"Kringg....kringg" seperti biasa, suara depan pura tidak pernah absen membangunkanku, aku mencoba bangkit dari kasur, mataku mencari Hpku, ketemuu... dia tergeletak diatas meja, aku mendekatinya seraya kubuka, tidak ada notifikasi apapun disana, hari ini genap seminggu hubunganku dan ayu berakhir, meski kadang sesekali dia masih menanyakan kabarku, dan mengatakan kalo dia sangat merindukanku, tapi aku harus kuat, aku tak boleh membiarkan perasaan kami tumbuh kembali, biarlah waktu yang menjadi peyembuh untuknya, dan takdir memberinya sosok penggantiku.
drrttt drrttt
dering telponku membuyarkan lamunanku, telpon itu dari lila sepupuku di kampung, ada apa dia menelponku pagi-pagi begini? entahlah, akhirnya aku angkat telpon itu
"haloo" sapaku membuka percakapan
"haloo wahyuu, heii apakabar? lama gak denger kabarmu, katanya sekarang kamu keterima kerja di bali ya?" tanya lila
"iya lil, alhamdulillah" jawabku singkat
"emang kamu bali mana? sebenernya aku ada info buat kamu, kamu inget putri? cewek idamanmu pas SD? dia ternyata di bali juga lho" katanya sedikit antusias
"oh iya? emang bali mana dia? aku di mengwi" jawabku tak kalah antusias
sedikit informasi, putri merupakan cewek idamanku semasa SD dulu, ya sebatas cinta monyet anak kecil, tapi aku belum berani mengungkapkan perasaanku dulu, karena aku masih tidak punya nyali, sampai akhirnya setelah lulusan SD ternyata dia memilih melanjutkan sekolahnya di pulau lain, ikut ibunya katanya, sampai hari terakhir bertemu dia pun perasaanku masih belum pernah bisa aku ungkapkan padanya
"gatau juga, katanya sih di klungkung gitu, kamu tau?" jawab lila di seberang sana
"gatau lil, aku kan masih baru disini, belum terlalu tau banyak tempat" jawabku jujur
"Hmm begitu, sebenernya aku punya nomornya putri, kamu mau? aku kirim ya" jawab lila
"boleh" jawabku sedikit sumringah
akhirnya, lila mengirimkan nomor telpon putri padaku, setelah itu, aku coba chat nomor itu, dan dibalas...
"haloo wahyu, wahh apakabar kamu? udah lama banget yaa? aku penasaran kayak gimana kamu sekarang hahaha, oh iya kata lila, kamu sekarang tinggal di bali ya? wahh gimana ceritanya?" balasnya
aku pun menjelaskan secara detail perjalananku bisa sampai di bali, kami pun sering berkirim pesan, bernostalgia tentang masa lalu, masa kecil yang jika diingat sangat lucu dan menggemaskan, lalu akhirnya membuat kami tertawa dan geli sendiri dibuatnya.
.
.
tak terasa jam cepat berlalu, aku pun bersiap bekerja, aku pun tiba di kantor, yang cukup lengang (mungkin teman-teman sedang pekerjaan diluar kantor) hanya ada pak santo dan mas nur, tiba-tiba aku kepikiran tentang klungkung, aku berinisiatif menanyakannya pada pak santo
"pak santo, bapak tau klungkung itu dimana?" tanya ku
"tau lah, dulu saya penempatan GI dekat sana, wahh enak dulu pas bujang tinggal di GI yu, tiap malam bernyanyi kayak gak ada beban, saya yang pake gitarin, lagu apa aja saya bisa, duhh pokoknya enak kehidupan bujang dulu" jawabnya panjang lebar, seperti aku harus tahu masa lalunya
"hehe iya pak, memang daerah mana pak klungkung itu?" tanyaku kembali, karena memang jawabannya tidak menjelaskan apa-apa
pak santo diam sejenak, lalu mengeluarkan handphone nya dan memanggilku mendekat
"nih, kalo pengen tau, kamu tinggal google maps aja, jaraknya kalo disini, kurang lebih sejam an lah, memangnya ada urusan apa kamu disana?" tanya pak santo penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Must Go On
Romancesetelah putus dari shila, wahyu kini harus kembali melanjutkan hidup nya sambil memungut sisa puing-puing hatinya yang kemarin hancur setelah 4 tahun hubungan wahyu sudah banyak menemui berbagai macam tipe wanita, sialnya, tidak ada dari sekian bany...