Beberapa menit pun berlalu pintu kamar terbuka Mega keluar dari kamar tersebut clara langsung menghampiri Mega dan ia langsung bertanya
"Mega kamu baik gimana?" Tanya Clara Mega pun menjawab
"Aku baik Clar kamu ga usah khawatir luka di tangan aku itu bukan luka cakaran manusia walau kamu ga percaya tapi setelah hasil keluar nanti pasti kamu percaya" mendengar perkataan dari Mega Clara merasa bersalah telah menuduh mega.sudah banyak Siswi yang masuk ke dalam kamar tersebut hingga giliran Clara pun tiba perlahan Clara berjalan ke arah pintu tersebut dia masuk ke ruangan itu dia disambut oleh salah satu polwan
"Hey nak kenalin saya Susi kamu bisa mangil ibu Susi" ucap salah satu polwan yang bernam Susi
"Iya Bu Susi saya Clara" balas Clara tersenyum hangat ke Bu Susi
"Baik Clara kamu bisa duduk di kursi ini ibu bakalan mengambil darah kamu" ucap Bu Susi Clara kemudian duduk di kursi ia meletakan tangan nya sesuai instruksi dari Bu Susi Bu Susi kemudian menusuk tangan Clara mengunakan jarum, kemudian Bu Susi memasukan darah Clara di dalam tablet dan menuliskan nama Clara
"Baik sudah selesai nak kamu bisa buka baju sama celana kamu cukup itu saja" Clara yang mendengar perkataan dari Bu Susi awalnya menolak untuk membuka celana dan baju tapi Bu Susi memaksa Clara pun perlahan membuka pakaian sekarang hanya tersisa celana dalam dan bra.
Bu Susi pun melihat seluruh tubuh Clara Bu susi melihat ada luka di tangan Clara.
"Kenapa kamu bisa mendapatkan luka itu?" Tanya Bu Susi tentu saja Clara sudah tau harus menjawab apa karena ia sudah memikirkan jawabannya
"Luka ini? Aku sendiri yang membuatnya beberapa hari yang lalu ketika aku stres aku bakalan melukai diriku sendiri" jawab Clara tersenyum menatap Bu Susi entahlah dengan dia apakah dia mempercayai alasan dari Clara.
"Baiklah Clara kamu boleh memakai pakaian kamu kembali" ucap Bu Susi Clara yang mendengar perkataan dari Bu Susi langsung memakai pakaian nya kembali tampaknya bu susi percaya dengan perkataan dari clara.semua siswa darahnya sudah diambil darah dari seluru siswa pun dibawa ke laboratium untuk di periksa,selama hasil tes belum keluar semua siswa dilarang pergi meninggalkan villa
Clara sedang berjalan di lorong villa ia memikirkan kejadian beberapa hari ini semua kejadian ini tidak masuk akal itulah yang dipikirkan Clara,di lorong villa Clara bertemu dengan Mega yang mondar-mandir
Gtw buntuh otak aku
Bantu vote yaa Ampe 5 vote lanjut
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepribadian Ganda (On Going)+ Revisi
Random"darah" "Clar tangan Lo kenapa sampai bisa berdarah tangan Lo ada yang luka?" "Gw ga habis pikir siapa yang tega bunuh cia gw rasa dia ga punya musuh" "Kalau memang Mega pelakunya aku ga mau sampai dia tertangkap" Langsung ikuti sajaa cerita lebih l...
