergi menuju kamar nya.

Sebelum dia pergi gue tarik ujung baju nya. Gue kira dia gak bakal sadar dengan tarikan gue eh dia malah berhenti.

"ya bakugou?" ucap nya sambil membalikkan badan. Gue menundukan kepala gue.

"ya.. Aku..mau"  ucap gue dengan suara kecil. (name) mengerutkan alis nya sedikit.

"hah? Bisakah kau ulangi lagi saya tidak dengar bakugou" pinta nya. Mau gak mau gue harus ngomong pake nada biasa walaupun itu memalukan saat mengatakan nya.

"ya aku mau" ucap ku sekali lagi. Wajah gue kini menjadi merah hampir kayak tomat.

"hm.. Coba ulangi lagi suara mu tidak terlalu jelas" gue angkat kembali wajah gue kemudian menatap dia tajam.

"LO JANGAN MODUS DEH" bentak gue. Gue lihat dia tertawa kecil rasanya pengen gue gebok nih anak orang.

"iya iya" dia berhenti ketawa kemudian menatap gue.

Si Gadis Desa & Pangeran Ngegas (Bakugou Katsuki) [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang