She's Mine (✔)

IX

Park Chanyeol x Do Kyungsoo (Gs)

🦒🐧

❤❤

Happy Reading

Kyungsoo merasakan pusing yang luar biasa pada kepalanya. Ia menyapu seluruh ruangan yang ia tempati, ia yakin jika saat ini ia tidak berada di kamarnya. Mencoba mendudukkan dirinya, Kyungsoo menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang tempat ia terbangun tadi.

Tidak ingat apa pun, kini Kyungsoo hanya bisa menangis. Yang ia ingat hanya, setelah ia berpamitan pada kekasihnya untuk pulang. Kyungsoo menumpangi sebuah taksi karena di jam selarut itu cukup susah untuk mendapatkan bus, untuk itu ia memilih naik taksi.

Tapi ketika belum tiba di tujuan, taksi yang Kyungsoo tumpangi mendadak berhenti disebuah persimpangan jalan yang memang cukup sepi jika sudah malam. Tak berfikiran buruk, Kyungsoo menunggu di dalam taksi ketika sang supir taksi mengatakan ingin memeriksa ban mobil yang katanya kempes.

Dan disaat itu pulalah dua orang pria berpakaian serba hitam dengan wajah tertutup masker menerobos masuk ke dalam taksi dan memaksa Kyungsoo untuk ikut dengan mereka. Kyungsoo ingat, sang supir taksi sempat melawan pria berpakaian hitam itu untuk menyelamatkan Kyungsoo namun dua pria itu dengan mudah melumpuhkan sang supir taksi yang memang sudah paruh baya.

Kyungsoo juga ingat ketika ia mencoba melawan agar terbebas dari dua pria asing tersebut, namun nasib sama menimpa dirinya. Hingga setelah itu Kyungsoo tak sadar lagi apa yang terjadi padanya. Dan kini ia terbangun dengan keadaan kepala yang berdenyut, dan berada di sebuah ruangan asing.

Kyungsoo mencoba mencari tasnya, namun nihil. Tas yang semalam ia bawa hilang entah kemana, padahal di dalam tas tersebut ada ponsel, dan dompet miliknya. Jika begini, Kyungsoo bingung bagaimana ia harus menghubungi Chanyeol dan orang tuanya. Ia yakin orang tua dan kekasihnya pasti panik mencarinya.

Pun, Kyungsoo tidak tau siapa yang membawanya kesini dan apa tujuannya. Kyungsoo masih bingung atas apa yang terjadi padanya. Namun di tengah kebingungan nya, pintu kamar tempat dimana Kyungsoo berada tiba-tiba terbuka.

Seorang wanita dengan pakaian serba hitam, dengan sebuah nampan berisi makanan dan minuman, masuk ke dalam kamar tersebut. Wanita itu juga diikuti oleh seorang pria yang juga berpakaian serba hitam dibelakangnya.

"Ini makananmu." ucap wanita tersebut tanpa ada sedikit pun nada ramah didalam kalimatnya.

Kyungsoo tak menjawab, ia justru beranjak dari duduknya dan menghampiri wanita tersebut. Dicekalnya tangan wanita berpakaian serba hitam itu, ketika wanita tersebut hendak melangkah meninggalkan Kyungsoo.

"Tunggu! Katakan padaku, siapa kau? Dan, dimana aku sekarang? Siapa yang membawaku kesini, lalu apa tujuan kalian menyekap ku disini?"

Kyungsoo mencecar wanita itu dengan begitu banyak pertanyaan, membuat pria dan wanita berpakaian serba hitam itu jengah. Hingga bukannya menjawab, keduanya justru meninggalkan Kyungsoo begitu saja.

Tak ingin tinggal diam, Kyungsoo mengikuti langkah kedua orang tersebut.

"Yya! Kalian bisu? Jawab pertanyaanku, atau biarkan aku pergi dari sini. Aku tidak mengenal kalian. Perusahaan Ayahku sedang bangkrut, jadi kalian salah orang jika ingin mendapatkan banyak uang dari Ayahku. Yya! Buka pintunya!"

Kyungsoo memukul pintu yang kini tertutup rapat itu. Semua ocehannya diabaikan begitu saja oleh dua orang asing dengan pakaian serba hitam tersebut. Kyungsoo menyandarkan punggungnya pada pintu kamar tersebut, tubuhnya merosot hingga terduduk di lantai.