Suasana pagi yang begitu cerah,Sang Surya di sambut dengan begitu bahagia seolah dunia terasa begitu menawan di hadapan surya yang begitu memberikan kehangatan
Nyanyian burung yang begitu merdu di sambut dengan hijaunya pemandangan taman yang di penuhi bunga bunga yang begitu indah mekarnya.
Udara yang begitu segar tak satupun berani merusaknya.
hanya saja saat waktu pagi yang begitu indahnya hingga tak seorangpun mau melawatkannya kecuali "Diana"
Yaa kebiasaan malas yang di milikinya begitu sulit untuk di hilangkan.seakan tak ada rasa yang ingin iya nantikan,wanita jomblo tampa kebiasaan.
Usia bisa di bilang sudah tak muda lagi,namun tak satupun iya temukan sang pujaan hati.Seperti awet dengan kesendirian tampa hasrat dan keinginan.
Hidup biasa dan senderhana bahkan untuk berhias diri iya lupakan.kepolosan dan kesederhanaan sudah menjadi sebuah ciri khas dalam kehidupan"Dianaaaaaa"
Teriakan yang terdengar begitu nyaring namun tak dapat membangunkan Diana dari tidurnya
"Yaampun ini anak susah banget di bangunin."
keluhan sang kakak terdengar jelas oleh penghuni rumah
"wooiii,,mau ku siram sama air baru loo bangun yaa,,"
nada tegas dari sosok wanita baya yang mulai kesal dengan sikap adiknya
"ya Allah ini anak,gimana mau punya suami,bangun mana malas,kerja malas,siapa yang mau nikahi kamu dek,,"
Setiap pagi akan ada drama yang ngak akan pernah berakhir.
"iya ini juga mau bangun,ribut banget sih,,,"
nada sedikit kesal dan jengkel karna sikap kakak yang setiap pagi bawelnya minta ampun.sekali aja di biarin istirahat sampe siang ngak pernag dapat
"buruan bangun.mau sarapan sarapan ngak.."
sebawel bawelnya seorang kakak tetap adik prioritas utama.ngak pernah dendam dan jengkel yang berkepanjangan.
Akupun perlahan bergerak dari atas kasur menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi
"aiss dingin banget ini air"
sambil memegang air yang di dalam gayungbermalas malasan bukan satu alasan yang sering di lakukan,kadang saat malas itu datang hanya saat ketika libur dari pekerjaan.kerja full dari pagi hinga malam itu sangat melelahkan.yang mereka tau aku pulang kerja harus bangun pagi.namun mereka tidak tau betapa lelahnya diri ini.
Bukan kebiasaan yang membuat diri malasmemang hanya sediki kelelahan.
___
setelah bersih bersih muka akupun turun keruang makan untuk sarapan. disana sudah ada keponakan dan juga kakak ipar.mereka duduk di kursi masing masing.
hanya saja karna kebetulan aku pulang ke rumah jadi sikit malas untuk sarapan.biasanya cuma minum air lalu siap mandi dan berangkat kerja.
sarapan tersedia di atas meja.hidangan tertata rapi serta.ini bukan pertamakalinya aku pulang ke rumah,namun kepulangan kali ini sedikit akan ada pembahasan yang berbeda.
Jomblo itu memang ngak enak.yang bikin ngak enak itu faktor usia yang memaksakan diri harus segera memiliki pasangan halal,namun keadaan ngak bisa di paksakan.
Bukan ngak mau cari gebetan.masalahnya yang datang itu kebanyakan cuma pengen kenal dong habis kenal udahan."Dek kamu ngak punya keinginan untuk berumahtangga apa?"
Pertnyaan yang sering di lontarkan kepadaku dari setiap orang yang ku kenal.kapan nikah dan kapan punya gebetan.udah tua mau "menggadis seumurhidup"
Nah pertanyaan ini niee yang buat aku jengkelnya minta ampun,bukanya di do'ain ini cuma sekedar nanya doang.
Hatiku begitu kesal jika ada yang bertanya kapan nikah,bahkan yanglebih parahnya menilai aku seperti orang yang sudah tidak punya hasrat untuk berumahtangga.
"kamu masih punya hasrat sama cowokkan."
Satu kata yang singgat namun sangat menyakitkan di lontarkan oleh kakak iparku"Ya Allah bang gitu banget ngomongnya,Ya masihlaa siapa sih yang ngak mau nikah.semua orang mah juga pengen atuh nikah."
Jawabku dengan nada kesal dan raut wajah yang sedikit mulai melemas"Tapikan nikah ngak bisa di paksa,gimana aku mau nikah yang datang cuma pengen sekedar singgah,emangnya aku buka warteg apa,"kening mengerut bibir bawah yang sedikit manyun dengan jawaban yang begitu menjengkelkan
"kalau abang kasihan sama aku mah sok cariin laki laki bener jangan cuma omong doang.Udah ngak zaman mah bilang cinta dan kata manis aja.Butuh bukti aku mah,bukan janji."lanjut dari ucapan ku
"naah gitu dong kalau kamu mau ada temen abang nanti abang hubungin dia katanya dia mau cari istri,nanti kala udah ada kabar dari dia abang kasi tau kamu ya"suara tegas dan bersemangat
percakapan yang sedikit hangat namun darisana kita bisa menilai seberapa penting diri di dalam keluarga
"tapi kamu benernii mau cari suami..?" tanya kakak iparku untuk memastikan niatku yang tidak bertele tele
"ya benerlah.Asal itu orang bener serius aku ngak akan main main."tegasku ke kakak ipar
"oke Dill yaa nanti abang kasi tau dia"
Akupun mulai berfikir laki laki seperti apa yang akan di kenalkan oleh kakak ipar padaku.
Entah kenapa setiap perempuan itu selalu berfikir sesuatu yang mungkin belum terjadi tapi sudah begitu banyak bayangan yang tergambar jelas di otak yang kadang tampa di sengaja muncul gambaran kecil tentang hal yang kadang ngak pasti
Seperti membayangkan "kira kira cowoknya tampan ngak ya,dia bakal suka ngak yaa,,mau ngak yaa nanti sma aku.atau bakal langgeng ngak yaa.."
seperti tugas kuliah yang bertumpuk dan tertata rapi di meja namun kadang setiap penyerahan pasti ada sedikit tolakan
Ya mikirnya terlalu jauh sebelum kejadian terjadi.entah sikap apa yang membuat setiap perempuan mikir bahkan berhayal sampe kebawa mimpi padahal itu kejadian belum tentu pasti.Yang anehya setiap perempuan seperti aku mikirnya ngak pernah henti kecuali kalaungak tidur atau lagi pergi liburan dan shoping.di sana proses otak yang bener istirahat dari pemikiran yang ngak pasti
Nah makanya aku kalau lagi suntuk banyak fikiran sedikit stres dengan keadaan cara ngiburnya yaa dengan tidur jalan atau shooping.Itu dengan sendirinya akan melupakan sesuatu.
Para lelaki harus memahami sikap perempuan yang suka jalan dan shooping walau kadag membeli sesuatu yang ngak penting hanya karna stress
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata CINTA itu Sakit
Short StoryDiana adalah gadis polos yang humoris namun masalah percintaan iya begitu bodoh. dari sekian pria yang menyukainya tak satupun membuatnya jatuh cinta Perasaan yang takut mengenal lelaki membuat Diana kesusahan dalam menemukan pendamping hidup. Hing...