00 | Prolog

7.4K 854 61
                                    

"Kerja bagus!" Ucap lelaki dengan surai salju melawan Gravitasi sambil memasang gestur melambai, dengan satu orang lagi berambut landak dibelakangnya.

"Anak itu sudah diantarkan pulang, ayo pergi makan kali ini!" Ucapnya lagi kepada dua orang berbeda gender yang merupakan anak muridnya.

"BEEF STEAK!" Lelaki manis berambut pink berujar.

"SUSHI!" Perempuan bersurai Ginger ikut bersuara.

"Ada apa, Fushiguro?" Tanya lelaki surai pink pada temannya.

"Tidak ada apa-apa." Jawab Fushiguro

"Dia ngambek gara-gara gak dapet giliran" Guru dari tiga orang itu berujar.

"Aww, dasar bocah" Satu-satunya murid perempuan bersuara.

Mereka berjalan menyusuri trotoar sepi pada sore hari sembari berbincang santai, sinar matahari senja mengguyuri tubuh mereka mengantarkan perasaan hangat di tubuh.

Sementara itu, pada salah satu gang terlihat anak perempuan dengan kimono sedang berdiri didepannya terdapat 4 pria dewasa dengan pakaian khas berandalan.

"Hey anak manis, dimana ibumu?"

"Mau paman antarkan pulang?"

"Paman ada permen manis loh~"

Empat pria itu memandangi anak itu dengan wajah pedo yang menemukan loli.

Anak itu hanya menundukkan wajah, helaian poni manisnya menutupi wajahnya yang imut bibir tipisnya terbuka dengan salah satu tangan yang meremas erat lengan kimono yang ia pakai.

“Domain Expansion : Emotion.” anak manis ini berucap lirih.

Kembali pada kelompok tadi, saat dekat dengan salah satu gang mereka tiba-tiba masuk kedalam Domain milik seseorang, disana mereka hanya dapat melihat ruangan putih tak terbatas terlihat gadis bersurai Ginger dan lelaki berambut pink memeluk erat lengan baju milik gurunya sedangkan lelaki dengan gaya rambut landak memasang ekspresi kaget juga waspada.

Ketiga muridnya ketara panik terlihat dari mimik wajah yang mereka yang berubah drastis, sedangkan gurunya terlihat santai padahal batinnya sedang panik karena sulitnya keluar dari Domain ini. Domain ini tergolong Sangat Sempurna tampa ada cacat.

Guru mereka hanya dapat mengatakan untuk selalu berada didekatnya ia memasang pelindung untuk mereka supaya tak terpengaruh oleh Domain ini.

Selang beberapa menit berada di Domain itu, mereka akhirnya keluar tanda dari Domain-nya sudah hilang.

Terduduk dijalanan aspal trotoar, mereka masih syok apalagi rasa sakit yang mereka rasakan saat mengeluarkan secuil emosi didalam sana.

"Gojo-sensei, apa itu tadi?!" Lelaki bernama Itadori Yuuji bersuara, ia memang masih baru di dunia Jujutsu.

"Itu adalah, Perluasan Domain" Lelaki bernama Fushiguro Megumi menjawab pertanyaan temannya.

Mereka bertiga perlahan bangkit tidak dengan guru mereka yang menatap lurus kedepan.

"Kita harus mencari pemilik Domain ini, bisa saja ini adalah milik kutukan tingkat spesial tak terdaftar" Nada jenaka yang kadang keluar berubah menjadi serius, anak muridnya serempak mengangguk tanda setuju.

"Aku rasa itu datang dari sana!" Kugisaki Nobara, Satu-satunya murid perempuan yang ada disana bersuara sembari menunjuk ke arah sebuah gang.

Berjalan dengan tenang, mereka perlahan mengintip dari salah satu dinding bangunan disana.

Yang mengejutkan mereka adalah, bukan sebuah Kutukan tingkat Spesial, pengguna teknik Jujutsu maupun penyihir Jujutsu seperti mereka. Melainkan anak perempuan yang berdiri didepan sebuah tumpukan mayat.

Merasakan keberadaan orang lain disana, anak perempuan itu berbalik dan menemukan mereka (kelompok anak tahun pertama juga gurunya) sedang mengamati dirinya.

"Penyihir Jujutsu..."

Lirihnya sebelum jatuh ke pelukan Gojo Satoru.

"Anak ini... Kita akan membawanya ke sekolah, kita tunda acara makan kita dulu!" Ucap Gojo tegas.

Anak muridnya hanya mengangguk kaku.

'Siapa anak ini?'

─────────────────
Mysterious Girl.
“Anak perempuan dengan sejuta misteri akan kedatangannya kedalam dunia Jujutsu.”
────────────────

━━━「❀」━━━

[Prolog]
End.

𝐌𝐘𝐒𝐓𝐄𝐑𝐈𝐎𝐔𝐒 𝐆𝐈𝐑𝐋 (feat. JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang