Chanyeol benci hidupnya
Chanyeol benci kedua orang tuanya.
Membenci sebab kedua orang tuanya selalu membandingkan dirinya dengan sang adik.
Chanyeol di tuntut untuk selalu mengalah pada sang adik. Ketika adiknya menginginkan apa yang juga Chanyeol...
Chanyeol langsung berlari memeluk Kyungsoo ketika Kyungsoo baru saja masuk ke dalam kamar. Beberapa saat yang lalu, Chanyeol baru saja terbangun dari tidurnya akibat terlalu lelah menangis. Chanyeol menangis, meluapkan semua perasaannya di hadapan banyak orang.
Lalu setelah puas menangis, Tuan Do dan juga Paul memutuskan membawa Kyungsoo dan Chanyeol pulang ke rumah Tuan Do. Sedangkan Sehun dan Yuri pulang ke rumah mereka, nanti mereka akan menjenguk Chanyeol jika keadaan sudah lebih baik.
Begitu tiba di kediaman keluarga Do, Chanyeol langsung dibawa oleh Kyungsoo ke kamarnya. Dan tak lama pemuda itu pun terlelap, ketika Chanyeol terlelap barulah Kyungsoo menemui kedua orang tuanya yang sudah sangat merindukannya.
Dan setelah lebih dari dua jam tidur, Chanyeol bangun namun tak mendapati Kyungsoo disisinya. Ia takut semua yang terjadi beberapa jam yang lalu hanya mimpi. Ia takut Kyungsoo yang sejak tadi ia peluk hanyalah mimpi belaka, itu sebabnya ia berteriak mencari Kyungsoo.
Namun ketika melihat Kyungsoo masuk ke kamarnya, Chanyeol merasa begitu lega karena semua yang terjadi bukanlah mimpi. Kyungsoo nya sudah kembali ke dalam pelukannya. Kyungsoo nya sudah kembali padanya setelah beberapa hari terpisah.
"Sudah merasa lebih baik?" tanya Kyungsoo sembari mengusap lembut punggung lebar kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan pergi lagi, Soo." ucap Chanyeol.
Kyungsoo terus mengusap lembut punggung Chanyeol, memastikan bahwa pria yang ia cintai itu merasa tenang. Merasa sudah lebih baik, Chanyeol mengurai pelukan mereka. Menangkup wajah cantik kekasihnya yang begitu ia rindukan.
Chanyeol menghujani wajah Kyungsoo dengan kecupan-kecupan. Ia sangat merindukan wanita mungil dihadapannya ini.
"Aku merindukanmu."
Kyungsoo tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya.
"Aku juga merindukanmu. Sudah merasa lebih baik sekarang?" tanya Kyungsoo.
Chanyeol menganggukkan kepalanya. Melihat kekasihnya sudah jauh lebih baik, Kyungsoo pun menarik tangan Chanyeol untuk keluar dari kamar.
"Ayo turun, kau harus makan. Aku tau kau belum makan sejak pagi." ucap Kyungsoo seolah menjawab pertanyaan Chanyeol yang terlihat bingung kemana Kyungsoo akan membawanya.
