Hari ini mungkin menjadi hari terburuk bagi seorang remaja laki-laki ini, atau mungkin tidak?entahlah.
Pagi ini ia harus rela dihukum karena terlambat dateng kesekolah, hei jangan salahkan dia Salahkan alarm nya yang tidak berbunyi tepat waktu sehingga ia harus merelakan tenaga nya untuk berlari dari kosannya ke sekolah karena ia tertinggal bus yang biasa ia naiki.
Belum cukup sampai disitu saat jam istirahat tiba ia harus menahan lapar dan dahaga karena uang saku nya yang tertinggal, dan yang lebih parahnya saat tengah hari tiba ia harus rela dijemur di bawah sinar matahari karena lupa mengerjakan tugas.
Oh Tuhan cobaan apalagi ini saat jam pulang sekolah telah berbunyi ia bergegas menyusun peralatan sekolahnya dan berlari saat keluar pagar agar tidak terlambat ke tempat kerja, tapi lagi lagi Tuhan sangat menyayangi nya sehingga ia selalu di beri cobaan seperti saat ini, sekarang ini di detik ini ia sedang di kerubungi oleh orang orang yang sedang melihatnya tergeletak di tengah jalan, apa kalian ingin tau mengapa.
Saat ia berlari tanpa melihat jalanan sekitar, ia terpental cukup jauh karena tanpa disadari dari arah sebelah kanan nya ada seorang pengendara motor sedang melaju, untung saja ia tidak sampai terluka parah hanya terdapat beberapa luka lecet ditubuhnya dan celana dibagian lututnya yang sobek akibat bergesekan dengan aspal.
Sebenarnya luka lukanya sangat perih saat ia berusaha bangkit, tapi ia harus bergegas agar tidak terlambat ke tempatnya bekerja, sehingga membuat beberapa orang yang mengerumuninya sedih meringis tanpa ada yang berniat menolong ya sungguh kota adalah tempat yang kejam. Sial, sial, sial, ada apa dengannya hari ini? Mengapa dia ditimpa masalah bertubi-tubi.
Ah ya kenalkan remaja laki-laki yang memiliki kesialan hari ini dia adalah Park Jeongwoo atau orang sering memanggilnya Jeongwoo atau jongu atau mungkin sayang?tidak tidak ia hanya terlalu berharap ada yang menyayanginya dengan tulus, apakah ada yang mau?
Saat ini ia bersekolah di salah satu SMA ternama di kota ini dari beasiswa yang ia dapatkan berkat kepintarannya yang membuatnya dapat bersekolah tanpa memikirkan biaya. Saat ini ia berada di kelas 11 IPA satu dan selalu menjadi peringkat satu seangkatan membuat namanya di kenal satu sekolah belum lagi dia selalu menyumbang piala untuk sekolahnya di bidang akademik.
Tetapi semua ketenaran itu tidak membuatnya menjadi orang yang memiliki banyak teman atau mungkin tidak memiliki teman?tidak tidak jangan lupakan junghwan dan yedam yang selalu menemani nya selama ia berada di sekolah ini walupun ia terlihat acuh tetapi sungguh ia berterima kasih kepada keduanya yang mau menjadi temannya dan selalu mendukung nya selama ini karna sungguh jeongwoo tidak memiliki siapa siapa lagi selain keduanya jadi bagi jeongwoo mereka adalah harta yang paling berharga dihidupnya.
Jeongwoo adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal di sebuah kos-kosan yang sering disebut kumuh oleh orang-orang, tetapi baginya itu ada lah tempat ternyaman untuk jeongwoo, karena setelah ia lelah menghadapi kejamnya kehidupan yang ia jalani seharian penuh hanya kos-kosan nya lah tempatnya beristirahat menghilangkan segala penat yang ia hadapi.
Apakah kalian ingin tau kenapa ia tinggal sendiri kemana keluarganya? jawabannya ia tidak memiliki keluarga atau tidak ada yang mau menganggapnya sebagai keluarga karena pernikahan ayah dan ibunya dulu tidak di restui oleh kedua belah pihak, ditambambah ia merupakan anak tunggal dari keluarga yang hidup pas pasan. Jadi setelah orang tuanya meninggal ia tidak memiliki siapa siapa bahkan tempat tinggalnya harus di jual untuk biaya rumah sakit dan pemakaman orang tuanya.
Orang tua jeongwoo meninggal karena kecelakaan saat jeongwoo lulus SMP, orang tuanya meninggal dalam perjalanan saat ingin menghadiri acara kelulusannya atau sebagian orang menyebutnya acara perpisahan tetapi bagi jeongwoo itu adalah perpisahan paling menyedihkan dalam hidupnya, disaat teman temannya bersedih karena harus berpisah dengan sahabat atau guru kesayangan mereka, sedih yang ia rasakan jauh berbeda benar benar sedih yang amat dalam seakan dunia nya hancur saat itu juga.
Ah mengapa ia jadi ingat kejadian itu lagi, harus kah ia menangis?
Atau mungkin bersedih?
Tidak ia tidak secengeng itu, toh mau ia menangis sampai keluar darah pun orang tua nya tidak akan kembali lagi, benarkan?
Yang ada orang tuanya malah akan bersedih jika tau Kalau ia hancur.
Benar ia harus bertahan agar orang tuanya bahagia, siapa bilang tidak bisa membahagiakan orang tua jika mereka telah tiada.Itu kesalahan besar, ada cara yang selalu jeongwoo terapkan setalah orang tuanya tiada yaitu dengan selalu berbahagia selalu mendoakan orangtuanya dan menjadi pemberani. Ayah jeongwoo selalu mengatakan ia harus menjadi anak yang berani karna ia adalah anak laki-laki.
Tetapi bukan berarti ia tidak pernah menagis, saat hari yang ia jalani sungguh berat juga saat ia sangat sangat merindukan orang tuanya ia juga akan menangis.
Seperti saat ini contohnya.
Bolehkah ia menangis?Apakah ia akan terlihat lemah saat menangis?
Tapi ia sudah sampai pada batasnya. Ayah bunda bolehkah jeongwoo menangis?
Jeongwoo rindu.
Apakah jeongwoo mengecewakan kalian jika jeongwoo menangis?
Akan kah kalian kecewa?
Rasanya jeongwoo sudah tidak tahan lagi hidup sendiri.
Jeongwoo rindu.
Rindu pelukan hangat bunda.
Rindu nasihat ayah.Kenapa kalian tega ninggalin jeongwoo sendiri?
Kenapa?Apakah jeongwoo nakal?
Kalu iya jeongwoo bakal berubah, jeongwoo bakal jadi anak yang baik dan patuh.Tapi kalau jeongwoo berubah akankah kalian kembali?
Maaf mengecewakan ayah sama bunda.
Huaaa😭😭
Hai semua salam kenal ini adalah book pertama aku semoga suka ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah - Hajeongwoo
Fiksi RemajaApakah pertemuan kita yang duka akan membawa suka cita, kalau ia aku ingin kau menjadi takdirku