Announcement panggilan penerbangan Doha ke Newyork sudah di umumkan kami semua yang berada di lounge langsung cek-in ulang dan boarding..
Lagi dan lagi jesna duduk bersebelahan dengan aric tanpa jesna sadari, sebelum takeoff jesna kebelet pipis dan pergi ke toilet saat ke toilt jesna berpapasan dengan Audrey yang emang lagi duty ..
"kebelet pipis miss" sahut Audrey sambil cengegesan
"awas aja lu" sahut jesna langsung masuk ke toilet
Setelah dari toilet jesna langsung duduk dikursi yang kebetulan sudah ada Aric disana , perasaan berdebar dan canggung kini jesna rasakan karna mengetahui akan duduk bersebelahan dengan aric setelah sekian lama ia merasakan perasaan ini lagi.
Saat takeoff pun jesna sibuk dengan film yang dia tonton , takut menggangu aric dia pun mencari earphone yang telah disediakan pesawat saat mau mengambil kebetulan aric berdiri mau ketoilet.rasa canggung yg jesna rasakan membuat ia gugup sehingga dia tergagap menyapa aric
"h-hai sir , sorry saya mau ambil earphone. Mau keluar ya" jawab jesna sambil berdiri
"santai aja miss,kamu bisa duduk kembali" jawab AricJesna hanya tersenyum menanggapi ucapan aric, saat menonton terlintas dalam benak jesna bahwa dia tidak boleh menyukai aric karna dia berada di level yang berbeda dia sadar betul siapa Aric . dia harus sadar diri dan menutup hati kembali ia tidak ingin kejadian masalalu terulang kembali karna perbedaan status keluarga dia harus mengalami trauma sebesar ini.Mengingat masalalu jesna harus segera tidur walaupun dia tidak mengantuk,tapi untuk menghindari aric dia harus melakukan itu..
Setelah aric duduk disebelahnya , jesna pun langsung menurun kursi dan mengambil airpods dan mendengarkan lagu dari hp agar dia bisa segera tidur..
Saat jam makan siang,pada saat Audrey melihat jesna tidur, ia merasa kasihan apa karna ucapan dia di lounge kemarin jesna sengaja tidur untuk menghindari aric?? Karna Audrey tau jesna ga terbiasa tidur dipesawat pada saat siang ia melirik aric yang kadang melirik kearah jesna.
"jesss" senggol Audrey, erangan terdengar dari jesna " eunghhh, what kenapa drey? Sahut jesna setelah membuka mata.
"ini makan siang , lo tidur mulu jangan bilang lo lagi ngehindarin aric"bisik Audrey .jesna mencubit Audrey
"sst,apaan sih lo kalau kedengaran aric gimana" kesal jesnaa
Sambil makanan ditata dimeja jesna dan aric, jesna melirik aric sekilas apa dia tidak salah liat mata kami bertatapan walaupun hanya sekian detik,setelah ditata jesna langsung menyantap makanan agar dia bisa buru2 selesai dan tidur lagi untuk menghindari agar tidak mengobrol dengan aric.
Setelah sekian jam kami transit sekali lagi di boston ,6 jam dibutuhkan transit di boston rombongan para crew dan pilot langsung menuju lounge yang kebetulan masi satu perusahaan dengan maskapai kami. Jesna langsung menyapa para training untuk memberitahu bahwa nanti malam mereka istirahat saja laporan kekantor pusat nya besok aja.
Selesai dengan laporanya ia duduk sendiri sambil menikmati lagu yang ada dihandphone,karna lagu yang ia dengar lagu sedih dan galau ia tidak sadar bahwa air mata mengalir di pipinya,tanpa sadar ia membuka mata dan betapa kagetnya jesna saat membuka mata ada aris diatas nya .dengan cepat ia menyeka air mata dan menyapa aric."Hai sir,ada yang bisa dibantu? Ucap jesna formal,alis aric tertaut dan menjawab
" tidak perlu terlalu formal dengan ku, panggil saja aric dan aku akan memanggil kamu jesna" ucap aric
Dengan berat hati jesna harus mengiyakan perkatan aric,kenapa tidak menolak heiii dia yang punya perusahaan walaupun harud menghindar mau bagaimanapun pasti bertemu dan harus menyapa."baiklah aric,ada yang bisa dibantu? Jawab jesna sambil tersenyum
"oh tidak,boleh aku duduk disini kursi lounge sudah penuh semua"sahut aric sambil memegang cangkir kopinya.
"iya boleh silahkan ,saya mau ketoilet"jawab jesna sengaja untuk menghindari aric.
sebelum berjalan tangan jesna langsung ditahan oleh aric ,yang membuat nafas jesna sepersekian detik tertahan karna itu dan membuat jantung jesna tidak aman dengan posisi yang sedekat ini kalau dilihat dari sudut pandang orang lain posisi mereka pasti berpelukan."apa aku ada salah,kenapa kau terlihat menghindari ku?" bingung aric sambil bertanya,jesna gugup dan membuat telapak tanganya berkeringat..
Dan saat itu juga Audrey menyelamatkan jesna,
"Hai jes,Hai capt ada apan nih?" sahut Audrey karna dia tahu jesna pasti lagi ketakutan sekarang."oh ga ada masalah apa-apa"jawab aric sambil melepas kan tangan jesna tidak lama terlepas jesna lansung permisi dan berlalu ke toilet agar tidak bertemu dengan aric.
"hufft" hela nafas Audrey melihat kelakuan sahabatnya,disatu sisi ia kasihan melihat jesna yang belum bisa menghilangkan rasa traumanya .saat Audrey mau pamit dengan aric disitulah aric menahan Audrey
"Audrey?" Tanya aric
Audrey seketika melihat kedepan dan bingung " yaa capt"sahut Audrey"kenapa teman mu menghindari ku?" Tanya aric bingung
"ahhhh gimana ya capt,ada apa ya captain nanya begitu?"sahut Audrey bingung harus jawab apa.
setelah berbincang panjang dengan aric dan Audrey mengetahui kalau aric tertarik pada jesna , dan saat itu juga Audrey memberitau bahwa jesna punya trauma berat tentang percintaan dan keluarga hanya itu yang bisa ia beritahu kepada aric.
Setelah satu jam tidak terasa sebentar lagi akan sampai di newyork karna sudah terdengar panggilan nomor penerbangan kami se rombongan..
Setelah duduk dikursi jesna merasa bersalah atas sikap nya harusnya ia bersikap normal seperti biasa professional menghadapi para pilot dan rekan kerjanya sayangnya kenapa aric dia tidak bias mengontrol perasaanya , dalam lamunan jesna menyemangati dirinya sendiri seminggu lagi jesna akan pulang ke indo dan dia akan menjalani kehidupanya lagi biar perasaan ini ia pendam sendiri ...
✈️✈️✈️✈️
Visual Jesna Aston
Jangan lupa vote + comment ya guys
Tangerang , Senin 28 Maret 2022
22:03 Wib
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Bahagia
RomansaKu kira kita Akan bersama menuju jalan kebahagiaan namun aku kalah dengan masalalu -Jesna aston Aku ingin Berjalan bersamamu menuju kebahagiaan yang kau inginkan,nyatanya aku hanya menambah luka -Atalaric khan