01. First

146 9 2
                                    

02 Agustus 2021

Pertama kali ngerasain perasaan ini, rasanya aneh banget.. tapi jujur nagih T_T. Udah sering liat muka dia tapi gatau kenapa sekarang liat dia kaya.. aduhhh gabisa dijelasin. Apalagi pas senyum beuh, kok liat dia senyum kaya ada sesuatu yang membuncah gitu dalem hati.. hahaha apa si? Apa? Intinya gitu deh skip gatau lagi mau nulis apa

-YJM

[~•♡•~]

Bell istirahat gedung sekolah Seoul Avenues International School berbunyi dua menit yang lalu. Saat ini, para murid yang menimba ilmu disana sudah berhamburan keluar dari dalam kelas. Berjalan sendirian, atau beriringan bersama teman-temannya menuju area lain di dalam sekolah, ke kantin, ke perpustakaan, ke lapangan, ke ruang guru, dan tempat lainnya. Ada pula yang hanya berdiam diri di kelas.

"Sell tungguin dongg".

"Cepet ih gue udah laperrr".

"Iya ini lagi jalan sabar napa".

Panggil saja Karina dan Giselle. Dengan Giselle yang berjalan duluan menuju kantin meninggalkan teman-temannya dan Karina yang menahannya agar ke kantin bersama.
Tidak hanya berdua, ada dua gadis lagi yang mengikuti. Winter¿, mempunyai nama asli Min jeong tapi lebih senang dengan panggilan Winter karena dirinya menyukai musim dingin. Dan satu lagi, Ningning si paling muda diantara mereka.

Mereka berjalan beriringan ke arah kantin sambil membicarakan banyak hal. Begitu sampai di area kantin, kantin terlihat sangat penuh oleh siswa-siswi, beberapa penjual disana sedikit kewalahan melayani mereka.

"Gila penuh banget.. kebagian tempat duduk ga nihh" ucap Ningning. Matanya menjelajah sekitar mencari meja kosong. "Eh ada tuh rada pojok kiri".

Langsung saja keempatnya menghampiri meja dan menduduki kursi.

"Siapa mau pesen siapa mau jaga meja?" Tanya Winter.

"Gue jaga meja deh, pewe" jawab Ningning.

"Yang lain?" Tanya Winter lagi.

"Pesen makan" jawab Karina dan Giselle bersamaan.

Winter mengangguk, kembali berdiri bersiap perang memesan makan.

"Ning nitip apa?" tanya Karina.

Ningning diam berpikir, matanya kembali beraksi menelusuri setiap kedai hingga matanya tertuju pada kedai Bungeoppang.

"mau Bungeoppang aja yang cokelat dua, sama nitip susu kotak rasa cokelat juga" pesan Ningning.

"Okai"

Mereka bertiga berpencar menuju kedai makanan yang di inginkan. Karina menuju kedai Udon, Giselle ke kedai Kimbap, dan Winter menuju kedai yang paling banyak pembelinya, kedai Roti Bibi Shin. Roti buatan Bibi Shin sangat populer di sana karena rasanya yang enak dan memiliki banyak varian rasa.

Selesai memesan, Karina juga sudah memesankan Bungeoppang Ningning, mereka kembali menuju tampat duduk. Disana Ningning sedang bermain game di ponselnya.

Setelah semua berkumpul, Winter membuka topik.

"Gila ya pelajaran matematika di pindahin ke hari Senin.. hari pertama aja udah bikin otak gue panas" ucap Winter.

Karina mengangguk setuju dengan itu, dirinya tidak terlalu suka dan tidak terlalu menguasai pelajaran tersebut.

"Tau nih otak gue udah ngebul duluan" balas Karina menghela nafas.

"Tapi kan enaknya besok-besoknya santai gaada beban" kata Giselle.

"iya sihh"

"ih anjrit kenapa ga di serang sih"

00 : Masa SMA | Jeno KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang