Whatsapp

2 2 0
                                    


Jam sudah menunjukkan pukul 17;30

"haaa ngak nyangangka udah sore aja"

Diana membereskan barang barang yang berada di meja makan.Ia mengambil kunci motor dan berjalan menuju pembayaran di kasir.

"berapa bang.?"

"semuanya Rp.75.000 kak"

"oke"

iyya mengambil dompet dan membeyar belanjaan.bergegas berjalan mengambil kendaran dan menuju pulang

Pemandangan sore hari memang sangat di idamkan,cahaya matahari yang terang seperti merah merekah di senja yang begitu terasa sejuk.Angin yang tertiup sendu membuat dedaun berjatuhan seakan sedang menyambut kedatanganku di setiap perjalanan pulang...

Puitis senja dalam perjalanan

"Assalamu'alaikum"

Gubrak bunyi suara pintu yang keras dari hentakan tangan Diana ketika membuka pintu.

"wa'alaikumsalam...Ya Allah dek bisa ngak sih buka pintu ngak pake banting,Heran dehh..."raut wajah kakak yang begitu jengkel karna terkejut

" Heheheee maaf kak... Besok belajar pelan"
Mengancungkan jempol dan terus berjalan menuju kamar

"Dasar ini anak " suara sinis

--
Ting

Suara pesan Whatsapp

Diana yang lagi ganti baju mengintip hp dari kejauhan melihat pengirim pesan dari siapa

"Haah nomor baru"

" Assalamu'alaikum Diana yaaa.Ini aku Fahri yang d db tadi"

Ternyata pesan dari Fahri

"Wa'alaikumsalam iya iyaa"jawab singkat Diana

Merekapun saling berbalas pesan

"Kamu lagi apa?"tanya Fahri

"Baru nyampe rumah"

"Ooh maaf yaa jadi ganggu,yaudah silahkan ganti pakaian dulu nanti aku chat lagi biar nyantai chatnya"blas pesan fahri seakan tau Diana lgi ganti pakaian

Ehh ni orang kok tau kalau aku lagi ganti pakaian yaaa..apa jangan jangaan (sambil melirik ke sekeliling kamar) ngak ngak mungkin dia dukun kaan bisa lihat aktifitas aku

Dianakpun lanjut membalas pesan Fahri

"Kok tau kalau lagi ganti pakaian.kamu lagi ngintipin aku yaa"jawab Diana

"Hahaha ...ngak laah Din Aku cuma nebak aja.Biasanya orang kalau dari liar itu pasti pakaianya rapi sesampai di rumah lanjut ganti baju,Bener kan!" Ujar Fahri

"Oh iyaa...kiraiin tadi...?" Pesan bingung dari Diana

" ngak ngak kok Din jangan pikiran macem macem aku bukan peramal dam juga bukan dukun.cuma prang biasa aja kok yang lagi nyari pasangan hidup."

Diana tersipu sipu membaca pesan singkat Fahri.seolah pesan itu bertujuan untuk Dia

"Iya iyaa"jawab Diana dengan singkat

Merekapun saling berkenalan dan bergantian mengirim pesan.Diana yang sudah lama tidak pernah Chat dengan Cowok mulai tersipu sipu dengan ucapan yang Fahri kirim lewat pesan.

Ternyata CINTA itu SakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang